Pengacara Beber Bukti Kasus Artis VA

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 8 Januari 2019 14:28

Penangkapan Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online (Merdeka.com)

Zakir mempertanyakan apakan celana dalam yang disita polisi itu benar-benar dipakai oleh VA.

Dream - Pengacara artis VA, Muhammad Zakir Rasyidin, mengatakan bahwa tidak ada alat bukti berupa kondom yang disita polisi dari tangan kliennya.

" Tidak benar, tidak ada kondom sebagai alat bukti," kata Zakir di Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin 7 Januari 2019.

Menurut Zakir, dalam surat yang dia terima dari polisi, tidak mencantumkan kondom sebagai alat bukti. Yang tertera sebagai alat bukti dalam surat itu hanya handphone, celana dalam, dan seprei.

" Untuk kondom itu tidak ada, hanya satu handphone iPhone, satu simcard nomor VA, seprei warna putih, dan celana dalam warna ungu," ucapnya.

Selain itu, Zakir juga mempertanyakan celana dalam warna ungu yang disita polisi.

" Apakah barang sitaan ini betul-betul digunakan VA, celana dalam ini perlu diluruskan apakah ini barang dia," tuturnya.

1 dari 3 halaman

Terkuak! Ini Identitas Pengusaha Pengguna Jasa Prostitusi Artis Rp80 Juta

Dream - Sosok pengusaha yang menyewa jasa prostitusi artis dengan tarif Rp80 juta di Surabaya terkuak. Menurut polisi, pengusaha kaya raya itu berasal dari Surabaya dengan inisial R.

" Pengusaha asal Surabaya dengan inisial R," ujar Kasubdit Cyber Crime Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, AKBP Harissandi, dikutip dari Jawapos.com, Minggu 6 Januari 2019.

Pengusaha itu, tambah Harissandi, memiliki banyak usaha. Namun dia membantah bahwa R memiliki usaha di bidang media online sebagaimana kabar yang beredar.

" Enggak, salah (bukan bos media online). Perusahaannya banyak dia," tegas Harissandi.

Menurut dia, pengusaha kaya itu bergerak di bidang jasa. " Usianya 45 tahun, (perusahaan) jasa kali ya salah satunya, karena banyak usahanya," papar dia.

Saat ini, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus prostitusi ini. Mereka adalah mucikari. Sementara, kedua artis dan pengusaha R telah dipulangkan.

" Iya (diperiksa) dia dipulangkan kemarin. Karena kan yang kami kenakan UU mucikari," tutur Harissandi.

2 dari 3 halaman

Teguran Dahsyat untuk VA

Dream - Jane Shalimar memberikan dukungan kepada sahabatnya, VA, yang diciduk polisi dari sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur. Dia berharap Vanessa mampu melewati masalah yang menimpanya.

" Semoga @v*******elofficial hanya berada di waktu dan tempat yang salah," tulis Jane Shalimar, dikutip Dream, Minggu 6 Januari 2019.

Jane berharap semua temannya mendoakan VA. Sehingga bisa menjalani kasus ini dengan tegar.

" Teman-teman semua, biarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi berjalan sebagaimana mestinya. Tetap doakan yang baik supaya Eca bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik," lanjut Jane.

Dia meminta VA tetap fokus dan tenang. Jane juga siap membantu dengan mengirim pengacara untuk mendampingi VA.

" Jika ini adalah kekhilafan, maka ini adalah teguran dahsyat yang Allah berikan untuk kamu. Semoga ke depan kamu berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya," tulis dia.

" Kakak, abang, daddy dan keluarga akan selalu ada untuk kamu, hopefully i can go there and be with u soon," tambah Jane Shalimar.

3 dari 3 halaman

Awal Mula VA Kenal ES, Wanita Diduga Mucikari

Dream - Jane Shalimar mengungkapkan jika VA telah mengenal wanitaberinisial ES yang diduga menjadi mucikari dalam kasus prostitusi online. Namun selama setahun berteman, Vanessa tak tahu jika ES menjalani profesi tersebut.

" VA juga tidak tahu," ujar Jane Shalimar di Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin malam, 7 Januari 2019.

Menurut Jane, VA mendapat undangan mendadak dari ES untuk menjadi MC sebuah acara di salah satu mal di Surabaya. Perihal tawaran pekerjaan tersebut langsung disampaikan VA ke ke manajernya.

" Acara itu jadi MC. Makanya dia ditemani asistennya itu," kata dia.

Disinggung soal sosok pengusaha tambang berinisial R, Jane mengungkapkan jika sahabatnya tersebut tak pernah mengenal pria tersebut. " Tidak kenal, dia cuma kenal Siska saja," kata dia.

Jane menjelaskan, VA yang mendapat tawaran menjadi MC di memang dipertemukan dengan seorang pria yang akan menjelaskan konsep acara tersebut. Namun tak disangka, pertemuan itu menyeret namanya dalam kasus prostitusi online.

" Kan dia enggak ngomong. Saya bilang saya temuin dengan pengusaha ini, nanti biar dia yang jelasin konsep acaranya seperti apa, nego sajalah nanti fee-nya berapa. Tapi Vanessa nggak kenal dia," tuturnya.