Mengadu ke Sunan Kalijaga Soal KDRT, Ferry Irawan: 'Bang, Bantuin Saya'

Diketahui Venna Melinda akhirnya blak-blakan menceritakan apa yang terjadi antara dia dan Ferry Irawan hingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur. Pemicu utamanya karena Venna Melinda menolak Ferry Irawan yang terus minta dilayani untuk berhubungan suami istri.

" Pada perjalanan Jakarta Kediri 12 jam, dia memang meminta pacaran (hubungan suami istri) tapi saya bilang nanti karena asam lambung saya naik," kata Venna Melinda dilansir kanal Youtube Intens Investigasi.

Sesampainya di hotel, Ferry Irawan meminta lagi untuk dilayani. Venna yang baru minum obat, mengantuk dan ketiduran. Hal itu membuat Ferry jadi sangat emosi.

" Jam 3 dia berusahalah untuk berhubungan suami istri, tapi saya enggak mau karena capek, besok saya kerja lagi karena mau ke Tulung Agung dan dia kirimin link foto-foto saya saat sebelum berhijab. Saya disindir-sindir dan saya terganggu," kata Venna Melinda.

Keduanya pun mulai ribut hingga Ferry Irawan bersikap kasar dengan menyentuh organ intim Venna.

" Dari situ kita ribut dia towel organ-organ saya, dia kasar," ungkap Venna Melinda.

Bukan cuma sampai di situ saja, keesokan harinya saat Venna bersiap-siap untuk berangkat kerja, Ferry Irawan tiba-tiba marah.

" Jam 7 saat saya lagi dandan, saya tutup pintu kamar mandi karena saya mual dia marah lagi. Pokoknya hal kecil menjadi besar. Saya merasa sudah capek dan mau kerja, itulah pemicu dan berantem, saya mau kerja aja susah," ungkap Venna.

Diketahui Ferry Irawan telah ditetapkan menjadi tersangka kasus KDRT terhadap sang istri, Venna Melinda. Setelah penetapan status itu, beredar foto yang diduga Ferry dan Venna di sebuah ruangan.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram @insta_julid itu, pasangan yang diduga Ferry dan Venna Melinda itu duduk di kursi. Mereka saling berhadapan. Sementara, dua pria berkemeja putih duduk di samping keduanya.

Pria yang diduga sebagai Ferry Irawan terlihat mengenakan baju koko merah marun dan celana jeans. Sementara wanita yang diyakini sebagai Venna Melinda mengenakan pakaian serba hitam. Mereka diduga sedang berada di kantor polisi.

Foto itu diduga diambil saat Ferry menjalani pemeriksaan pada hari pertama saat Venna Melinda melaporkannya ke polisi, karena busana yang dikenakan tampak sama. Mereka diduga menjalani mediasi.

Foto ini langsung diserbu dan netizen. Banyak di antara mereka minta Venna Melinda agar tak mencabut laporannya.

" Klo ujg2nya dimaafin & balik lanjut berumah tangga sih bener2 mirip kyk kasus sebelah. Uda heboh ujg2nya baikan," kata akun @e_ay_se_99.

" Please lah jgn di cabut tuh laporan biar aje dy ngerasain dlu rasanya di dlm..kan enak makan tidur gratis yeeekan," sahut akun @emaeemma08.

" Percayalah..kalo dimaafin dia akan mengulanginya lagi..." tulis akun @mas_soed.

Sebelumnya Venna Melinda mengaku trauma dengan kekerasan yang dia terima dari Ferry Irawan. Hal tersebut membuatnya memutuskan untuk gugat cerai sang suami.

" Saya sangat trauma dan saya mau mengakhiri," kata Venna Melinda di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis, 12 Januari 2023.

Rencanannya setelah urusan hukum kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jawa Timur sudah selesai dan pulang ke Jakarta, Venna akan bergegas ke Pengadilan Agama untuk mendaftarkan perceraiannya.

" Kekerasan ini sudah cukup dan setelah pulang ke Jakarta insyallah saya mau cerai," tutur Venna.

Artis kelahiran 29 Juli 1972 mengaku saat ini ingin fokus ke pekerjaan dan keluarga. Sehingga perceraian langkah terbaik untuknya saat ini.

" Saya mengalami KDRT dan saya merasa Allah punya kuasa. Saya mau fokus sama pekerjaan saya dan anak-anak saya," imbuhnya.

Sebelumnya Venna Melinda merasa lega setelah Ferry Irawan ditetapkan menjadi tersangka kasus KDRT. Dia bersyukur karena borok yang ditutupi sang suami akhirnya kebongkar juga lewat kasus ini.

" Akhirnya aku bisa speak up apa yang terjadi selama tiga bulan," kata Venna Melinda dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis 12 Januari 2023.

Ibunda Verrell Bramasta itu menambahkan, kasus kekerasan dalam rumah tangga itu akhirnya mengakhiri tekanan batin yang selama ini dialami.

" Aku bingung mau ngapain tapi Qadarullah dengan adanya peristiwa ini aku bisa berani mengungkapkan penderitaan yang selama ini aku rasakan," imbuhnya.

Menurut Venna, kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, itu menjadi tindakan paling kasar yang dilakukan suaminya. Venna bahkan sampai trauma.

" Begitu polisi datang, dia masih bilang bukan saya pelakunya, saya enggak tahu apa-apa. Di situ saya lihat dia bisa berbohong dan memanipulasi dan saya sangat kecewa sekali," ujar Venna.