Argumen ini sebagian besar terfokus pada tokoh Hephaestus, dewa pengrajin dan ahli logam dalam mitologi Yunani.
Argumen ini sebagian besar terfokus pada tokoh Hephaestus, dewa pengrajin dan ahli logam dalam mitologi Yunani.
Masyarakat Yunani kuno tidak hanya menjadi dasar bagi peradaban modern, tetapi juga telah meramalkan kehadiran robot dan inovasi teknologi masa depan, sebagaimana disebutkan dalam buku berjudul " Gods and Robots" .
Peradaban Yunani Kuno berkembang sekitar 3.000 tahun yang lalu, yaitu dari tahun 1200 SM hingga 323 SM.
Dr. Adrenne Mayor, seorang sejarawan dari Universitas Stanford, menyatakan bahwa mitos-mitos Yunani memberikan spekulasi tentang kemungkinan adanya kecerdasan buatan seperti robot, kendaraan tanpa pengemudi, dan teknologi modern lainnya pada masa yang akan datang. Argumen ini sebagian besar terfokus pada tokoh Hephaestus, dewa pengrajin dan ahli logam dalam mitologi Yunani.
Hephaestus menciptakan Pandora sebagai entitas " replicant" dan " fembot AI jahat," yang diprogramnya untuk menyebar kejahatan di dunia. Selain itu, Hephaestus juga menciptakan Golden Maiden, entitas mekanik dengan tujuan membantu pekerjaannya.
Golden Maiden dirancang untuk memprediksi kebutuhan Hephaestus dan melaksanakannya tanpa perlu instruksi langsung. Mayor menyatakan bahwa alat ini merupakan fitur awal dari asisten pribadi AI seperti Alexa dari Amazon.
Ciptaan tersebut bukanlah satu-satunya ramalan dari masa lalu Yunani yang berkaitan dengan teknologi masa depan. Ia menyatakan bahwa dalam puisi epik Homer, terdapat prediksi tentang kedatangan mobil dan transportasi otomatis.
Odysseus pulang ke Ithaca dengan kapal Phaeacian tanpa pilot dalam Odyssey. Di Iliad, Homer mencatat tripod beroda otomatis yang membawa ambrosia.
Sumber: Greek Reporter
Banyak perangkat yang kini digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari teknologi Yunani kuno. Pemanas pusat dan termometer, yang tak tergantikan, ternyata merupakan hasil karya orang Yunani kuno.
Temuan arkeologi di situs Yunani kuno di Turki mengungkap bahwa Kuil Efesus pertahankan kehangatannya menggunakan cerobong asap di bawah lantai, mengalirkan panas dari api di bawah kompleks kuil. Konsep dasar termometer telah ada selama hampir dua ribu tahun.
Di Alexandria, orang Yunani pertama kali menyadari bahwa udara dapat mengembang ketika terkena suhu tinggi. Philo dari Byzantium menjadi pelopor dalam menerapkan konsep ini dalam penemuan fisik, ciptakan termometer pertama.
Penemuan Mekanisme Antikythera pada tahun 1901 dianggap sebagai salah satu pencapaian paling signifikan dan mengesankan dari zaman Yunani kuno.
Sumber: Greek Reporter
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur