Dream - Renita Sukardi, artis sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang meninggal awal pekan ini (Senin, 11/4/2017) ternyata telah mengetahui ajalnya takkan lama lagi. Kabar mengejutkan itu diketahui dari cerita sang suami, Andi Hilmi Salahuddin.
Menurut Andi, dua hari sebelum meninggal, dokter yang menangani Renita sudah memberikan kabar pilu tersebut kepada sang istri.
" Dia udah tahu akan meninggal. Hari Sabtu dokter dateng, ngobrol," kenang Andi kepada media di bilangan Jakarta Selatan, kemarin.
Dari hasil pengecekan dokter, kanker yang menyerang Renita sudah menjalar ke paru-paru. Kondisi inilah yang membuatnya menjadi susah bernapas.
" Dokter bilang kanker sudah ke paru nggak bisa kita sembuhkan. Kita ngobrol sama dokter," katanya.
Mendengar ucapan tersebut, Andi kembali larut dalam kesedihan saat Renita menjawab. " Aku ngga bisa disembuhkan, kan?" kata Andi menirukan ucapan sang istri.
Mendengar keputusan tersebut, dokter akhirnya mengizinkan buah hati mereka untuk membesuk sang bunda. Namun.....
© Dream
Melihat kondisi Renita yang semakin melemah, Andi merayu pihak rumah sakit agar memperbolekan anak semata wayang mereka untuk menemui istrinya.
Keinginan tersebut tetap diajukan Andi meski dokter mengatakan Renita tak bisa lagi berbuat apa-apa.
" Dokternya waktu itu bilang udah nggak bisa ngapa-ngapain. Saya panggil Al (Andi Jabbar Al Mufti, anak mereka) . Paksa Al dateng, minta izin ke rumah sakit akhirnya bisa terus dia dateng," kata Andi.
Kedatangan Al justru memicu kesedihan baru. Al tak sempet mengobrol dengan ibunya karena kondisinya yang sudah drop.
Tak berselang lama, sang anak datang dan mencium ibunya. Namun sayangnya, karena masih dalam kondisi koma keduanya tak memiliki kesempatan untuk saling berbicara untuk yang terakhir kalinya.
Momen mengharukan terjadi saat Renita tersadar dari komanya sekitar pukul 7 malam. Dia tersadar setelah Andi membisikan kabar kedatangan sang putra kepada istrinya.
" Dibisikkan 'ada Al dateng cium-cium kamu', dia bangun kayak seger aja. Dia sempat tanya Al mana, udah pulang karena ngga boleh kelamaan," lanjutnya.
Kini Andi hanya berusaha untuk menjalankan wasiat yang dititipkan Renita berupa....
© Dream
Sebelum meninggal, pasangan Andi dan Renita sebetulnya telah bernazar untuk menjalankan umroh. Nazar umroh bersama keluarga itu diniatkan jika Renita bisa pulih sepenuhnya dari kanker yang diidap.
Namun takdir berkata lain. Renita dipanggil Sang Pencipta dan hanya menitipkan pesan terakhir kepada sang suami. Renita ingin agar Andi mengajak seorang tukang pijat untuk berangkat umroh bersamanya.
" 'Ayah ini ibu ya nanti ajak umrah juga ya'. Nah itu wasiat buat saya juga. Jadi dia bilang gini, 'Pokoknya jadi nggak jadi kamu umrah nanti, kamu harus umrahin ibu ini'," tutup Andi.
© Dream
Dream - Enam tahun menjalani bahtera rumah tangga, Andi Hilmi Sallahuddin paham kebiasaan almarhumah Renita Sukardi. Termasuk kebiasan cara tidur istrinya yang terasa janggal sehari sebelum menghembuskan napas untuk terakhir kalinya.
Andi menuturkan, cara bernapas Renita sehari sebelum meninggal terasa berbeda. Hal itu diketahuinya setelah dirinya kembali ke kamar usai menerima Nova Elisa yang datang membesuk.
" Jadi pas hari Minggu itu koma pertama jam 5 sore. Kebetulan waktu dia koma saya nggak ngeh karena ada temen, Nova Eliza lagi dateng saya ajak ngobrol. Terus saya balik ke dia kok nafasnya nggak seperti biasa agak aneh," tutur Andi di Jakarta, kemarin.
Melihat ada yang berbeda dari cara bernapas sang istri, Andi langsung meminta perawat jaga untuk memeriksa kembali kondisi istrinya.
" Susternya jawab nggak apa-apa ini lagi di bawah pengaruh obat bius. Saya bilang, suster, sorry ya saya 6 tahun tidur sama dia saya nggak pernah lihat dia tidur kaya gini. Coba panggil dokternya," pinta Andi kepada perawat.
Hasil pemeriksaan dokter ternyata menemukan kondisi Renita yang kembali menurun. Dokter mengatakan jika sang istri sedang dalam kondisi koma.
Tak lupa, dokter menyarankan Andi Hilmi untuk meminta sang anak datang ke rumah sakit.
© Dream
Dream - Seminggu setelah meninggalnya Renita Sukardi, sang suami Andi Hilmi Salahuddin angkat bicara mengenai kondisi terakhir istrinya. Menurutnya, Renita sering bercerita jika ternyata ia belum siap menghadapi kematian.
Beberapa bulan sebelum meninggal, Renita sering menceritakan ketakutannya menghadapi penyakit yang tak kunjung sembuh.
" Dia selalu ketakutan, saya pancing 'apa sih yang kamu takutkan?'. 'Aku takut aku nggak sembuh-sembuh'. 'Ya terus kalau ngga sembuh-sembuh kenapa?'. 'Saya takut mati'. 'Ya kalau mati kenapa?'. 'Dosa-dosaku banyak'," terang Andi di Jakarta, pada Kamis, 13 April 2017.
Menyikapi hal itu, Andi menyarankan sang istri untuk berbuat baik untuk menghapus dosa-dosanya. Salah satunya dengan memberinya tugas untuk menghapalkan bacaan Alquran setiap hari.
© Dream
" Nah itu intinya saya bilang. Kamu takut dosamu banyak, sekarang kamu belum mati. Saya bilang, lakukan sesuatu agar dosa-dosamu terhapus," katanya.
Adi mengatakan selama tiga bulan terakhir sebelum meninggal dirinya memberikan kewajiban kepada alamrhumah untuk menghapal satu surat.
" Mau panjang mau pendek bebas. Setiap hari dia setor ke saya," imbuhnya.
Sang suami pun masih ingat surat terakhir yang disetorkan oleh Almarhumah kepada dirinya.
" Terakhir itu hari sabtu, dia kan meninggal senin ya hari sabtu itu setor sama saya surat Al-Quraish. Dua surat dia setor sama saya. Satu lagi saya lupa namanya apa. Tapi bagus saya bilang," lanjutnya.
© Dream
Meski telah berkomitmen untuk saling menguatkan, ternyata Almarhumah selalu menyembunyikan rasa sakit yang dideritanya di hadapan suaminya.
" Saya tahu dia sering sakit, tapi tidak pernah ditunjukkan ke saya. Bener-bener nggak pernah di keluhkan. Cuma kadang-kadang kalau dari jauh saya liatin suka meringis sakit gitu.
Terus kalau saya dateng dia ceria lagi, bahkan menyapa saya dengan senyum 'Hai', gitu," tutupnya.
Advertisement
Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas

Mengintip Komunitas Sangkar Semut: Tempat Asah Bakat Anak, Punya Markas Unik di Tepi Kali Ciliwung

Daftar Barang yang Harus Dibawa Dalam Tas Siaga Bencana, Sudah Disiapkan?

FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

Waduh! Pegawai di 5 Bidang Pekerjaan Ini Terbanyak Jadi Sasaran Empuk Loker Abal-Abal


FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

7 Makanan Tinggi Kolagen yang Bikin Kulit Tetap Kencang dan Sehat


Dikira Kain Batik Menjulur dari Plafon Kamar Mandi Jebol, Pas Dicek Ternyata Piton Seberat 60 Kg!


Komunitas Blitar Micro Fishing Lestarikan Sungai dengan Tebar Benih Ikan Lokal

Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas