10 Orang dari Negara-Negara Islam Siap Terbang ke Mars

Perusahaan penggagas misi ini berharap umat Islam ikut ambil bagian. Menurut mereka, dalam misi itu harus ada Ibn Battuta baru, salah satu penjelajah muslim.

Dream - Peserta misi ke planet Mars digalang perusahaan antariksa swasta asal Belanda, Mars One makin menyusut.

Saat membuka pendaftaran tahap pertama tahun lalu, peserta yang melamar mencapai 202.586. Namun, pada tahap selanjutnya, peserta tersisa 1.259 orang saja.

Dari total yang tersisa itu dilaporkan 10 orang diantaranya adalah peserta dari negara-negara teluk (Gulf Cooperation Council)-- Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab

Seorang juru bicara Mars One mengatakan kepada Arabian Business, Selasa 6 Mei 2014, 10 orang itu telah berhasil lolos ke putaran kedua, yakni tahap wawancara.

Jika dirinci 10 orang itu berasal dari tiga warga Arab Saudi, Qatar (3 orang), UEA (3 orang) dan Oman (1 orang). Untuk pelamar dari Bahrain dan Kuwait tak ada satu pun yang lolos. Tiga orang yang lolos dari UEA merupakan dua warga Dubai dan satu lagi dari Al Muwayhat.

" Kami sangat bersemangat memulai tahap berikutnya. Kita akan mulai lebih memahami kandidat yang bercita-cita melakukan perjalanan berani. Mereka harus menunjukkan pengetahuan, kecerdasan, kemampuan adaptasi dan kepribadian," kata Kepala Medis Mars One, Norbert Kraft.

Calon peserta nantinya harus memenuhi persyaratan di putaran kedua; memberikan pernyataan medis kesehatan dari dokter dan menulis profil mereka yang kemudian ditampilan ke publik melalui situs Mars One.