Pernah Pindah-Pindah Agama, Marcell Siahaan Ungkap Alasan Masuk Islam

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 1 April 2021 16:24
Pernah Pindah-Pindah Agama, Marcell Siahaan Ungkap Alasan Masuk Islam
Sebelum mualaf, Marcell memperlajari semua ajaran yang ada di dalam Islam.

Dream - Penyanyi Marcell Siahaan mengaku pernah berpindah-pindah agama sebelum akhirnya memutuskan mejadi seorang muslim. Marcel diketahui pernah memeluk agama Kristiani dan Buddha.

Namun pelantun tembang 'Takkan Terganti' itu akhirnya memutuskan memilih menjadi mualaf dan memeluk agama Islam hingga saat ini. Sebelum memutuskan mualaf, Marcel mengaku mempelajari terlebih lebih dulu agama Islam.

Pria 43 tahun ini merasa menemukan Islam dengan rasa kenyamanan dan yakin. Mrcel juga mengaku bisa berbuat banyak hal dengan memeluk agama Islam. Menurut Marcell dengan berpindah agama, dia bisa menjadi sesuatu yang berguna bagi banyak orang.

Marcell Siahaan dan Daniel Mananta

" Gua nyaman, gua senang, gua yakin bahwa segala sesuatu itu harus ada titiknya. Gue merasa bisa berbuat banyak hal. Menjadikan diri gua sesuatu yang berguna buat banyak orang, " ujar Marcell Siahaan dikutip Dream dari YouTube Daniel Mananta, Kamis 1 April 2021.

" Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual hanya internal gue, tapi gue juga pencapaian spiritual eksternal," imbuhnya.

1 dari 5 halaman

Menciptakan Struktur Keluarga

Dengan berpindah agama, Marcell mengaku bisa menciptakan struktur untuk anaknya dan istrinya sebagai imam dalam keluarga.

Keluarga Marcell Siahaan

Foto : @marcellsiahaans

" Menciptakan struktur buat anak gue, menciptakan struktur buat istri gue sebagai imam. Menurut gue sekarang agama yang saja jalani sekarang membuat gue menjadi Ikhlas dalam segala hal karena itu yang sangat susah. Keikhlasan itu yang selalu gue cari," tuturnya.

Sumber : youtube.com

2 dari 5 halaman

Perjalanan Marcell Siahaan Menjadi Mualaf

Dream - Marcell Siahaan harus melalui perjalanan panjang dalam pencariannya terhadap Sang Pencipta. Penyanyi 42 tahun ini sempat bergonta-ganti keyakinan sampai akhirnya memilih Islam.

Marcell mengaku sangat menikmati proses menjadi seorang muslim yang dijalaninya sudah empat tahun belakangan ini.

" Sekitar empat sampai lima tahun yang lalu tanggalnya saya lupa sih. Karena itu semuanya sudah diarahkan saja. Saya menikmati dan ikut saja,"  kata Marcell di Studio Rossi Musik, Kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Jumat 26 Agustus 2016 silam. 

marcell siahaan© © marcell siahaan

Foto : @marcellsiahaans

Menurut Marcell perjalanan spirutual itu tidak harus semua orang tahu, termasuk kisahnya menjadi mualaf.

" Saya punya prinsip kalau saya belum bisa memanusiakan diri saya, jangan ngaku muslim. Apalagi mukmin jauh banget, benar buat saya. Berserah yang saya lakukan tanpa saya sadari. Ketika jalan seperti ini. Kemudian saya dinikahkan ulang ya saya jalanin dan nikmati," tuturnya.

Setelah memeluk Islam diungkapkan pria kelahiran Bandung, 21 September 1977 ini, jadi lebih banyak belajar dan bisa berkomunikasi dengan banyak orang.

" Buat saya keuntungannya bisa berkomunikasi dengan banyak orang. Saya jadi banyak tahu, saya menjalankan dari yang saya yakini," kata suami dari Rima Melati Adam ini.

3 dari 5 halaman

Kritik Pedas Marcell Siahaan untuk YouTuber Soal Covid-19: Lo Gak Pakai Nalar!

Dream - Marcell Siahaan mengungkapkan kekesalan melalui Instagram Story. Dia menyinggung seseorang yang membuat konten di media sosial tanpa memikirkan dampaknya.

" Data-data, hasil riset atau apapun yang lo pake cuman buat nunjukin ke semua orang kalau lo pinter dan udah ngerjain PR," tulis Marcell.

" Tapi begitu nalar lo enggak lo pake, enggak ngerti konteks, enggak peka situasi, enggak mikir panjang dampaknya apa dari apapun yang keluar dari konten lo, ya menurut gue lo goblok. titik," tambah pelantun tembang Hanya Memuji itu.

mar© © Instagram

4 dari 5 halaman

Entah siapa yang tengah disindir oleh Marcel Siahaan itu. Pria 42 tahun itu memang tak menyebut nama siapapun dalam unggahan tersebut.

Namun, diduga kuat unggahan itu terkait dengan video viral wawancara tentang Covid-19 yang tengah menjadi sorotan masyarakat luas. Dalam wawancara itu, seseorang yang diwawancarai YouTuber mengaku menemukan obat herbal, yang mampu mencegah dan mengobati Covid-19.

Cel© © Instagram

Tapi sekali lagi, Marcell tak menyebut satu nama pun dalam unggahannya. Pada unggahan lain, Marcell juga mengunggah sebuah gambar komik yang menggambarkan bahwa virus corona merupakan konspirasi.

" Memang enggak semengerikan itu kok. Dia cuma nambahin korban doang dan bikin kita lama PSBB nya dan makin banyak yang susah hidup dan susah kerja. Makin banyak yang menderita," tulis dia.

" Mungkin semua orang harus kerja jadi youtuber biar bisa ngomong seenak jidat plus di rumah juga kerjanya, enggak perlu keluar rumah," ucap dia.

 

 

5 dari 5 halaman

Anji Minta Maaf Sudah Bikin Kegaduhan

Dream - Setelah namanya disorot karena mewawancari Hadi Pranoto soal obat herbal untuk Covid-19. Anji akhirnya bertemu dengan Dr. Tirta untuk berdiskusi terkait hasil wawancaranya dengan Hadi Pranoto.

Pertemuan Anji dengan Dr Tirta berlangsung di Gunung Puntang, Banjaran, Bandung.

" Hari ini saya bertemu dengan @dr.tirta , @dr.widihadian & @dr.fajriaddai . Dr. Tirta membawa nasihat untuk saya dari Kepala BNPB, Pak Doni Monardo, tentang hal yang terjadi beberapa hari belakangan. Sementara Dr. Widi dan Dr. Fajri sharing mengenai jurnal ilmiah, tentang tahapan sebuah temuan bisa menjadi obat," tulis Anji di akun instagramnya.

Anji sengaja mengajak Dr Tirta ke Gunung Puntang karena memang saat ini ia sedang membuat acara bersama pecinta alam.

" Saya mengajak Tirta untuk diskusi di Gunung Puntang, karena saya sedang ada acara Bebersih Puntang bersama komunitas Pecinta Alam. Acaranya sendiri sudah direncanakan sejak jauh hari," ucap Anji.

Dari hasil diskusi bersama Dr Tirta, Anji menyadari apa yang telah ia perbuat bersama Hadi Pranoto cukup meresahkan banyak orang. Ia pun meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan

" Maaf atas kegaduhan yang terjadi. Hasil pertemuan akan segera saya post," katanya.

Beri Komentar