Pria Ini Rela Lewati Perbatasan Negara Konflik demi Bertemu Pacar, Endingnya Malah Diputus Sebelum Bertatap Muka

Reporter : Nabila Hanum
Minggu, 27 November 2022 13:02
Pria Ini Rela Lewati Perbatasan Negara Konflik demi Bertemu Pacar, Endingnya Malah Diputus Sebelum Bertatap Muka
Pria itu bahkan mematahkan pergelangan kakinya saat melakukan perjalanan untuk melihat pacarnya, sebelum dia putus dengannya melalui telepon.

Dream - Pegunungan dan pantai merupakan destinasi wisata yang umumnya disukai banyak orang. Namun, berbeda dengan pelancong satu ini, hobinya terlalu ekstrem untuk dilakukan.

Pria ini sangat tertarik mengunjungi negara-negara konflik yang berbahaya. Turis bernama Miles Routledge itu rupanya sudah cukup terkenal karena hobinya yang tidak biasa.

Aksinya yang paling terkenal adalah saat ia mengunjungi Afghanistan saat negara itu dalam serangan Taliban pada 2021.

1 dari 4 halaman

Routledge memutuskan untuk pergi ke Afghanistan setelah Googling ‘kota paling berbahaya untuk dikunjungi’. Saat itu tindakannya dikecam banyak orang.

Pria Ini Rela Lewati Perbatasan Negara Konflik Demi Bertemu Pacar, Endingnya Malah Putus

Kini, Routledge kembali menyita perhatian karena ceritanya yang melintasi perbatasan negara secara ilegal hanya untuk melihat pacarnya.

" Pacarku putus denganku, aku butuh beberapa hari guys," cuitnya di akun Twitter, dilansir Daily Star.

2 dari 4 halaman

Pergelangan kaki Routledge bahkan patah saat melakukan perjalanan untuk melihat pacarnya, sebelum dia putus dengannya melalui telepon.

Pria Ini Rela Lewati Perbatasan Negara Konflik Demi Bertemu Pacar, Endingnya Malah Putus

" Hal terburuk adalah dalam perjalanan 10 hari ini saya melintasi banyak perbatasan secara ilegal untuk melihatnya sehingga dia tidak perlu datang dan menemui saya. Pergelangan kaki saya patah saat melakukannya,” ujarnya.

Pelajar dari Birmingham, Inggris, yang terkenal di tahun 2021 ini sempat dievakuasi selama serangan Taliban dan jatuhnya Kabul, Afghanistan.

3 dari 4 halaman

Routledge dicap egois setelah berhasil melarikan diri dari Afghanistan yang dilanda perang dalam penerbangan evakuasi ke Uni Emirat Arab.

" Tindakan egois, kursi pesawat Anda seharusnya diberikan kepada seorang penerjemah Afghanistan yang sekarang menghadapi kematian," bunyi posting salah satu pengguna Facebook menanggapi penyelamatan Routledge dari Afghanistan.

Pria Ini Rela Lewati Perbatasan Negara Konflik Demi Bertemu Pacar, Endingnya Malah Putus

4 dari 4 halaman

Dia juga melakukan perjalanan ke wilayah berbahaya lainnya termasuk Ukraina selama perang besar-besaran dan Kazakhstan.

" Saya merasa tidak terlalu aman. Rusia tidak memiliki toleransi dan sangat terlatih," ungkap Routledge

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar