Anjuran Saat Pulang Dari Ibadah Haji (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Kepulangan jemaah haji ke tanah air adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Baik itu oleh keluarga besar maupun para tetangga dan kenalan. Tak sekadar berharap buah tangan yang dibawa dari tanah suci. Tetapi kepulangan para jemaah haji ini sangatlah berarti bagi orang-orang yang sudah menunggu, yakni mengharapkan doanya.
Biasanya ada beberapa orang yang sudah menunggu kepulangan para jemaah di tempat pemberhentian bus. Lalu dengan segera ingin menyambut dan menyalaminya. Karena doa orang yang baru menjalankan ibadah haji di tanah suci tanpa berbuat maksiat adalah mustajab.
Itulah mengapa, dalam pelaksanaan ibadah haji haruslah dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
" Orang yang beribadah haji dan tidak melakukan perbuatan keji dan fasik, maka ia seperti seorang bayi yang baru lahir."
Nah, ada beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan oleh jemaah haji sepulangnya di kampung halaman. Anjuran apa sajakah itu?
Berikut beberapa anjurannya yang penting diketahui sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Ada tiga anjuran yang sebaiknya dilakukan oleh para jemaah haji saat pulang ke kampung halamannya sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah adalah sebagai berikut:
Anjuran pertama yang sebaiknya dilakukan jemaah haji saat pulang adalah membawa oleh-oleh untuk keluarga yang ditinggalkannya. Anjuran ini tidak hanya diberlakukan untuk jemaah haji saja, tetapi siapa saja yang baru melakukan perjalanan. Maka disunahkan untuk membawa oleh-oleh untuk anak, istri, serta saudaranya.
Anjuran yang kedua adalah menjalankan sholat dua rakaat di masjid atau mushola terdekat. Sholat sunah ini dilakukan dengan niat sholat qudum untuk jemaah haji. Sunah ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang pulang haji saja, tetapu yang pulang dari safar. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut dari Jabir bin Abdullah ra:
" Aku pernah pergi bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada suatu peperangan. Lalu tiba-tiba untaku berjalan melambat dan kondisinya melemah. Dan ketika itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam- telah sampai sebelumku, sedang aku baru sampai pada pagi hari. Kemudian aku pergi ke masjid dan aku mendapati beliau berada di depan pintu masjid. Beliau berkata: ”Apakah engkau baru tiba?” Ya, jawabku.”Tinggalkan untamu, masuklah (ke masjid) dan kerjakan shalat dua rakaat”, lanjut beliau. Lalu aku pun masuk (masjid) dan mengerjakan shalat kemudian pulang.”
Berikut adalah bacaan doa pulang dari safar:
آيِبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Aayibuna, taa-ibuuna, ‘aabiduuna, lirabbinaa haamidun.
Artinya: " Kami kembali, kami bertaubat, kami beribadah kepada Allah, dan kamu memuji Rabb kami).
Anjuran yang terakhir adalah menyelenggarakan syukuran atau naqi'ah, yakni perhelatan untuk menyambut kedatangan orang yang baru saja datang dari perjalanan jauh. Untuk biaya penyelenggaraannya, bisa dari keluarga, masyarakat, maupun orang yang baru pulang dari ibadah haji.
Setelah acara syukuran selesai, orang-orang yang menyambut kedatangan jemaah haji dianjurkan untuk bersalaman dan mendoakan jemaah haji agar hajinya diterima Allah SWT, diampuni dosanya, dan biaya perjalanannya diganti Allah SWT.
Itulah beberapa anjuran untuk jemaah haji yang baru pulang ke kampung halaman. Mudah-mudahan sepulang dari haji, para jemaah semakin meningkatkan ibadah dan ketakwaannya kepada Allah SWT.