Ngambek Peringkat Disalip Indonesia, Iran Protes Ada Silat di Asian Games

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Sabtu, 1 September 2018 06:01
Ngambek Peringkat Disalip Indonesia, Iran Protes Ada Silat di Asian Games
Iran merasa Indonesia sangat mudah meraih medali emas di cabor pencak silat

Dream - Prestasi bersejarah cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games 2018 disambut antipati tim negara lain. Setelah Malaysia dan Singapura, kali ini giliran Iran yang menuding ada hal yang janggal dalam perolehan emas atlet pencak silat Indonesia. 

Kepala National Olympic Committee (NOC) Iran, Reza Salehi menuding perolehan medali Indonesia dalam cabang olahraga yang dianggapnya tak terkenal dan tradisional itu merupakan hadiah dari Olympic Council of Asia (OCA).

Dengan perolehan medali emas dari cabang pencak silat, Indonesia sukses menyalip posisi keempat yang sebelumnya dihuni Iran.

Menurut Reza, organisasinya akan melayangkan protes ke OCA terkait perolehan medali emas Indonesia dari cabang olahraga ini. Hingga kini Indonesia memperoleh 30 medali emas, sementara Iran baru meraih 19 medali emas.

Ditambahkan Reza, keputusan OCA untuk mengakui pencak silat dan perolehan medali-medalinya di hari-hari terakhir Asian Games tidak dapat dibenarkan, tidak masuk akal dan sama sekali tidak adil.

Perolehan medali yang meningkat tajam berkat olahraga pencak silat juga telah membuat peringkat Indonesia meroket dari posisi 17 di Asian Games Incheon, Korea Selatan 2014 silam menjadi rangking 4 tahun ini. 

Iran sebetulnya telah mengajukan protes secara lisan ke Presiden OCA, Sheikh Ahmed al-Fahad al-Ahmed al-Sabah. Namun, lanjut Reza, pimpinan OCA menjawab jika hak istimewa semacam ini akan diberikan jika Iran menjadi tuan rumah Asian Games. 

Pejabat Iran menggaris bawahi, untuk meraih medali emas itu harus bersaing dengan ratusan atlet. Tapi, kata dia, Indonesia sangat dengan mudah meraihnya.

Iran juga meminta OCA juga harus bertanggung jawab atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh negara tersebut.

(Sah, Sumber: en.mehrnews.com

Beri Komentar