Kecelakaan Maut, Pebalap Indonesia Tewas di Sepang

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 3 November 2019 09:40
Kecelakaan Maut, Pebalap Indonesia Tewas di Sepang
Pembalap muda asal Indonesia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengikuti balap motor ATC 2019.

Dream – Pembalap Indonesia, Afridza Munandar, meninggal dunia saat mengikuti balap Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia mengalami kecelakaan di trek balap.

Dikutip dari Liputan6.com, Minggu 3 November 2019, insiden ini terjadi saat awal balapan. Walaupun sudah mendapatkan perawatan intensif, nyawa dia tak tertolong. Afridza menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Bagi para pembalap muda di ATC, balapan di Sepang seharusnya menjadi tempat untuk memaksimalkan penampilannya sebab di sini perjalanan musim 2019 berakhir. Upaya ini diperlihatkan oleh Afridza. Dia bisa start di grid kelima.

Setelah lampu merah padam, pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) berhasil merapat dengan rombongan depan.

1 dari 5 halaman

Tertabrak Pembalap Lain

Di lap pertama, pengguna nomor 4 menempati urutan 6. Hingga memasuki T10, Afridza Munandar terlihat beradu kontak dengan pembalap Jepang, Matsuyama Takuma. Insiden itu membuatnya terjatuh.

Meski begitu, Afridza kelihatan masih memegang motornya. Dengan harapan bisa melanjutkan balapan dari pinggir lintasan.

Tak lama berselang, marshall mengibarkan red flag yang artinya balapan harus dihentikan. Setelah itu kamera memperlihatkan sebuah motor yang tengah dievakuasi bersama pembalapnya. Tampaknya Afridza tertabrak oleh pembalap lain saat dirinya jatuh. Kemungkinan inilah yang membuat Afridza luka parah.

2 dari 5 halaman

Dilarikan ke Rumah Sakit, Namun Nyawanya Tak Tertolong

Afridza terlihat mendapatkan penanganan serius di sisi sirkuit. Sampai akhirnya pihak medis Sepang menurunkan helikopter. Pembalap 20 tahun itupun akhirnya diterbangkan ke Kuala Lumpur Hospital. Sementara itu, race 1 yang sempat bakal dilanjutkan pun akhirnya dibatalkan. Kemudian muncullah pemberitahuan Afridza Syach meninggal dunia.

Kabar duka cita disampaikan oleh pihak penyelenggara. Tak hanya itu, pihak tim pabrikan sampai pembalap MotoGP menuliskan belasungkawa kepada almarhum.

“ Dengan berat hati, kami menginformasikan kepergian Afridza Munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza,” cuit ATC di Twitter.

 

Afridza dievakuasi dengan helikopter.

Bela sungkawa ini juga diberikan dari pembalap MotoGP, Marc Marquez di laman media sosialnya.

" Hari yang menyedihkan di balap motor. Afridza Munandar meninggal sore ini setelah insiden di balap Asian Talent Cup. RIP Afridza," begitu tulis Marc Marquez di laman media sosialnya.

Kesedihan juga dirasakan insan balap Tanah Air. Banyak sekali hal pilu disampaikan. Baik dari timnya di Indonesia hingga rekan sesama pembalap. Menurut mereka Afridza adalah sosok pembalap yang sopan dan rendah hati. Namun, tak demikian dengan sepak terjangnya di lintasan balap. Afridza dikenal sebagai pembalap tangguh.

3 dari 5 halaman

Peluang Jadi Juara

Musim ini saja Afridza sudah enam kali naik podium. Dan, dua kali memenangkan balapan. Berkat pencapaiannya itu, dia berada di urutan ketiga klasemen.

Hingga putaran terakhir di Jepang, pria berusia 20 tahun ini mengumpulkan 142 poin. Dia punya kesempatan meraih hasil lebih baik. Mengingat one make race ini benar-benar bertumpu pada kemampuan sang rider. Namun, langkahnya terhenti sebelum ATC 2019 rampung.

Afridza tampil cemerlang pada IATC 2019. Dia masing-masing membukukan dua kemenangan di peringkat pertama, kedua, dan ketiga.

Catatan tersebut membuatnya berpeluang menjadi juara musim ini. Sebelum balapan di Sepang, dia menempati peringkat tiga dengan koleksi 142 angka.

Dia hanya tertinggal di belakang Takuma Matsuyama (169) dan Sho Nishimura (157).

4 dari 5 halaman

Sudah Tiga Kali Menang

Afridza terhitung telah mengoleksi tujuh podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan, sementara sisanya adalah dua kali finis kedua dan dua kali finis ketiga.

Afridza Munandar merupakan pembalap yang berbakat.

Menjelang pekan balap di Sepang, Afridza duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan 142 poin, tertinggal 27 poin saja dari rider asal Jepang, Takuma Matsuyama yang ada di puncak.

Rider yang juga lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) ini juga pernah turun di ajang balap ketahanan motor, Suzuka 4 Hours di Jepang pada Juli lalu.

5 dari 5 halaman

Berprestasi di Dalam Negeri

Afridza juga dikenal berprestasi di ajang-ajang balap dalam negeri. Ia merupakan salah satu rider yang paling mencolok dalam Kejuaraan Nasional Oneprix Indonesia Motoprix 2019 dengan membela Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta.

Pada klasemen pebalap Oneprix, Afridza ada di puncak klasemen pebalap dengan 107 poin, dengan dua kemenangan yang ia raih masing-masing di Tasikmalaya dan Sentul. Ia sejatinya masih harus turun di Seri Surabaya pada 10 November nanti. (mut)

Beri Komentar