Kronologi dan Penyebab Ayah Leony Trio Kwek Kwek Meninggal Dunia

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 21 Juni 2021 14:49
Kronologi dan Penyebab Ayah Leony Trio Kwek Kwek Meninggal Dunia
Simak cerita haru dari Leony yang baru saja kehilangan sang ayah.

Dream - Leony Trio Kwek Kwek tengah berduka. Ayah tercinta, Andy Hartanto, meninggal dunia pada Selasa 15 Juni 2021.

Leony baru menyampaikan kabar duka ini pada Minggu 20 Juni 2021 lewat unggahan foto di Instagram. Lewat unggahan itu pula Leony menjelaskan kronologi meninggalnya sang ayah.

Menurutnya, sang ayah tidak dalam kondisi sakit. Ia Leony bahkan sempat bercengkrama dengan sang ayah seperti biasa. Andy juga sempat membuat bubur untuk istrinya. Tapi di siang hari, sekitar pukul 11.30 WIB, Andy mendadak lemas.

 

Ayah Leony meninggal dunia

" Papi sedang gak sakit apa-apa. Hari selasa pagi-siang masih melakukan kegiatan di rumah seperti biasa. masih sempat masak bubur aah request-nya mami. Sekitar jam 11.30 papi kasih tahu kita dia mendadak lemas," kata Leony dikutip Dream dari instagram story, Senin 21 Juni 2021.

1 dari 3 halaman

Kesulitan Cari Rumah Sakit

Setelah tahu ayahnya mendadak lemas, Leony kaget kalau ayahnya terkena serangan stroke. Ia pun mencoba membawa ayahnya ke rumah sakit dengan ambulans. Sayang ia tak bisa mendapatkan ambulans untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.

Di perjalanan Leony dan keluarga merasakan ketegangan karena sang ayah sudah tak sadarkan diri. Ditambah lagi beberapa rumah sakit di Jakarta penuh akibat pandemi Covid-19 dan tidak bisa menerima pasien.

" Akhirnya kita gotong papi ke mobil, kita bawa sendiri ke RS. perjalanan di mobil cukup menegangkan karena papi udah ga sadar di perjalanan dan bebebrapa RS UGDnya penuh. Sampai akhirnya jam 13.30 di RS ke 4 yang kami datangi dapat masuk UGD di salah satu RS di Tangerang," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Penyebab Ayah Leony Meninggal

Sesampainya di rumah sakit, ayah Leony melakukan beberapa treatmen termasuk CT Scan. Dari hasil CT Scan, ayah Leony ternyata pembuluh darah di otak pecah.

Ayah Leony meninggal dunia

" Sesampai di UGD Papi langsng tes darah dan CT Scan. hasilnya memang terlhat jelas pembuluh darah pecah di otak dan sudah menyebar posisiya sampai ke batang otak," ucapnya.

" Dokter memberi opsi operas namun survival ratenya kecil sekali. jadi di operasi atau tidak operasi resikonya sama : kematian. Mami, saya dan adik saya Richie waktu itu sepakat kita ga mau bikin Papu menderita dengan operasi bedah otak. Kita pengen Papi pergi dengan tenang ditemani keluarga," imbuhnya.

Mendapati kondisi ayahnya yang terus menurun, Leony dan keluarga berusaha tenang dan mempersiapkan diri untuk resiko kehilangan ayahnya.

" Selama di UGD kami langsung mempersiapkan hati untuk melepas papi. kami temani terus-terusan, mami juga ga lepas pegangin tangan Papi sambil terus kita ajak ngobrol. Cynthia pun via video call ikut menemani papi. Kai ucapkan salam perpisahan, kami ucapkan bahwa papi nggak usah khawatir lagi karna kami yang akan terus jaga mami. Dan kami kakak adik akan terus saling jaga satu sama lain," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Meninggal di Malam Hari

Setelah itu, Leonny dan keluarga saling menguatkan dan mencoba menerima apapun yang terjadi dengan ayah mereka. Benar di malam di malam harinya sang ayah meninggal dunia.

Di ujung napas terakhirnya sang ayah masih terus memegang erat tangan ibundanya.

" Kami cuma ingin papi bisa istirahat dengan tenang dan pada pukul 21,23 papi menghembuskan nafas terakhirnya sambil pegangan tangan sama mami," tuturnya.

Beri Komentar