Dream - Ada pemandangan tak biasa dalam sidang perceraian pasangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach di Pengadilan Agama Cibinong Bogor. Pasangan bekas model ini meminta kuasa hukumnya, Rizam Tajoedin dan Junaedi, untuk meninggalkan ruang sidang.

"Ini merupakan permintaan pihak yang berseteru," ujar Junaedi di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 18 April 2017.

Menurut Kuasa Hukum Atalarik, Junaedi, kliennya dan Marwa ingin menyampaikan permasalahan rumah tangga hanya kepada mediator tanpa perlu didengar kuasa hukum masing-masing.

"Ada cerita yang mereka malu didengar oleh kuasa hukum. Mereka menceritakan ini inginnya hanya kepada mediator saja," ucap Junaedi.

Ditambahkan Junaedi, selama 15 menit kedepan, Arik dan Marwah kemungkinanan akan menyampaikan keluh kesah mereka masing-masing ke mediator.

"Ya mediasinya masih lama sepertinya. Ini kemungkinan sekitar 15 menit lagi ceritanya," imbuh Junaedi.

Tsania Marwa menggugat Atalarik Syah pada 14 Maret silam. Sidang perdana keduanya digelar pada 4 April 2017 lalu. Namun persidangan harus ditunda karena Arik mangkir dari persidangan dikarenakan ia sedang melaksanakan ibadah Umroh.

Mengejutkan, Sikap Berbeda Tsania-Atalarik di Sidang Cerai

Dream - Tsania Marwah dan Atalarik Syah kompak menghadiri sidang gugatan cerai yang digelar di Pengadilan Agama Cibinong hari ini Selasa, 18 April 2017.

Kedatangan pasangan yang sama-sama pernah bergelut di dunia model ini cukup menarik. Sikap berbeda ditunjukan Tsania dan Arik, sapaan Atalarik.

Dari pantauan Dream, Tsania datang sekitar pukul 10.05 bersama sang ibu Silvia Mahrie didampingi kuasa hukumnya Rizam Tajoedin. Mengenakan kacamata hitam, kemeja hitam, dan celana panjang kotak-kotaknya, Marwa cukup ramah menyapa awak media.

Tsania bahkan membiarkan awak media mengambil foto dirinya. " Nanti aja ya wawancaranya. Doain aja," kata Tsania Marwah berlenggang masuk keruangan sidang.

Berbeda dengan Tsania, sikap Arik saat mendatangi Pengadilan Agama Cibinong sekitar pukul 10.23 WIB justru berlawanan. Memasuki busana biru bercorak batik dengan celana berwarna abu-abu, pria 43 tahun ini jaga ketat sekitar 10 orang pria saat masuk ke ruangan sidang.

Tanpa mengeluarkan penyataan apapun, Arik langsung masuk ke ruangan persidangan sekitar 10.30 WIB didampingi kuasa hukumnya Junaedi.

Sidang berlangsung tertutup dengan agenda melanjutkan mediasi antar kedua pihak yang berperkara. Sidang pertama keduanya diselenggarakan pada 4 April lalu namun harus ditunda dikarenakan Arik sedang menjalankan umroh.(Sah)

Cerita Sebenarnya Tsania Marwa Dituding Ancam Atalarik

Dream - Silvia Mahrie, ibunda dari Tsania Marwah membantah anaknya datang ke rumah suaminya dengan cara tidak baik, bahkan sampai disebutkan mengancam. Menurut Silvia, putrinya datang setelah meminta ijin ke ketua RT setempat untuk menemui dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

" Sudah terlebih dulu minta izin sama RT setempat," kata Silvia saat dihubungi awak media belum lama ini.

Menurut Silvia, keinginan Marwah yang ingin menemui buah hatinya hal yang wajar. Apalagi sejak menggugat cerai Atalarik pada Maret lalu, putrinya tersebut belum pernah bertemu kedua buah hatinya.

" Tujuannya cuma mau ketemu sama anak-anaknya. Tapi tidak diizinkan. Padahal secara hukum rumah itu masih rumah bersama," tuturnya.

Sebelumnya beredar video Tsania dikawal polisi mendatangi rumah Atalarik Syah. Namun Pada video terlihat kedatangan Tsania tidak disambut baik oleh pihak suaminya.

Atalarik Syah Laporkan Tsania Ke Polisi

Dream - Kisruh perceraian Atalarik Syah dan Tsania Marwah memasuki babak baru. Belum usai proses perceraian mereka, Atalarik melaporkan istrinya ke pihak berwajib.

Kuasa Hukum Atalaryk Sah, Junaidi mengungkapkan Tsania dilaporkan atas dugaan tindakan tidak menyenangkan saat mendatangi rumah. 

" Sudah saya laporkan ke polisi tuh, ke Polres Bogor," ucap kuasa hukum Atalarik Syah, Junaidi saat dihubungi awak media, Senin 17 April 2017.

Menurut Junaidi, ibu dua orang anak ini mendatangi rumah Atalarik dengan membawa polisi. Kedatangannya juga dibarengi ancaman dan upaya memaksa masuk ke rumah.

" Dia datang dengan tujuan ga jelas, dia ngancam - ngancam," ucap Junaidi.

Saat disinggung kemungkinan kedatangan istri Atalarik itu datang karena ingin bertemu buah hatinya, Junaidi mengaku belum mengetahui hal tersebut. 

" Tidak tahu saya apa maunya. Maksa masuk iya dia pakai aparat polisi," tutupnya.