Dream - Remaja yang tumbuh di era 2000an tentu tidak asing dengan tayangan sinetron Ronaldowati. Sinetron yang tayang perdana di layar kaca bulan Februari 2008 itu bercerita tentang seorang gadis yang jago bermain sepak bola. 

Tak hanya alurnya yang seru, banyak tokoh unik dalam sinetron ini, salah satunya pemeran Ceking yang dimainkan oleh Heri Purnomo atau yang lebih dikenal Omo Kucrut. 

Pria yang kini berusia 37 tahun ini  memiliki gaya unik dengan rambut lurus model mangkok. Dia juga diceritakan sebagai sosok anak dengan kekuatan super yang bisa lari sangat cepat. 

Namun kini Omo kucrut sudah jarang muncul di televisi. Ia justru menekuni dunia baru sebagai disc jockey (DJ). 

Lantas seperti apakah kabar terbaru pemeran Ceking di sinetron Ronaldowati itu sekarang? yuk intip potret dan ulasannya berikut in.

Penampilan Terkini

Foto: @omokucrut 

Lama tak terlihat di layar kaca tanah air, penampilan Omo Kucrut tak mengalami banyak perubahan yang signifikan. Ia hanya sering mengubah warna rambutnya sehingga memberi kesan cool, berbeda dari potret kocaknya saat bermain sinetron komedi. 

Jadi DJ Hits

Foto: @omokucrut 

Jika dulunya ia dikenal sebagai pemain sinetron yang wajahnya malang melintang dengan pembawaan kocak, sekarang Omo Kucrut telah beralih profesi sebagai Disk Jockey (DJ). 

Punya Pacar Cantik

Foto: @dvvvvv_m

Penampilan Omo Kucrut yang semakin keren berhasil meluluhkan wanita yang kini dikabarkan tengah menjalani hubungan dengannya, yakni Diva Murti. Dia bahkan juga menuliskan nama Instagram Diva di bio Instagramnya dengan diberi tanda love. 

Sering Sapa Penggemar

Foto: @omokucrut 

Meski kini sudah jarang tampil di layar televisi, Omo tetap eksis di dunia hiburan dan masih sering menyapa para penggemarnya lewat aksi panggungnya sebagai DJ di beberapa kota. 

Aktif di Media Sosial

Foto: @omokucrut 

Tak hanya menyapa para fan secara offline, ia juga aktif membagikan aktivitas kesehariannya di akun Instagramnya. Ia juga memiliki banyak penggemar dan sudah centang biru dengan jumlah followers lebih dari 370 ribu. 

Laporan: Siti Annisa Rahmani