10 Misi Penerbangan Luar Angka yang Luar Biasa di Tahun 2024

10 Misi Penerbangan Luar Angka yang Luar Biasa di Tahun 2024

© Dream

Dari peluncuran roket dan mendarat di bulan yang telah lama ditunggu-tunggu hingga penerbangan berawak mengelilingi bulan.

Berikut adalah beberapa misi penerbangan luar angkasa menarik yang dinantikan pada tahun 2024.

Source : space.com

1. MOON MISSIONS

" /> © Dream

Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) meluncurkan misi Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) pada 6 September.

Saat ini dalam perjalanan ke permukaan bulan, pesawat ruang angkasa tersebut dijadwalkan untuk mendarat pada 19 Januari di dalam Kawah Shioli di bulan.

Misi SLIM bertujuan untuk mendemonstrasikan pendaratan dengan presisi kurang dari 330 kaki (100 meter) dari target.

Jika berhasil,      pendaratan pesawat ruang angkasa ini akan menandai pendaratan pertama pesawat ruang angkasa Jepang di bulan, dan menjadikan Jepang negara kelima yang melakukan pendaratan lunak di bulan setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, Tiongkok, dan India.

2. ARTEMIS 2

Misi bulan Artemis 2 NASA akan mengirimkan astronot pertama mengelilingi bulan dalam waktu hampir 50 tahun.

Dijadwalkan untuk diluncurkan paling cepat November 2024, misi delapan hari ini akan menerbangkan empat astronot mengelilingi bulan dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Orion menggunakan roket Space Launch System (SLS).

3. ROKET VULCAN CENTAUR

3. ROKET VULCAN CENTAUR" /> © Dream

Setelah beberapa kali penundaan selama lima tahun, penerbangan pertama roket Vulcan Centaur milik United Launch Alliance (ULA) dijadwalkan pada 8 Januari.

Roket tersebut telah dirakit sepenuhnya di Cape Canaveral, Florida, sebagai persiapan untuk penerbangan perdananya, yang akan membawa beberapa muatan, termasuk pendarat bulan Peregrine dari Astrobotic Technology.

4. SIERRA SPACE DREAM CHASER

NASA dan Sierra Space diperkirakan akan meluncurkan misi demonstrasi pesawat ruang angkasa Dream Chaser milik perusahaan tersebut pada tahun 2024 menggunakan roket ULA Vulcan Centaur.

Dream Chaser adalah pesawat ruang angkasa pribadi yang dapat digunakan kembali yang dirancang untuk mengirim kargo dan astronot ke orbit rendah Bumi. Penerbangan tanpa awak pertama dari pesawat luar angkasa berbentuk pesawat ulang-alik itu akan dilakukan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Dream Chaser dijadwalkan mengirimkan lebih dari 7.800 pon kargo untuk misi demonstrasi ini, namun mampu membawa lebih dari 11.500 pon.

Pesawat ini juga dapat mengangkut sampel percobaan, sampah, dan muatan lainnya dari laboratorium yang mengorbit kembali ke Bumi. Jika semuanya berjalan lancar, Dream Chaser akan menjadi bagian penting dari program layanan pasokan komersial NASA.

5. POLARIS DAWN

Rencana misi Polaris Dawn, sebuah misi luar angkasa manusia yang dijalankan secara swasta oleh SpaceX atas nama Jared Isaacman, pendiri Shift4 Payments, direncanakan untuk diluncurkan pada April 2024 paling lambat.

Bersama tiga individu lainnya, Isaacman akan menghabiskan beberapa hari di orbit rendah Bumi menggunakan Pesawat Crew Dragon.

6. STARSHIP IFT-3

6. STARSHIP IFT-3
" /> © Dream

Roket Starship SpaceX bersiap untuk penerbangan ketiganya, IFT-3, pada kuartal pertama tahun 2024. IFT-3 pada Kapal 28 dan Booster 10 bertujuan untuk memvalidasi teknologi penting yang penting untuk misi bulan dan antarplanet di masa depan. 

Misi ini merupakan kelanjutan dari uji penerbangan kedua perusahaan (IFT-2) pada 18 November 2023, yang menunjukkan keberhasilan pementasan panas tetapi mengalami kehilangan telemetri setelah delapan menit penerbangan.

Meskipun demikian, uji kritis yang direncanakan untuk IFT-3 adalah transfer propelan menggunakan dua tangki berbeda di dalam Starship.

7. ARIANE 6

Badan Antariksa Eropa (ESA) berencana meluncurkan roket Ariane 6 pada pertengahan tahun 2024. Uji coba terbaru telah diselesaikan pada 7 Desember dan 15 Desember, yang memerlukan kesiapan operasi peluncuran untuk penerbangan perdana roket tersebut.

Meskipun pengujian tahap atas roket pada tanggal 7 Desember dibatalkan tak lama setelah lepas landas yang tampaknya normal, pengujian inti dan tahap atas roket pada tanggal 15 Desember berjalan lancar.

8. NEW GLENN’S ESCAPAGE LAUNCH.

Peluncuran pertama roket New Glenn milik Blue Origin tampaknya menjanjikan pada tahun 2024 setelah mengalami banyak penundaan sejak tahun 2020. Roket angkut berat dua tahap ini memiliki tinggi lebih dari 320 kaki (98 meter), dengan kemampuan mengangkut hampir 100.000 pon ( 45 metrik ton) muatan ke orbit rendah Bumi.

New Glenn dirancang untuk menjadi kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali hingga 25 misi. Penerbangan perdananya adalah misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (ESCAPADE) NASA untuk mempelajari magnetosfer Mars.

9. EUROPA CLIPPER

9. EUROPA CLIPPER
" /> © Dream

NASA berencana mengirim pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi bulan Jupiter, Europa, pada tahun 2024.

Dinamakan Europa Clipper, pesawat ruang angkasa itu akan mempelajari bulan Jupiter yang sedingin es untuk menentukan apakah lautan bawah tanahnya dapat dihuni. 

Pesawat ini dijadwalkan diluncurkan pada 6 Oktober 2024, menggunakan roket SpaceX Falcon Heavy dan tiba di Jupiter pada 11 April 2030.

Pesawat ruang angkasa ini akan mengorbit Jupiter, bukan Europa, karena masalah radiasi. Setelah mencapai Jupiter, pesawat ruang angkasa ini akan melakukan hampir 50 kali terbang melintasi Europa, yang merupakan salah satu tempat paling menjanjikan di tata surya untuk mencari kehidupan di luar Bumi  permukaan bulan yang menggiurkan.

10. BOEING STARLINER

Uji terbang berawak pertama pesawat ruang angkasa Boeing Starliner untuk sementara dijadwalkan pada pertengahan April. Misi delapan hari tersebut mencakup pilot uji Butch Wilmore dan Suni William, yang akan melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan kapsul yang dapat digunakan kembali.

Diproduksi oleh Boeing, Starliner terdiri dari kapsul awak yang dapat digunakan kembali dan modul layanan sekali pakai.

Pesawat luar angkasa ini dirancang untuk mengangkut awak ke orbit rendah Bumi dan akan digunakan untuk Program Kru Komersial NASA. Untuk uji terbang pertamanya, Starliner akan diluncurkan dengan roket ULA Atlas V.