Begini Penampakan Lokasi Jatuhnya Pesawat Sukhoi Di Gunung Salak Yang Tewaskan 45 Orang
Dream - Kecelakaan pesawat terkadang bikin orang takut untuk terbang. Padahal dibandingkan moda transportasi lain, apalagi kendaraan bermotor, kecelakaan pesawat relatif jarang terjadi.
Pesawat terbang dirancang agar aman saat diterbangkan. Kecelakaan yang terjadi lebih banyak disebabkan oleh kesalahan manusia.
Seperti kasus kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing dan jatuh di Gunung Salak pada 9 Mei 2012 silam.
Baru-baru ini TikToker Igo Sagara melakukan penelusuran untuk mencari kepingan atau serpihan jatuhnya Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) yang mungkin tertinggal.
Melalui video berdurasi satu menit tiga detik, pemilik akun @igo_sagara ini menjelajahi hutan yang ada di Gunung Salak.
Untuk mencari serpihan pesawat Sukhoi SSJ100 itu, Igo harus menelusuri jalan dari jalur Cimelati. Jalur ini telah ditetapkan sebagai pos pendakian menuju puncak Salak 1.
Namun meski menelusuri jalur yang sudah ada dan resmi, Igo tetap saja mengaku kesulitan menemukan jejak serpihan Sukhoi SSJ100 di Gunung Salak.
Tanpa membawa peralatan lengkap, hanya kamera di tangannya, Igo yang jalan sendirian sempat berputar-putar di ketinggian 1.500an di atas permukaan laut.
Karena tidak membawa perbekalan, Igo terpaksa mengandalkan makanan yang tersedia di alam. Dia bahkan mengunyah batang begonia atau cariang untuk minum karena mengandung banyak air.
Dalam upayanya menemukan serpihan Sukhoi SSJ100, Igo juga harus melewati jalan sempit yang basah dan berlumpur akibat hujan semalaman.
Di video berikutnya, Igo akhirnya berhasil menemukan serpihan pesawat Sukhoi SSJ100 yang jatuh di Gunung Salak.
Sayangnya, Igo hanya menemukan serpihan-serpihan kecil dalam jumlah sedikit yang tidak terlalu signifikan.
Padahal waktu menjelajah di jalur yang sama pada tahun 2015 lalu, dia masih bisa menemukan puing-puing dalam jumlah banyak.
" Sepanjang jalur ini juga, yang pernah saya lewati dulu.. 2015an, masih banyak puing-puing kecil-kecil yang tercecer di jalur ini," katanya.
Igo kemudian menjelaskan kenapa saat ini dia hanya menemukan serpihan kecil-kecil dalam jumlah yang sangat sedikit.
" Untuk puing pesawatnya sendiri, untuk mesin dan segala macemnya, itu udah dievakuasi sama pihak dari Sukhoinya.
" Jadi kita tidak akan menemukan puing yang besar seperti badan pesawat ataupun mesin, karena itu sudah dievakuasi sama pihak dari Sukhoi itu sendiri," ujarnya.
Seperti diketahui pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 jatuh setelah menabrak tebing di Gunung Salak saat melakukan penerbangan demonstrasi.
Kecelakaan tersebut menewaskan semua 45 penumpang, termasuk personel Sukhoi dan perwakilan dari berbagai maskapai penerbangan lokal.
Pesawat ini jatuh di Gunung Salak setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 14.12 WIB pada Rabu, 9 Mei 2012.
38 detik sebelum tabrakan, fitur Terrain Awareness Warning System (TAWS) memberikan peringatan berupa suara yang berbunyi 'Terrain ahead, pull up'.
Fitur yang meminta pilot menaikkan ketinggian pesawat karena ada tebing di depannya itu kemudian diikuti peringatan 'Avoid terrain' sebanyak enam kali.
Sayangnya, Pilot in Command (PIC) Aleksandr Yablontsev mematikan TAWS karena berasumsi bahwa peringatan-peringatan itu diakibatkan oleh database yang bermasalah.
Sumber: TikTok
@igo_sagara setelah mencari berjam" akhirnya menemukan puing pesawat yg jatuh. #pesawatjatuh #sukhoi #gunungsalak #misteri #serem #fyp ♬ suara asli - igo_sagara
Advertisement
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Cerita di Balik Lagu “Dengar”, Ekspresi Tulus Tiara Andini Menyambut Album “Edelweiss”
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis