Hedi Yunus: Rezeki Tak Kemana, Lillahi Ta`ala

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 14 Juni 2016 12:42
Hedi Yunus: Rezeki Tak Kemana, Lillahi Ta`ala
Meski banyak 'saingan' di dunia musik tanah air namun Hedi mengaku tidak takut hal tersebut menghambat karirnya.

Dream - Penyanyi Hedi Yunus kembali merilis mini album religi berjudul 'Shalat'. Mini album tersebut berisi lima lagu, salat, Istigfar, Salawat Badar, Doa dan Raihlah Kemenangan. Kelima lagu tersebut termasuk lagu lama Hedi yang diarasement kembali dengan melody easy listening.

Selain Hedi sepertinya banyak juga penyanyi yang menrilis karya religi di bulan ramadan. Melihat hal itu Hedi justru bersyukur, lantaran setiap ramadan penyanyi religi semakin bertambah. Terlebih tidak sedikit penyanyi luar negeri yang ikut merintis karir di Indonesia.

Hedi Yunus: Rezeki Tak Kemana, Lillahi Taala

Meski banyak 'saingan' namun Hedi mengaku tidak takut hal tersebut menghambat karirnya. " Rezeki tidak kemana. Lillahita'ala. Tidak perlu takut dengan siapapun. Lagipula rezeki tidak hanya di bulan ramadan saja, pernah di Malaysia dan Jakarta mengundang untuk menyanyi lagu religi di luar bulan ramadan," kata Hedi ditemui usai puncuran album religi di Hardrock Cafe Pasific Place, Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.

Hedi Yunus: Rezeki Tak Kemana, Lillahi Taala

Hedi juga senang lantaran antusias masyarakat terhadap penyanyi-penyanyi religi begitu tinggi. " Karena ada penyanyi luar ke Indonesia dan penontonnya banyak ya alhamdulillah. Kalau banyak muncul penyanyi religi malah bagus dan saya melihat ternyata musik islami bisa mendunia," Ungkap Hedi.

1 dari 1 halaman

Kocek Sendiri, Hedi Yunus Cari Kepuasan Batin

Kocek Sendiri, Hedi Yunus Cari Kepuasan Batin © Dream

Dream - Sukses dengan single religi 'Doa' di tahun lalu, Hedi Yunus merilis mini album religi ramadan ini. Mini album religi yang diberi nama 'Shalat' itu berisi lima lagu diantaranya shalat, Istighfar, Salawat Badar, Doa dan Raihlah kemenangan.

Hedi sendiri mengungkapkan alasannya tak pernah absen meramaikan ramadan dengan lagu-lagu religi.

" Rezekinya dari dulu masuk bulan ramadan, off air saya jauh lebih meningkat. Tuntutan dari profesi agar ada lagu baru lagi. Tapi ada keinginan desakan yang ada dalam diri," kata Hedi saat konferensi pers di Hadrock Kafe, Pasific Place, Jakarta Selatan, Selasa 14 Juni 2016.

Pria kelahiran Bandung, 24 Agustus 1968 itu pun mengaku ada kepuasan tersendiri usai merilis karya di bulan ramadan. " Ada kepuasan batin yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Setiap rilis album religi juga dari kocek sendiri," papar Hedi.

Menurut Hedi, mini albumnya itu begitu berbeda dengan lagu-lagu religi sebelumnya. " Setiap rilis mini religi pop banget musiknya, tapi liriknya islami. Kalau yang judulnya shalat itu kaya lagu patah hati dan galau, tapi saya masukin suara azan. Genrenya pop kecuali lagu Raihlah Kemenagan," katanya.

Ditambahkan Hedi, lagu didalam mini albumnya meski bernuansa religi tapi di kemas dengan alunan melodi yang easy listening. Sehingga ringan untuk didengarkan kapan pun.

Beri Komentar