Detik-detik Terakhir Sebelum Gogon Meninggal Dunia

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 15 Mei 2018 12:23

Foto : Kapanlagi.com

Gogon memang terlihat berbeda saat mengisi acara pada hari sebelumnya.

Dream - Pelawak kadir menceritakan saat-saat terakhir bertemu rekannya, Margono alias Gogon, yang meninggal di Lampung, Selasa 15 Mei 2018. Dia mengatakan, Gogon memang terlihat berbeda saat mengisi acara pada hari sebelumnya.

" Kemarin itu main sama saya di Lampung. Tapi ya gitulah, nafasnya udah berat banget," kata Kadir saat dihubungi.

Pada acara itu, Kadir tampil dalam acara kampanye bupati petahana tersebut bersama Doyok. kadir memang main sat8u panggung, namun berbeda grup. " Kalau saya mainnya sama Doyok. Satu panggung sama dia," ujar dia.

" Cuma yang bawa Gogon itu Didi Kempot. Dia ikut grup Didi Kempot. Ini untuk kampanye bupati petahana di sana," tambah kadir.

Gogon

Malam setelah acara itu, Kadir memutuskan untuk pulang. Sementara, Gogon memutuskan untuk tetap berada di Lampung. " Saya pukul delapan malam pulang. Kampanye kan siang sampai pukul lima sore. Gogon tetap tidur di hotel," imbuhnya.

Menurut Kadir, saat mengisi acara tersebut, wajah pria 57 tahun ini terlihat pucat dan tidak selincah biasanya. Gogon terlihat lemas.

" Udah lemas. diam aja gitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol. Udah kayak blank dan pucet banget. Mukanya bengkak-bengkak," ucapnya.

1 dari 4 halaman

Sempat Pingsan

© Foto : Kapanlagi.com

Menjelang pagi, putra Gogon yang ikut mengantar ayahnya manggung di Lampung menghubungi Didi Kempot. Saat itu, kata Kadir, pria asal Solo itu ditemukan pingsan di kamar hotel.

" Salah satu anak Gogon kan ikut mengawal, jam lima pagi si anak Gogon bangunkan Didi Kempot. Kenapa? Papa pingsan, katanya. Diajak ngomong diem aja, lemes," ucapnya.

Mendapati Gogon pingsan, Didi Kempot berinisiatif meminta asistennya dan putra Gogon membawa pria bernama asli Margono itu dibawa ke rumah sakit.

" Iya. Akhirnya Didi Kempot inisiatif bawa ke rumah sakit. Dipanggilkan ambulans. Karena Didi ngejar pesawat, ya udah dipikir kan cuma pingsan aja. Asisten Didi suruh nemenin sama anaknya Gogon di rumah sakit. Nungguin," ungkapnya.

" Setelah Didi di Bandara, dia dapat kabar Gogon meninggal dunia. Akhirnya dia batalkan berangkat pagi. Mundur jam 10 nanti sekalian almarhum Gogon dibawa ke Solo," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

`Saat di Panggung, Muka Gogon Pucat dan Bengkak-bengkak`

© Foto : Kapanlagi.com

Dream – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan. Komedian Srimulat Gogon Margono meninggal dunia setelah mengisi acara sebuah kampanye pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB di Lampung.

Rekan sesama pelawak, Kadir mengungkapkan sejak di atas panggung kampanye kondisi fisik Gogon sudah melemah. Bahkan, dia lebih banyak diam karena sulit bernapas.

“ Sudah lemas. Diam saja begitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol. Sudah kayak blank dan pucat banget. Mukanya bengkak-bengkak,” kata Kadir ketika dihubungi Dream di Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.

Seharusnya, kata Kadir, Gogon dioperasi jantung. Tapi, dia tidak mau.

“ Sakit jantung dia. Napasnya ngos-ngosan terus. Mestinya, kan, operasi, tapi nggak mau,” kata Kadir.

Saat ini jenazah Gogon masih di Lampung dan pukul 10.00 pagi ini Gogon akan dibawa ke Solo untuk dikebumikan di kampung halamannya. (ism)

3 dari 4 halaman

Gogon Selalu Menolak Pasang Ring Jantung

© foto : Dream.co.id

Dream- Kabar duka tengah menyelimuti dunia komedian. Pelawak Margono atau yang karib disapa Gogon meninggal dunia pagi tadi sekitar jam 05.00 WIB di Lampung.

Diungkapkan Kadir, rekan seprofesi almarhum, Gogon setahun terakhir menderita sakit jantung. Namun pria berusia 57 tahun ini enggan menjalani perawatan atau operasi di rumah sakit.

" Udah pernah periksa, dinyatakan jantung ada penyumbatan. Sakit jantung dia. Napasnya ngos-ngosan terus, udah setahun lebih, dua tahunlah," kata Kadir saat dihubungi, Selasa 15 Mei 2018.

gogon

Menurut Kadir, Gogon selalu menolak disarankan untuk pemasangan ring pada jantungnya.

" Kalau penyumbatan itu tidak cepat-cepat dipasang ring, bisa rusak otot jantungnya. Larinya ke jantungnya. Mestinya kan operasi, tapi enggak mau," ucapnya.

Pria 66 tahun ini tidak mengetahui mengapa pria yang memiiliki rambut khas pada bagian tengah itu, tidak mau menjalani operasi pemasang ring.

" Ngga ngerti karena takut atau apa. Pokoknya ndak mau aja dia. Disuruh ke rumah sakit selalu ngga mau aja. Nah, dia ngga mau dipasang ring, ngga tahu karena apa," tuturnya.

Diakui Kadir, belakangan Gogon mengeluh sakit sesak nafas. Bahkan kata dia, sebelum meninggal dan pernah bertemu dengan Gogon, Kadir melihat nafas Gogon sudah berat.

" Iya ngeluh. Dia selalu ngeluh masalah napas aja dan tenaganya udah tinggal 50 persen. Udah lama. Ketemu saya ngobrol aja napasnya udah berat banget," ucapnya. (ism)

4 dari 4 halaman