Dream - Enam tahun menjalani bahtera rumah tangga, Andi Hilmi Sallahuddin paham kebiasaan almarhumah Renita Sukardi. Termasuk kebiasan cara tidur istrinya yang terasa janggal sehari sebelum menghembuskan napas untuk terakhir kalinya.
Andi menuturkan, cara bernapas Renita sehari sebelum meninggal terasa berbeda. Hal itu diketahuinya setelah dirinya kembali ke kamar usai menerima Nova Elisa yang datang membesuk.
" Jadi pas hari Minggu itu koma pertama jam 5 sore. Kebetulan waktu dia koma saya nggak ngeh karena ada temen, Nova Eliza lagi dateng saya ajak ngobrol. Terus saya balik ke dia kok nafasnya nggak seperti biasa agak aneh," tutur Andi di Jakarta, kemarin.
Melihat ada yang berbeda dari cara bernapas sang istri, Andi langsung meminta perawat jaga untuk memeriksa kembali kondisi istrinya.
" Susternya jawab nggak apa-apa ini lagi di bawah pengaruh obat bius. Saya bilang, suster, sorry ya saya 6 tahun tidur sama dia saya nggak pernah lihat dia tidur kaya gini. Coba panggil dokternya," pinta Andi kepada perawat.
Hasil pemeriksaan dokter ternyata menemukan kondisi Renita yang kembali menurun. Dokter mengatakan jika sang istri sedang dalam kondisi koma.
Tak lupa, dokter menyarankan Andi Hilmi untuk meminta sang anak datang ke rumah sakit.
Dream - Seminggu setelah meninggalnya Renita Sukardi, sang suami Andi Hilmi Salahuddin angkat bicara mengenai kondisi terakhir istrinya. Menurutnya, Renita sering bercerita jika ternyata ia belum siap menghadapi kematian.
Beberapa bulan sebelum meninggal, Renita sering menceritakan ketakutannya menghadapi penyakit yang tak kunjung sembuh.
" Dia selalu ketakutan, saya pancing 'apa sih yang kamu takutkan?'. 'Aku takut aku nggak sembuh-sembuh'. 'Ya terus kalau ngga sembuh-sembuh kenapa?'. 'Saya takut mati'. 'Ya kalau mati kenapa?'. 'Dosa-dosaku banyak'," terang Andi di Jakarta, pada Kamis, 13 April 2017.
Menyikapi hal itu, Andi menyarankan sang istri untuk berbuat baik untuk menghapus dosa-dosanya. Salah satunya dengan memberinya tugas untuk menghapalkan bacaan Alquran setiap hari.
" Nah itu intinya saya bilang. Kamu takut dosamu banyak, sekarang kamu belum mati. Saya bilang, lakukan sesuatu agar dosa-dosamu terhapus," katanya.
Adi mengatakan selama tiga bulan terakhir sebelum meninggal dirinya memberikan kewajiban kepada alamrhumah untuk menghapal satu surat.
" Mau panjang mau pendek bebas. Setiap hari dia setor ke saya," imbuhnya.
Sang suami pun masih ingat surat terakhir yang disetorkan oleh Almarhumah kepada dirinya.
" Terakhir itu hari sabtu, dia kan meninggal senin ya hari sabtu itu setor sama saya surat Al-Quraish. Dua surat dia setor sama saya. Satu lagi saya lupa namanya apa. Tapi bagus saya bilang," lanjutnya.
Meski telah berkomitmen untuk saling menguatkan, ternyata Almarhumah selalu menyembunyikan rasa sakit yang dideritanya di hadapan suaminya.
" Saya tahu dia sering sakit, tapi tidak pernah ditunjukkan ke saya. Bener-bener nggak pernah di keluhkan. Cuma kadang-kadang kalau dari jauh saya liatin suka meringis sakit gitu.
Terus kalau saya dateng dia ceria lagi, bahkan menyapa saya dengan senyum 'Hai', gitu," tutupnya.
Advertisement
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Remote Work Hub, Pejuang Kerja dari Rumah yang Sat Set Banget!
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
So Sweet, Sekolah Ini Punya Tradisi `Kiss Your Mom`di Hari Pertama Sekolah
Video Viral Atap SMK Negeri 1 Cileungsi Roboh, Para Murid Berusaha Menyelamatkan Diri
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Food Blogger Mukbang Donat Toping Nyeleneh Sambal Hingga Petai
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Ketika Cinta Berjalan Layaknya Persahabatan, Ini Pasangan Zodiak yang Paling “Bestie Goals”
Cara Unik Setiap Zodiak Menghadapi Rasa Iri, Kamu yang Mana?
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Resmi Rilis, Dijual Mulai Rp4,9 Juta