Sinetron Terbaru Dahlia Poland Ditegur KPI

Reporter : Kusmiyati
Selasa, 16 Februari 2016 17:15

Sinetron terbaru aktris Dahlia Poland, 'Siapa Suruh Datang Jakarta' mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Teguran tertulis tersebut dikeluarkan KPI pada 10 Febuari 2016 lalu.

Dream - Sinetron terbaru aktris Dahlia Poland, 'Siapa Suruh Datang Jakarta' mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Teguran tertulis dikeluarkan KPI pada 10 Februari 2016 lalu.

" Berdasarkan kewenangan menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran), pengaduan masyarakat, pemantauan, dan hasil analisis telah menemukan pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012 pada Program Siaran “ Siapa Suruh Datang Jakarta” yang ditayangkan oleh stasiun SCTV pada tanggal 19 Januari 2016 mulai pukul 21.51 WIB," tulis KPI di situsnya kpi.go.id, Selasa 16 Febuari 2016.

Dalam episode tersebut ditayangkan adegan pria yang wajahnya disetrum dengan menggunakan raket listrik. KPI Pusat menilai hal tersebut tidak dapat ditayangkan karena berbahaya dan berpotensi ditiru khalayak yang menonton khususnya remaja.

" Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas norma kesopanan, perlindungan remaja serta penggolongan program siaran," tulisnya lagi.

KPI Pusat pun memutuskan program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14, dan Pasal 21 Ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 Ayat (2), Pasal 15 Ayat (1), dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a. Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

" Kami meminta saudara segera melakukan evaluasi internal serta tidak mengulangi kesalahan yang sama, baik pada program sejenis maupun program lainnya. Saudara wajib menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran. Demikian agar sanksi administratif teguran tertulis ini diperhatikan dan dipatuhi. Terima kasih," tulis KPI.

Heboh Nama Baru Dahlia Poland

© Dream

Dream - Kehidupan baru artis Dahlia Poland usai menikah tak pernah luput dari perhatian netizen. Setelah isu kepindahan keyakinan yang sampai kini masih belum jelas, istri dari Fandy Christian ini kembali jadi sorotan lini masa.

Baru-baru ini wanita kelahiran Florida, 5 Maret 1997 ini kembali menjadi perbincangan lantaran kabar perubahan namanya.

" Ule kenapa namanya pake diganti Dahlia Christian segala? kenapa enggak poland? nama dari orangtua harus diterima lee," kata salah satu netizen di akun ask.fm milik Dahlia, Senin 15 Febuari 2016.

" @dahliapoland ka dahlia kan islam, kok malah ada christiannya sih? enggak boleh," kata akun Anna di twitter milik Dahlia.

Pertanyaan ini pun langsung dijawab Dahlia dengan nada seolah kesal. " Apaan sih ,Christian kan nama suami. siapa yang enggak terima, dimana-mana marga kan ikut laki, ntar kalau adik yang nikah juga kan istrinya jadi poland," jawab putri pasangan James Russell Poland dan Sri Mulyati ini.

2 dari 3 halaman

Dahlia Poland Jawab Isu Keyakinannya

© Dream

Dream - Pernikahan Dahlia Poland dan Fandy Christian belum lama ini sepertinya masih membuat publik penasaran. Hingga kini Dahlia masih belum menanggapi isu soal keyakinan yang dianutnya usai menikah dengan suaminya tersebut.

Akun ask.fm milik Dahlia pun terus dibanjiri pertanyaan seputar agama yang kini dianutnya. Seolah kesal dengan banyaknya pertanyaan yang dianggapnya pribadi itu, Dahlia pun mengungkapkan isi hatinya.

" Aneh sama orang-orang yang sibuk sama agama orang lain. Apa coba untungnya buat kalian? Apa dengan mengetahui agama orang lain kalian bisa kaya? Kenapa sih enggak bisa saling menghargai, revolusi mental cuy, biar negara sendiri bisa maju. Kalo otaknya masih dangkal dan tidak memiliki etika ya susah," tulis wanita kelahiran Florida, 5 Maret 1997 ini.

Menurut Dahlia agama merupakan hak pribadi manusia yang berurusan dengan hati. Setiap manusia diberikan hak untuk memilih agama yang sesuai keyakinannya. " Karena agama itu urusannya sama hati," katanya lagi.

Dahlia juga seolah mengingatkan para netizen agar berhenti menyudutkannya. Urusan nasib seseorang di hari akhir nanti, menurut merupakan hak Tuhan.

" Kalian enggak bisa menyudutkan seseorang dan bilang dia akan masuk neraka, lo Tuhan? Lo yg bikin neraka? Lo yang nulis waiting list siapa aja yang bakal masuk neraka? enggak kan? Jadi enggak usah sok tau, jaga bahasa jaga etika. Karena karma berlaku. Suatu saat perbuatan kamu bakal di bales sama tuhan gue yakin," ujar putri pasangan james Russell Poland dan Sri Mulyati ini.

Ungkapan hati Dahlia pun mengundang reaksi dari para netizen. " Lah jangan ngoceh gitu kak, kenapa harus gengsi klo ditanya agama? Klo ditanya yaa bilang jujur saja gakk usah malu. kecuali kalau kmu agama islam terus pindah ke kristen pasti kamu malu bilngnya. Dan pasti kmu sensitif klo ditanya soal agama," tulis salah satu netizen.

Dahlia pun menjawab pertanyaan soal agama memang membuatnya tersinggung. " Hal paling sensitif adalah kepunyaan agama dan jabatan. Bukan gengsi. Tapi kalian harus membuka lebar-lebar otak kalian. Apa untungnya sih tau agama setiap orang? Emang ada? enggak ada ngapain lo urusin," tutur Dahlia.

3 dari 3 halaman

Curhat Dahlia Poland Usai Ditinggal Sang Ayah

© Dream

Dream - Pesinetron cantik Dahlia Poland sedang berduka. Ayah tercintanya, James Russel Poland ditemukan meninggal dunia di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan, Selasa 22 Desember 2015.

Dahlia saat terpukul atas meninggalnya sang ayah. Lewat akun Instagram, ia mencurahkan isi hatinya sambil mengunggah foto James yang mengenakan kemeja berwarna putih saat menghadiri pernikahannya dengan Fandy Christian beberapa waktu lalu.

" Dia adalah ayah terbaik. 'Jaga diri dengan baik dan berbahagialah' itu kata terakhir waktu ketemu. Daddy sekarang ada di surga dan Tuhan akan menjaganya dengan baik karena dia adalah orang yang baik. Semua orang mencintaimu," tulis Dahlia.

James ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan. Ia diduga sudah meninggal 2-3 hari sebelum meninggal.

" Jenazah meninggal dunia diduga karena sakit punya darah tinggi dan riwayat stroke," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Muhammad Iqbal, Rabu 23 Desember 2015.

Saat ditemukan, korban sedang dalam posisi duduk di sofa bergambar bendera Amerika. Memakai baju berwarna putih tanpa lengan, celana pendek bergaris hitam.

James ditemukan oleh warga. Semasa hidup ia sering menyendiri dari keluarga dan dua anaknya tinggal di Bandung. (Ism)