Juliana Moechtar Trauma dengan Bulan Desember

Reporter : Nur Ulfa
Minggu, 29 Desember 2019 10:00
Juliana Moechtar Trauma dengan Bulan Desember
Bulan desember terus mengingatkan sosok suaminya

Dream - Desember menjadi bulan yang menakutkan untuk Juliana Moechtar. Sebab, pada bulan di penghujung tahun itulah sang suami, Herman Sikumbang, meninggal dunia akibat tersapu tsunami di Pandeglang, Banten.

" Aku takut bulan Desember karena Desember itu jadi trauma sendiri, tsunami di Aceh waktu aku di Aceh, tsunami suamiku di bulan Desember," kata Juliana Moechtar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 27 Desember 2019.

Oleh karena itulah Juliana Moechtar tidak pergi kemana-mana pada Desember ini. Juliana dan anak-anaknya akan menghabiskan malam pergantian tahun baru di rumah.

" Paling bakar-bakar saja di rumah sama anak-anak, family time aja," tutur Juliana Moechtar.

Meski hanya menghabiskan waktu di rumah saat liburan sekolah, anak-anaknya tidak ada yang protes. Menurut dia, anak-anaknya selama ini memang tidak neko-neko.

" Dibawa ke mal oke kemana saja oke yang penting sama mamanya," imbuh Juliana Moechtar.

1 dari 3 halaman

Juliana Moechtar Umroh, Khusus Doakan Almarhum Herman Seventeen

Dream - Juliana Moechtar, janda almarhum Herman `Seventeen` Sikumbang akan melaksanakan ibadah umroh pertengahan Juni mendatang. Juliana tak sendiri.   Rencananya, dia akan beribadah umroh bersama teman-temannya seperti Ifan Govinda, Rizky the Titans dan masih banyak lagi.   " Sama anak-anak the Last Child, om aku, bunda aku, ama anak-anaknya. Jadi emang geng aku," kata Juliana saat di kawasan Tendean belum lama ini.   Keberangkatan Juliana ke Tanah Suci tidak didampingi kedua anaknya. Ia ingin fokus beribadah sehingga tidak mengajak anak-anak.   " Aku kesana mau doain almarhum (suami). Pokoknya ingin curhat lah," ujarnya.   Juliana bertolak ke Tanah Suci selama 8 hari mulai dari 17 Juni hingga 26 Juni 2019. " Paling 8 hari, paling Madinah Mekah doang nggak ada kemana mana," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Lima Bulan Menjanda, Juliana Moechtar Mau Nikah Lagi?

Dream - Juliana Moechtar sudah menyandang status selama lima bulan. Ia kerap diisukan dekat dengan beberapa pria, termasuk Ifan Seventeen.

Banyak yang menjodohkan Ifan dengan Juliana, mengenai itu Juliana hanya menganggap Ifan sebagai rekan kerjanya saja. Lagi pula ia belum mau mencari pengganti suaminya Herman Seventeen.

“ Kalau ke pasangan nanti deh pengin ngurusin anak dulu cari duit dulu. Yang terpenting itu sekarang,” kata Juliana di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ditanya sampai kapan ia akan terus sendiri dan kapan menikah, Juliana belum bisa memastikan itu.

“ Berapa tahun lagi ya, pokoknya kalau misalnya Allah udah memberikan pasti lah suatu saat. Kan tapi sekarang belum ada,” ucapnya.

Mengenai sosok ayah untuk kedua anaknya,  untuk saat ia mengandalkan adik lelakinya. Sang adik cukup dekat dengan dua anak Juliana.

 “ Adikku ada kayak gantiin papanya. Ada abang iparku juga masih tinggal di rumah pas puasa ini. Liburan, jadi di rumah ada sosok lelaki walaupun bukan papanya,” tuturnya.

3 dari 3 halaman

Ifan Seventeen Murka Dijodohkan dengan Juliana dan Cindri

Dream - Ifan Seventeen kesal dengan ulah warganet yang menjodohkannya dengan janda dari rekan bandnya, Herman, Juliana Moechtar.

Apalagi, seorang warganet menganjurkan Ifan melakukan poligami dengan janda Bani, Cindri Wahyuni.

Kekesalan Ifan terlihat dalam screenshot di instagram story-nya, Minggu 17 Februari 2019.

Heboh Foto Ifan Seventeen Bersama Seorang Wanita Cantik Di Kamar Hotel

" Saya sangat setuju kalau mas @ifanseventeen dan mba @julianamoechtar bisa bersama dalam ikatan suci. Pahala mas @ifanseventeen akan melimpah, sebab kehadirannya sebagai penyelamat," kata seorang warganet.

" Ntar mas Ifan bisa bertanya kepada Ustadz Hidayat, terkait kebaikan yang didapat dari Allah ketika menikahi mba Juliana, atau pun mba Cindrywhy. Kalau boleh dua-duanya insyallah lebih berkah hidupnya," imbuhnya.

Ifan langsung melontarkan jawaban menohok. Ia seperti tak menyangka ada warganet yang bisa berpikiran demikian.

" Allah menganugrahi kita otak agar bisa berpikir. Dan hati agar kita bisa merasa. Anda jelas tidak punya dua-duanya," balas Ifan.

Beri Komentar