Chacha Frederica (Foto: @chafrederica)
Dream - Wanita yang senang memanah ini merupakan artis terkenal. Kariernya dibangun sejak 1994. Namanya mulai dikenal publik saat membintangi sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu bersama Marshanda.
Saat di puncak karier, wanita ini memutuskan hijrah dan mengubah penampilannya dengan berhijab. Kini, wanita berusia 33 tahun itu telah menikah dengan pejabat Indonesia. Suaminya menjabat sebagai Bupati Kendal, Jawa Tengah.
Sejak menikah, wanita ini lebih fokus mendampingi suaminya di Kendal. Meski begitu ia tetap bolak balik Kendal-Jakarta. Penasaran siapa sosoknya? berikut ulasan Dream.

Foto: @chafrederica
Sosok wanita yang sedang memanah ini adalah Chacha Frederica. Wanita kelahiran 8 November 1989 ini mengawali karier sejak usianya belia tahun 1994.

Foto: @chafrederica
Chacha Frederica memilih hijrah memperdalam agama Islam. Ia juga mengubah penampilannya dengan berhijab.

Foto: @chafrederica
Meski sudah jarang muncul di televisi sebagai pemain sinetron dan film, Chacha sesekali tampil sebagai presenter untuk acara Islami.

Foto: @chafrederica
Chacha Frederica menjadi istri pejabat sejak menikah dengan Dico Ganinduto. Pasalnya Dico menjabat sebagai Bupati Kendal, Jawa Tengah.

Foto: @chafrederica
Selain akting, dunia lain yang disukai oleh Chaca adalah berkuda. Ia kerap memperlihatkan hobinya itu di sosial media akun Instagramnya.

Foto: @chafrederica
Selain berkuda, hobi lain dri Chaca adalah memanah. Ia juga memperlihatkan hobinya itu di akun instagram.

Foto: @chafrederica
Menikah dengan Dico nyatanya keluarga Chaca tampak begitu bahagia. Kebahagiaan mereka bertambah dengan hadirnya satu anak perempuan. Rumah tangganya dengan Dico juga jauh dari gosip dan harmonis.
Advertisement
Siap-Siap, Tarif TransJakarta Bakal Naik!

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan
