Cecep AS (Instagram/@nikeardillaofficial)
Dream - Indonesia kembali kehilangan komposer terbaiknya, Cecep AS. Cecep AS dikabarkan meninggal dunia.
Kabar tersebut disampaikan penyanyi Hedi Yunus melalui akun instagram terverifikasinya pada Sabtu 31 Juni 2021.
" Innalillahi wa innailaihi roji’un kang Cecep AS. Salah satu hits maker lagu-lagu pop Indonesia era 80-an kang Cecep AS @cecepas hari ini telah tiada,” tulis Hedi.
Cecep AS telah melahirkan banyak hit besar yang dinyanyikan oleh penyanyi terkenal, seperti Atiek CB, Nike Ardilla hingga Harvey Malaihollo. Dilansir dari liputan6.com, berikut deretan lagu populer yang diciptakan Cecep AS.
Tirai menjadi lagu yang melambungkan nama penyanyi Rafika Duri. Nuansa sendu sudah terasa sejak masuk bagian intro dan kemudian disusul dengan sebaris lirik yang dinyanyikan Rafika, “ Kita telah bersama, sekian lama dalam cita cinta.”
Tembang ini mencapai klimaks dalam refain berisi keluh kesah, “ Lelah, lelah hati ini. Menggapai hatimu, tak jua menyatu.” Lagu ini menjadi hit besar saat dirilis pada 1983 Tahun 2009, 'Tirai' dilantun kembali oleh Dewi Gita.
Suara lembut Andi Merriem Mattalatta membuat lagu pasrah yang ditulis Cecep AS dan Anto terasa makin menyayat. 'Pasrah' yang berisi gambaran kesedihan dilantun Andi dengan penjiwaan yang mumpuni.
“ Karma apa yang telah menimpaku, oh Tuhan? Bahagia seakan selalu enggan menyapaku Kini sempurna sudah kepedihan di hatiku,” begitu bunyi lirik dalam nomor pembuka di album ke-13 yang dirilis pada 1984.
Cecep AS berjasa besar dalam membesarkan nama Atiek CB di belantika musik Indonesia. Album 'Transisi' yang dirilis pada 1984 menjadi buktinya. Album yang ditangani Erwin Gutawa ini dibuka dengan “ Risau” karya Cecep AS.
Sama halnya dengan 'Tirai', lagu yang terdapat pada album 'Transisi' berhasil melintasi sebuah generasi. Untuk kamu yang tak kenal Atiek CB, kamu bisa menikmati lagu 'Risau' yang dinyanyikan Melly Goeslaw di album Mindsoul (Aquarius Musikindo, 2007). 'Risau' juga dinyanyikan ulang oleh Ahmad Albar dan Helmi Yahya.
Dikenal luwes dalam bergaul, Cecep AS beberapa kali berkolaborasi dengan musisi lain dalam membuat lagu. Salah satunya adalah Lagu “ Izinkan” yang mengukuhkan karier Nike Ardilla. Lagu tersebut ditulis Cecep bersama Youngky Suwarno.
'Izinkan' ada di album Matahariku, yang dirilis Nike Ardilla pada 1991. 'Izinkan' mengantar Matahariku menjadi album rok terlaris dan diganjar BASF Award. Album ini kemudian diluncurkan di Malaysia dan mengalami kesuksesan besar.
Suara serta teknik vokal Harvey Malaihollo memang tak perlu diragukan lagi. Saat bernyanyi, penyanyi yang dijuluki Macan Festival itu dikenal piawai membuat sebuah lagu terasa lebih enak di dengar.
'Dara' yang membuka album Merah Biru Bossanova (1987) milik Ireng Maulana dan Harvey Malaihollo ini adalah salah satu contohnya. Aransemen musik plus suara Harvey membuat karya Cecep AS tersebut terasa berbeda.
Di bawah payung Hemagita, Atiek CB melepas album 'Maafkan' yang monumental. Erwin Gutawa sebagai produser musik memberi kode di intro bahwa 'Maafkan' akan menjadi hit terbesar Atiek CB yang lahir dari pemikiran Cecep AS.
Selain intro ikonis, refrain menusuk plus ending lengkingan dramatis Atiek membuat lagu ini terdengar mengagumkan.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah