Terungkap Penyebab Azriel Lebih Nyaman di Dekat Ashanty Dibanding Krisdayanti

Terungkap Penyebab Azriel Hermansyah Lebih Nyaman di Dekat Ashanty Dibanding Krisdayanti

© Azriel Hermansyah Dihujat Gegera Sebut 99 Persen Penyemangatnya Ashanty Bukan Krisdayanti Ibu Kandung 2024 maverick

© Azriel Hermansyah Dihujat Gegera Sebut 99 Persen Penyemangatnya Ashanty Bukan Krisdayanti Ibu Kandung 2024 maverick

Dream - Hubungan Azriel Hermansyah dengan ibu kandung dan ibu sambungnya kini begitu sangat dekat, meski demikian ia mengaku lebih nyaman di dekat Ashanty. Hal tersebut bukan tanpa alasan.

© Azriel Hermansyah Dihujat Gegera Sebut 99 Persen Penyemangatnya Ashanty Bukan Krisdayanti Ibu Kandung 2024 maverick

Penyebabnya karena sang ibu sambung selalu ada di saat ia butuhkan. Apalagi saat Anang dan Krisdayanti  bercerai, Azriel membutuhkan sosok seorang ibu yang mengerti perasaannya. Kehadiran Ashanty saat itu sangat membantunya.

"Karena memang hadirnya dia itu apa ya, dulu itu setiap pulang sekolah gua nangis itu ya gue bisa cerita cuman sama Bunda,"

© Azriel Hermansyah Dihujat Gegera Sebut 99 Persen Penyemangatnya Ashanty Bukan Krisdayanti Ibu Kandung 2024 maverick

Diakui Azriel, perpisahan Anang Hermansyah dan Krisdayanti membuat mentalnya sangat terganggu. Azriel mengaku saat itu ia masih 8 tahun dan seperti kehilangan pegangan. Apapun yang dirasakannya hanya disimpan sendiri.

© Azriel Hermansyah Dihujat Gegera Sebut 99 Persen Penyemangatnya Ashanty Bukan Krisdayanti Ibu Kandung 2024 maverick

" Ya pasti. Karena kan itu berat. Itu masa-masa berat. Masa-masa berat itu masa-masa sekolah," kata Azriel.

Ashanty saat itu begitu memperhatikan Azrie.l. Sebagai seorang anak yang masih kecil, kasih sayang Ashanty terasa begitu tulus.

© Azriel Hermansyah Dihujat Gegera Sebut 99 Persen Penyemangatnya Ashanty Bukan Krisdayanti Ibu Kandung 2024 maverick

Di sisi lain, saat kedua orang tuanya berpisah Azriel merasa kepribadiannya menjadi berubah lebih sensitif dan emosian. Di masa-masa tersebut, Ashanty tetap bisa menghadapinya dengan penuh kesabaran.

"Setelah yang kejadian 2009 itu, aku yang tadinya ceria dan enggak ada masalah di sekolah, aku jadi anak yang tempramental dan emosian. Jadi nggak asik aja, paling dari gerak-gerik atau omongan, kayak ngomongnya ngegas,"

ungkap dia.