Conchita Caroline (Instagram @conchizzlin)
Dream – Presenter acara televisi “ Katakan Putus”, Conchita Caroline, sempat membuat geger. Pasalnya, dia sempat mengaku menumpang pesawat Lion Air JT 610 ketika terbang dari Denpasar ke Jakarta.
Namun belakangan, Conchita meralat pernyataannya. Ternyata, dia salah mengetik nomor pesawat. Melalui akun Instagram, @conchizzlin, dia mengunggah Instagram Stories dan memberikan klarifikasi.
Conchita mengatakan bahwa pesawat yang ditumpangi bukanlah pesawat Lion Air JT 043, melainkan JT 033. Klarifikasinya juga ditulis di hari yang sama di Instagram Stories.
“ Jadi, memang pesawat yang gue naiki ternyata JT 033, bukan JT 043 seperti yang awalnya gue duga. Tapi, di sini yang perlu gue tekankan selain gue minta maaf dari hati gue yang paling dalam atas kesalahpahaman di awal,” kata Conchita di akun Instagram, dikutip pada Rabu 31 Oktober 2018.
Dia dan tim naik pesawat Lion Air yang baru boarding pukul 19.30. Padahal, jadwal seharusnya pukul 17.45. “ Pas gue cek 19.30 itu ternyata datanya tetap jadwal yang tidak delay, yaitu JT043,” kata dia.
Conchita mengatakan, cerita yang dituangkan di dalam Instagram Story memang benar adanya dan tidak mengada-ada. Misalnya, penumpang yang sesak nafas dan ada yang mau muntah ketika AC mati.
“ Tidak rekayasa sama sekali. Itu betul. Bisa ditanya ke penumpang lain,” kata dia.
Conchita juga menepis omongan miring yang menyebut hanya mencari sensasi dan sedang membela diri. Dia mengaku hanya ingin berbagi pengalaman tak menyenangkan.
“ Gue minta maaf sedalam-dalamnya. Gue bukan bela diri. Gue sampaikan itu fakta dan bisa di-cross check di tempat lain,” kata dia.
Conchita menambahkan, penumpang lainnya juga turut merasakan hal yang serupa. Dia juga tidak tahu kalau ada juga pesawat yang bermasalah.
“ Saya tidak tahu kalau ada dua pesawat yang complain,” kata dia.
Conchita merasa stres di dalam pesawat. “ Saya cuma mau ngasih tahu kalau dihadapkan situasi itu harusnya ngapain. Saya saja stres. Enggak bisa bayangin. Saya menghindari itu doang,” kata dia.
Conchita juga mengucapkan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban pesawat Lion Air JT 610. Dia mendoakan keluarga itu diberikan ketabahan. “ Kalau bisa saya bantu, akan saya bantu. Apa pun itu saya bantu,” kata dia.
Dream - Presentar program Katakan Putus Trans TV, Conchita Caroline, terkejut usai mendengar kabar pesawat Lion Air JT 610 jatuh tadi pagi di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Conchita mengaku baru semalam menaiki pesawat yang diduga pesawat yang sama saat naik dari Denpasar menuju Jakarta. Dia pun menceritakan lewat instagram storiesnya. Membeberkan pengalaman mengerikan itu.
" Turut berduka cita atas musibah yang menimpa penumpang serta awak kabin Lion Air JT610. Cukup bikin gue shock karena itu pesawat yang gue & tim @katakanputus_ttv tumpangi dari Denpasar ke Jakarta TADI MALAM," ujar Conchita bercerita.
Kata dara cantik itu, pesawat yang dia tumpangi seharusnya terbang dari Denpasar pukul 18.15 WIT namun entah ada masalah apa, penerbangan ditunda satu jam lebih menjadi pukul 19.30 WIT.
View this post on Instagram
" Itupun lama nggak take off, mesin beberapa kali mati & AC-pun mati. Sempet keluar parkiran & bergerak menuju runway tapi karena ada " kesalahan tekhnis" yang ngga sedikitpun dijelasin ke penumpang, akhirnya pesawat kembali ke parkiran," ujarnya.
Conchita melanjutkan ceritanya selama pesawat delay. Kemudian pesawat parkir selama kurang lebih setengah jam dengan kondisi banyak orang dan anak kecil kekurangan oksigen (ada yang muntah), karena panasnya di dalam pesawat (AC tidak berfungsi), kemudian deru mesin terdengar berbeda dan lantai pesawat terasa panas.
" Entah pengaruh mesin atau apa, tanpa ada penjelasan dari awak kabin apa sebenarnya yang lagi dihadapai" .
Penumpang banyak yang protes dan memaksa pintu dibuka. Barulah awak kabin mengizinkan sebagai penumpang keluar. " Gue termasuk beberapa orang terakhir yang keluar karena awalnya gue masih yakin masalah bisa diselesaikan," ujarnya.
Namun, masih kata Conchita, 15 menit berselang tidak ada penjelasan dari pihak maskapai (Lion Air). Sementara suhu dalam pesawat makin meningkat. Conchita pun tak tahan untuk tetap duduk di bangku penumpang.
Kata Bos Lion Air
Cerita mengerikan Conchita itu tak dibantah CEO Lion Air, Edward Sirait. Edward mengakui sempat muncul laporan masalah teknis pesawat nahas itu saat masih di Denpasar. Tetapi, Edward menilai hal ini merupakan masalah umum yang kerap terjadi di sejumlah pesawat.
" Memang ada laporan masalah teknis," ujar Edward di Cengkareng, Banten, Senin 29 Oktober 2018. Masalah itu, kata Edward, telah ditangani sesuai dengan petunjuk dari pabrikan pesawat.
Edward memastikan pesawat telah ditangani dengan baik. Tim teknisi di darat segera bertugas begitu mendapat laporan adanya masalah teknis dari awak.
" Ketika dia mendarat, begitu ada laporan dari awak langsung kita tangani," ucap Edward.
Setelah menjalani pemeriksaan di darat, kata Edward, tim menyatakan pesawat layak terbang. Dia pun memastikan seluruh kru bekerja sesuai prosedur. " Saya yakin semua bekerja sesuai prosedur," ucap Edward.
Menurut situs Flightware.com, Lion Air PK-LQP itu melayani penerbangan Denpasar-Jakarta pada 28 Oktober 2018.
Lalu, apa penuturan mengerikan Conchita lainnya?
Setelah mayoritas penumpang ada di luar pesawat, kata Conchita, pihak maskapai tetap tidak ada yang memberikan penjelasan.
Kemudian setelah cukup lama, tiba-tiba para penumpang dipaksa masuk karena akan dilakukan Engine Checking. Trial (percobaan).
" Gue sempet marah karena sebagai penumpang yang udah bayar uang tiket, kita punya hak untuk mempertanyakan keamanan pesawat. Kalo masih trial atau checking, kenapa harus bawa penumpang? Padaha shuttle bus sudah standby disitu untuk mengangkut penumpang kembali ke gedung bandara & menunggu proses pengecekan yang mana, menurut gue, lebih bijak dilakukan" .
Setelah semua penumpang dipaksa masuk kembali, duduk di tempat masing-masing dengan kondisi AC masih tidak menyala dan badan kapal super panas, sempat ada pengumuman pesawat akan take off.
" Tapi masalah ngga berhenti sampai disitu, karenaaaaa, 10 menit kemudian pesawat teteap tidak bergerak dan lampu serta mesin pesawat sempat mati BEBERAPA KALI. Kedip-kedip kayak error" .
Pada saat pesawat menuju ke runway, posisinya penumpang masih tidak yakin dan tidak tahu masalah apa sebenarnya yang sedang coba diperbaiki.
" Masih banyak yang marah-marah protes mengenai kurangnya oksigen dalam kabin, tapi tetap ngga digubris. Kita tetap dibawa menuju runway sampai akhirnya take off dengan suara mesin yang berbeda dari biasanya, khususnya di sisi sebelah kanan badan pesawat. Suara mesin pun ngga mengalami perubahan selama penerbangan, tetap menderu-deru aneh" .
Tapi alhamdulillah, kita mendarat dengan selamat di Jakarta. Leganya maksimal.
Kata Conchita, inti dari cerita dia adalah, sangat menyayangkan komunikasi buruk pihak maskapai dengan para penumpang. Cara mereka memperlakukan penumpang seperti tidak peduli sama sekali.
" Padahal mau dibilang tiket pesawatnya terjangkau kek, tetep aja penumpang sudah beli & bayar. Masa jaminan keamanan aja ngga ada. Pesawat bermasalah ditutup tutupin. Ngga ada penjelasan sedikitpun" .
Conchita mengaku sempat menanyakan ke salah satu pekerja (kalau tidak salah beliau engineer), apakah benar penumpang disuruh masuk pesawat lagi karena mau check engine?
" Apakah itu bijak? Karena mengecek mesin pun bukan tanpa resiko. Dijawabnya malah defensif tapi tetap tanpa penjelasan apapun. Beilau cuma nunjukin surat izin terbang yang sudah beliau tanda tangani dan bilang katanya masalah sudah beres, dia berani jamin" .
" Sekali lagi, gue turut berduka atas musibah yang menimpah pesawat JT610. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan.
Buat maskapainya, semoga ada evaluasi & perbaikan. Mulai dari kualitas pesawat, maintenance, customer care dan lain sebagainya. Stay safe, you guys" .
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?