Deva Mahendra (Foto: Instagram Deva)
Dream - Deva Mahendra tidak menjalani mudik ke kampung halamannya di Makasaar dan Papua pada perayaan Idul Fitri tahun ini. Pasalnya, ia harus menjalani promosi film Ghost Writer.
" Nggak mudik karena promo, mungkin setelah promo baru mudik," kata Deva Mahendra saat dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Walau tidak mudik, namun kata Deva setiap tahunnya ia pasti pulang ke kampung halamannya di Papua dan Makassar. Deva mengungkap, biaya perjalanan untuk mudik memang cukup tinggi, mengingat ia harus membayar ongkos pesawat ke Papua.
" Biasanya saya khususkan memang setahun sekali harus pulang, pulangnya ke Papua. Cuma beli tiket dan tiketnya mahal sekali. Tiketnya tuh seharga motor matic," katanya.
Untuk tradisi merayakan lebaran kata Deva sama seperti keluarga lain yaitu menjalankan salat Ied bersama, sungkeman dan makan-makan. Namun yang beda, di keluarganya tidak menerapkan bagi-bagi uang.
" Kalau di keluarga saya sih tidak ada THR ya, kalau THR ke karyawan dan pekerja iya, karena kalaupun iya pasti banyakan saya yang ngasih jadi mending nggak ada tradisi itu," tuturnya.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
