Sumber: Instagram.com/mgdalenaf
Dream - Beredar video di media sosial cuplikan podcast yang dibintangi oleh seorang food vlogger yang dikenal dengan nama Mgdanelaf atau Magdalena. Dalam video tersebut ia menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan.
Dalam sebuah video tiktok yang diunggah ulang oleh akun Twitter @nagacentil, ia mengatakan kalau pernah merasa tidak dihargai saat datang ke sebuah tempat makan.
Ia bercerita, saat itu ia datang ke tempat makan dan menunjukkan jumlah pengikutnya di media sosial.
" Aku baru tahun lalu, aku mau datang ke tempat makan, aku sudah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa," kata Mgdalenaf dikutip dari akun Twitter @nagacentil, Sabtu 1 April 2023.
Setelah memberitahu sang penjual mengenai media sosialnya, kemudian sang penjual bertanya kepadanya.
" Iya tapi kan ini bisnis, saya dikasih apa?" kata Mgdalenaf mengulangi perkataan pemilik tempat makan yang ia kunjungi.
Mendengar respon sang pemilik tempat makan, ternyata tak sesuai dengan harapannya. Kemudian, ia bercerita saat itu bertanya dalam hati mengenai bayaran yang akan diterimanya saat melakukan review makanan.
“ Terus aku kayak pak ini nilainya tidak ternilai loh (dalam hati), kalau misalkan lu disuruh bayar gua, bisa bayar berapa, gitu kan?" ungkap food vlogger wanita ini.
Ia mengaku, dirinya masih sering dipandang sebelah mata dan mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan saat hendak mereview suatu produk makanan.
“ Aku sering banget dapat cerita kayak gitu, ditolak terus pas review restoran datang kayak dibiarin aja, enggak dijamu. Aku pikir kok kayaknya engga ada kelasnya banget ya food vlogger di sini," pungkasnya.
Video ini kemudian viral di media sosial dan menuai berbagai respon dari warganet yang melihatnya.
“ Coba dibalik aja posisinya. Mbak punya resto. Kedatangan food vlogger,” tulis akun @dr_koko28 membalas cuitan tersebut.
“ Pengen dijamu, jamu beras kencur apa bratawali?,” tulis akun @priyoj.
“ malu sama pak bondan maknyuss. blio aja bayar full tiap kali makan, padahal yg punya resto bilang gak usah bayar,” tulis akun @kurodai556 berkomentar.
“ review balik ajalah yang bginian sama netijen :))),” tulis akun @arifgilang_
“ Kalau yang kayak ginian tuh kita bisa ajuin ke brand-brand besar. Ke UMKM kecil gini, harusnya gak perlu sampe minta gratis. Kalau brand besar pasti paham. Kirim aja portonya. Bener kata tukang warung, bisnis mah bisnis. Ya, jatuhnya, mau beli makanan pake followers itu (:,” tulis akun @elfanmdi.
Kalian kalo makan di warung jangan gini ya 🤭 pic.twitter.com/RSXpupr8WT
— Eno La Holmes 🤟🏻🧕🏼 (@nagacentil)April 1, 2023
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya