Dream - Sayembara yang digelar oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano, untuk menemukan orang-orang yang merusak karangan bunga untuk Setya Novanto rupanya tak main-main. Dia benar-benar menunjukkan uang Rp1 miliar yang akan diberikan kepada siapa saja yang mampu menemukan perusak bunga kirimannya itu.
" Saya tunjukkan uang senilai Rp1 miliar sebagai tanda bukti bahwa saya ini serius, tidak bercanda. Saya berikan kepada siapapun yang bisa tangkap atau memberikan info tentang keberadaan orang misterius yang merusak karangan bunga saya kepada Setnov," kata Sam Aliano di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa 22 November 2017.
Karangan bunga yang dirusak itu dikirim oleh Sam Alino ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, yang tengah dirawat setelah mobil yang ditumpangi Ketua Umum Golkar itu menabrak tiang listrik pada Kamis malam 16 November.

Sam Alino mengaku telah mengetahui nama-nama perusak karangan bunga bertuliskan " Save Tiang Listrik" dan " Save Bakpao" itu. Informasi itu, kata dia, menyebut para perusaknya merupakan orang-orang artis Nikita Mirzani. " Dan saya curiga hal ini, walaupun saya tidak percaya yang melakukan hal ini seorang Nikita Mirzani," ungkap dia.
Merasa harga dirinya tercoreng, Sam melakukan sayambara beradiah uang Rp1 miliar tersebut. Dia bahkan mendesak Nikita Mirzani angkat bicara mengenai dugaan melakukan perusakan tersebut.
" Kalau enggak merasa (merusak karangan bunga), saya minta Nikita klarifikasi secepatnya. Kan wajar, saya baru menduga saja, Nikita suruh orang rusak karangan bunga saya. Orang banyak sebut saya musuhnya hanya Nikita," tutur Sam. (Laporan : Sari Affifah)
© Dream
Sementara, Nikita Mirzani mengaku bingung dengan tuduhan Sam tersebut. " Suruhan gue?," ucap Nikita Mirzani dengan penuh amarah, saat dikonfirmasi di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 22 November 2017.
Wanita yang karib disapa Niki ini tidak mau kehidupannya terusik oleh Sam. Sehingga dia enggan meladeni tudingan itu. Dia justru ingin Sam cepat menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baiknya.
" Kemarin dua minggu tiga minggu lalu dia sudah dimintakan keterangan. Mungkin statusnya akan naik sebagai tersangka. Alhamdulillah. Sudah (diproses hukum), doakan ya semoga pengusaha itu jadi tersangka," ucap Nikita.
Beberapa waktu lalu Nikita memang membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait unggahan Twitter yang dinilai menghina Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Nikita merasa tak pernah membuat unggahan itu dan merasa orang lain yang membuatnya.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
