Foto : Instagram Sandhy Sondhoro
Dream - Meski terlahir di Indonesia, penyanyi Sandhy Sondoro mengaku lebih suka mendaftarkan hak paten atas karya-karyanya di Jerman. Ini lantaran Sandhy merasa karyanya lebih dihargai di Negeri Der Panzer itu.
Sandhy mengatakan proses pengurusan hak cipta di Indonesia tidak mudah. Bahkan tidak ada kesatuan antar lembaga sehingga menyulitkannya mengurus hak cipta, termasuk soal royalti.
" Pembagian uang ketika diputar di radio, televisi, di sana lebih jelas dibandingkan di sini. Orang pintar milih yang lebih baik," ucap Sandhy di Ancol, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Alasan itu juga menjadi dasar Sandhy lebih suka manggung di Jerman. Bahkan para pertengahan Desember lalu, Sandhy sempat tampil di sana.
" Tanggal 15 dan 16 kemarin tampil di Berlin. Tampil sendiri dan seru banget," ucapnya.
Selanjutnya, mantan suami Ade Sechan yang merupakan adik presenter kondang Sarah Sechan ini membagi pengalamannya saat manggung di Jerman. Menurut dia, saat ini Berlin sedang mengalami musim dingin dengan suhu di bawah 0 derajat.
" Dingin banget karena suhu udara minus dan saya main di outdoor. Satu kota lagi merayakan christmas market. Seru, semua sing a long. Saya banyak bawakan lagu bahasa Jerman," katanya.
Sandhy pernah menetap cukup lama di Jerman untuk kuliah arsitektur. Di sela kuliahnya, Sandhy menyempatkan diri menyanyi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kariernya di bidang musik diawali di jalanan. Dia sempat mengamen di Berlin dan menjadi penyanyi di sejumlah pub.
Saat di jalanan, Sandhy berkenalan dengan sejumlah musisi dan produser. Karena suaranya yang menarik, Sandhy mendapat tawaran untuk masuk dapur rekaman.
Album pertama Sandhy bertajuk Why don't We diluncurkan pada 25 April 2008. Album tersebut mendapat apresiasi positif di Jerman dan sejumlah negara Eropa lainnya.
Advertisement
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation