Ilustrasi
Dream - Para ilmuwan Swedia menciptakan sebuah kalkulator risiko kesehatan yang diklaim bisa mendeteksi kemungkinan waktu meninggal seseorang dalam lima tahun ke depan. Prediksi ini dibuat cukup menjawab 13 pertanyaan.
Kalkulator risiko kesehatan ini didesain khusus untuk warga Inggris yang berusia 40-70 tahun.
Bernama Ubble atau U.K. Longevity Explorer, kalkulator hidup ini didasarkan pada proyek Biobank yaitu usaha mengumpulkan contoh darah, pengukuran biologi, hingga pertanyaan detail mengenai kesehatan lainnya dari 500 ribu relawan dalam kelompok usia yang sama antara tahun 2006 hingga 2010.
Selama kurun waktu itu pula, Erik Ingelsson dan Andrea Ganna meneliti pola hidup hampir 500 ribu relawan Biobank secara terus-menerus. Penelitian mendasarkan pada 655 pengukuran yang meliputi kesehatan, gaya hidup, dan demografi. Ketiga pengukuran tersebut telah dikaitkan dengan kematian dalam lima tahun terakhir.
Untuk saat ini, tidak diketahui seberapa akurat kalkulator risiko Ubble bisa memprediksi kematian di negara-negara lain. Namun, menurut situs resminya, kalkulator ini bisa membantu negara-negara yang mirip dengan Inggris dalam hal demografi, kesehatan dan gaya hidup.
Mengutip laman CNBC, Sabtu, 6 Juni 2015, berikut ini 9 dari 13 pertanyaan yang diajukan dalam kalkulator risiko Ubble:
1. Berapa banyak mobil yang dimiliki atau tersedia untuk digunakan, oleh Anda atau anggota keluarga Anda?
2. Bagaimana orang-orang lain yang hidup dengan Anda berhubungan dengan Anda?
3. Termasuk Anda, berapa banyak orang yang hidup bersama dalam rumah tangga Anda?
4. Di masa lalu seberapa sering Anda merokok?
5. Secara umum bagaimana Anda akan menilai kesehatan secara keseluruhan?
6. Apakah Anda memiliki penyakit bawaan, cacat atau kelainan lainnya?
7. Bagaimana Anda akan menggambarkan kecepatan berjalan biasa?
8. Apakah Anda pernah memeriksakan diri ke dokter umum untuk keluhan seperti saraf, kecemasan, ketegangan atau depresi?
9. Apakah dokter pernah mengatakan kepada Anda bahwa Anda telah menderita kanker?
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya