Ruben Onsu Dikabarkan Meninggal, Cek Faktanya

Ruben Onsu Bikin 'Mesin Uang' Baru, Ciptakan Makanan Jepang Citarasa Indonesia

Dream - Banyaknya toko-toko yang tutup karena efek PPKM tak membuat Ruebn Onsu dan Jordi Onsu gentar untuk terus melebarkan sayap bisnis mereka.

Kakak beradik itu bahkan kembali membuka bisnis makanan di tengah kondisi yang serba tak menentu ini. Mereka membuka Besar Food, makanan Jepang dengan cita rasa Indonesia.

" Saya sama Jordi dari semua kuliner yang kita jalanin ini yang paling kita suka juga makanannya Jepang rasa Indonesia, makanya saya mau coba jalanin ini jadi mudah mudahan bisa diterima di kalangan kuliner masyarakat," kata Ruben Onsu.

Makanan Jepang

© © instagram

Begitupun dengan Jordi. Menurutnya, dengan situasi PPKM yang membuat orang sulit ke mana-mana justru menjadi cara agar orang yang berada di rumah tetap bisa menikmati makanan enak, terutama pecinta makanan Jepang.

" Orang berdiam di rumah berhak juga untuk tetap makan enak dengan harga terjangkau. Jadi kami tetap akan melayani pesan antar, dengan memastikan higienis dan kualitas makanan," ungkap Jordi.

Menurut Jordi, Besar Food ini bukanlah produk baru. Karena Besar Food sudah ada sebelum gerpek Bensu muncul.

" Besar food sendiri sebenarnya sudah ada sebelum geprek bensu. Cuma sempet ketunda karena waktu itu fokus membesarkan geprek bensu, nah sekarang lahir kembali karna tertunda dari 2015," katanya lagi.

Harga Terjangkau

Besar Food yang terdiri dari 12 macam menu diantaranya Karaage Don, Gyudon dan Gyutandon dengan berbagai macam saus dan sambal yang khas seperti Sambal Geprek, Sambal Daun Jeruk Level 30, Spicy Mayo, dan Saus Tonkatsu.

Dengan Harga dimulai dari Rp 25.000 hingga Rp 55.000 untuk Porsi Sumo Size.

Ruben Onsu Kecewa kepada Keluarga Betrand Peto

Dream - Ruben Onsu mengungkapkan kekecewaannya kepada  keluarga Betrand Peto. Perasaan itu muncul setelah Ruben menemukan pesan singkat di ponsel Betrand yang menyatakan putra angkatnya sudah melupakan keluarga di kampung karena tak mau membelikan pulsa.

Kecewa dengan pesan yang diterima tersebut, Ruben sempat mempertanyakan hal tersebut kepada ibu kandung Betrand Peto, Rospita Tyoa.

" Dari bahasanya ibu pasti tahu itu. Kalau kalian kangen cinta, telepon anak ini. jangan ujung-ujungnya ada ujungnya," kata Ruben Onsu dalam tayangan The Onsu.

Ruben merasa sedih karena Betrand dianggap oleh keluarganya di kampung seperti sapi perah. Alasannya putra angkatnya itu kerap diminta sesuatu dari orang tua di kampung.

© © Youtube

" Saya sedih, setiap telepon ada ujungnya. anak saya ini bukan sapi perah," ucap Ruben Onsu.

Menurut Ruben keluarga Betrand di kampung seharusnya mendukung putranya yang sedang mencoba membangun karier di Jakarta. Bukan selalu meminta belas kasihan dari Betrand.

Dia mengungkapkan, penghasilan Bentradn saat ini sebetulnya belum seberapa. Hingga saat ini Ruben justru lebih banyak menggelontorkan uang untuk putranya berkarier.

" Apa bisa minta orang yang lebih tua ke anak yang kecil. tapi apa gak menjadi malu honornya berapa, yang diberikan berapa, apa gak malu? itu pertanyaan saya," imbuh dia.

Selama ini suami Sarwendah itu selalu menerapkan sopan santun kepada Betrand. Dia juga yakin Betrand tak akan melupakan orang tua kandungnya.

" Tapi saya tanya ketika anak saya dibilang lupa (keluarga di kampung) bagaimaan perasannya, dia gak pernah lupa. Saya hajar dia kalau gak mau cium ibu dan bapakya," ucap Ruben.