Mimpi Terakhir Ibunda yang Belum Dipenuhi Lucinta Luna

Reporter : Amrikh Palupi
Sabtu, 14 April 2018 14:00
Mimpi Terakhir Ibunda yang Belum Dipenuhi Lucinta Luna
Lucinta benar-benar sedih dengan kepergian sang bunda. Apalagi, keinginannya untuk mewujudkan mimpi terakhir sang ibu.

Dream - Lucinta benar-benar sedih dengan kepergian sang bunda. Apalagi, keinginannya untuk mewujudkan mimpi terakhir sang ibu untuk pergi ke Tanah Suci belum sempat terwujud.

" Lucinta rencana mau umrohin mamanya, tapi dengan kejadian ini mungkin akan diwakilin keluarganya untuk mengumrohkan atau menghajikan mamanya Lucinta," tutur manajer Lucinta, Didi, di Jakarta, Jumat 13 April 2018.

Kesedihan Lucinta semakin bertambah karena tak bisa menemani ibundanya pada detik-detik terakhir. Meskipun sempat menemani ibunya saat pertama kali masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), sebelum ke Bandung untuk suatu pekerjaan.

 

Lucinta Luna

Lucinta sebenarnya sudah berusaha untuk bisa menghadiri pemakaman ibunya. Namun sayang, dia tiba di Jakarta saat jenazah ibunya sudah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Kemanggisan, Jakarta Barat.

Personel Duo Bunga itu bahkan berusaha meminta pengawalan polisi lalu lintas agar cepat sampai di Jakarta. Namun upaya itu tak membuahkan hasil karena tak ada polisi yang bisa memberikan pengawalan di jalan.

" Ya sudah, sampai sini enggak sempat lihat mamanya Lucinta yang terakhir," ungkap Didi.

 

1 dari 1 halaman

Lucinta Luna Pingsan di Pusara Ibunda

Lucinta Luna Pingsan di Pusara Ibunda © Dream

Dream - Lucinta Luna akhirnya tiba di TPU Kemanggisan pada pukul 17.30 WIB, satu setengah jam setelah jenazah ibundanya dikebumikan.

Pedangdut yang tengah disorot karena diduga seorang transgender itu datang dengan menutupi wajahnya pakai masker. Rambutnya dibiarkan tergerai.

Lucinta langsung menuju ke ke pusara sang bunda dan menangis histeris. Dia tak berhenti menangis sambil terus mengusap papan nisan sang ibunda.

Lucinta Luna

Personel Duo Bunga tersebut bahkan sempat pingsan, persis di samping makam ibunya. Tak lama kemudian, sang manajer memberikan minyak angin. Sementara, Lucinta tetap menangis.

" Maafin Luna ya Ma, Luna belum bisa ngebahagiain mama," tutur Lucinta, sembari menangis.

Lucinta Luna Pingsan

Setelah siuman, Lucinta langsung menaburi bunga ke atas pusara bundanya. Namun tetap wajahnya berlinang air mata karena tak kuasa sedih kehilangan orang tua satu-satunya.

Beri Komentar