Dream - Mengeluhkan tayangan infotainment yang dirasa merugikan dan tidak benar, artis Inul Daratista didampingi sang suami Adam Suseno melapor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat.

Seperti yang dikutip dari situs resmi KPI, Jumat 13 November 2015, laporan Inul diterima langsung oleh Komisioner KPI Pusat, Agatha Lily, S. Rahmat Arifin dan Fajar Arifianto Isnugroho.

Terkait aduan tersebut, Rahmat mengatakan, KPI sudah meminta klarifikasi terhadap stasiun televisi Trans TV atas tayangan infotainmennya Rabu kemarin, 11 November 2015 di kantor KPI Pusat.

Klarifikasi itu akan menjadi bahan pertimbangan KPI dalam rapat pleno sebelum menjatuhkan bentuk sanksi yang diberikan.

Laporan ini dilakukan Inul karena pemberitaan tersebut mempengaruhi psikologis keluarganya.

Menurut Inul, pemberitaan infotainment yang faktanya tidak benar tidaklah pantas dan tidak mencerdaskan. "Ini menyakitkan kami," kata Inul. (Ism)

Arisan 'Berondong', Program Acara Oki Setiana Dewi Ditegur KPI

Dream - Membahas fenomena baru arisan 'berondong', program acara 'Curahan Hati Perempuan' yang dipandu Maudy Koesnaedi dan Oki Setiana Dewi mendapat teguran tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat.

Menurut KPI seperti dikutip dari situs resminya, Jumat 13 November 2015 berdasarkan kewenangan menurut Undang-Undang No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, pengaduan masyarakat, pemantauan dan hasil analisis telah ditemukan pelanggaran pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran pada episode yang ditayangkan 2 November 2015 pukul 07.30 WIB.

KPI menganggap tema acara tersebut tidak layak ditayangkan. Saat itu Maudy menghadirkan tamu wanita yang mengaku pernah mengikuti arisan brondong. Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan seorang pria muda yang seringkali menjadi brondong dalam arisan.

Pelanggaran ini dikategorikan sebagai jenis pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja. Juga tidak sesuai pada penggolongan program siaran.

"Program ini juga seringkali mengangkat tema-tema perbincangan dewasa seperti 'istri kedua','mencintai dan akhirnya tersakiti' dan lain lain. Tema-tema dewasa tersebut wajib mematuhi ketentuan jam tayang program siaran dengan klasifikasi D (Dewasa), yakni pada pukul 22:00-03:00 waktu setempat," tulis KPI Pusat.

Melalui teguran ini KPI memberikan sanksi administratif teguran tertulis kepada program yang tayang di stasiun televisi Trans TV ini. KPI juga berharap teguran ini bisa diperhatikan dan dipatuhi dalam penayangan program ini kedepannya.

Luna Maya Ngamuk

Dream - Emosi Luna Maya terkuras saat membaca tulisan-tulisan besar di sebuah tabloid Tanah Air tentang dirinya. Di tabloid terpampang foto Luna yang berdampingan dengan presenter Cut Tari, dilengkapi tulisan berukuran 'Reuni Artis Pelaku Video Mesum'.

Kekesalan Luna pun dilontarkan di akun twitter miliknya, wanita kelahiran 26 Agustus 1983 ini pun seraya menyindir tabloid tersebut.

"Siapa pun yang menulis headline Dan berita di tabloid cek and ricek pasti org Nya sangat berpendidikan," tulis Luna, Kamis 12 November 2015.

Para penggemar pun ikut marah dengan pemberitaan tersbut. "Kurang ajar bener Cek&Rice enggak punya hati bener.. pengen laris headline kalian nyakitin orang ,Halal banget tu Gaji kalian. Sabar ka," tulis netizen.

Netizen lainnya pun meminta Luna untuk bersabar menghadapi hal itu, "Hanya bisa sabar ya ka. Enggak usah ditanggapin. Biarin saja kayak angin lewat hehe," tulis netizen lainnya. (Ism) 

Setelah Susuk, Ivan Gunawan Segera Hapus Tato

Dream - Tahun ini menjadi momen keberkahan artis dan desainer Ivan Gunawan. Ivan mengaku mendapakan hidayah dari Allah SWT.

"Hidayah tahun ini saya mau hapus tato saya. Itu keinginan saya di tahun ini," kata Ivan Gunawan.

Rencana itu disampaikan pria yang akrab disapa Igun itu, saat merilis buku perjalanan karirnya selama sepuluh tahun di kawasan Jakarta Barat, Rabu 11 November 2015.

Hingga kini Igun masih mencari tempat yang bagus untuk mewujudkan keinginannya menghapus tato. Gambar-gambar permanen yang menempel di beberapa bagian tubuhnya.

"Saat Ini lagi nyari tempat bagus buat hapus tato. Alasannya pengen hapus saja," ujar pria kelahiran 31 Desember 1981 ini. (Ism) 

Ruben Onsu Dapat Teror Akan Dibunuh

Dream - Belum selesai masalah kasus penjualan bayi yang dialami oleh presenter Roben Onsu, kini Ruben kembali terusik dengan teror dirinya akan dibunuh.

Ruben mengaku sudah dua kali dalam satu bulan terakhir ada yang menelepon dirinya menggunakan nomor pribadi mengancam akan membunuh.

"Ini dari tersangka berbeda, dan pengancaman pembunuhan sudah dua bulan ini," ujar Ruben saat ditemui di Toko Buku Gramedia, Mall Central Park, Jakarta Barat, Rabu 11 November 2015.

Diakui Ruben, orang yang menerornya tidak hanya mengancam membunuh tapi juga menyuruh merelakan anaknya untuk dijual dan dihibahkan saja. Hal itu yang membuatnya miris.

"Dia bilang anak gue disuruh dihibahkan ke orang lain, siapa yang nggak miris? Ketika saya menggotong istri saya, dan saya mengurus istri saya tapi anak saya disuruh relakan," kata dia.

Kejadian itu, membuat suami dari Sarwendah Tan ini akhirnya melaporkan ke tim pengacaranya dan saat ini sudah dikantongi tiga nomor yang sama, meneror dirinya.

"Untuk hal itu (keamanan) tidak bisa diceritain. Saya punya rasa was-was dan khawatir. Saya orang yang sangat amat mencintai anak dan istri saya. Ada pelaporan dari pihak saya aksi teror lewat telepon," tuturnya.

"Sudah saya simpan tiga nomor yang sama yang selalu meneror saya. Sudah dalam proses, saya serahkan sama Minola Sebayang. Dia mau satu persatu masalahnya diselesaikan," kata Ruben menambahkan.