(Foto: Shutterstock)
Dream – Hanuman Saini membuat geger keluarganya, yang bermukim di Alwar Rajasthan, India. Sebab, dia tiba-tiba muncul setelah menghilang dari rumah 33 tahun yang lalu.
Saat Saini raib dari rumah, keluarganya pontang-panting mencarinya. Keluarga juga meminta bantuan polisi untuk menemukannya. Namun segala upaya pencarian gagal, Saini tak pernah ditemukan.
Karena sudah putus asa, keluarga menyerah. Pengadilan bahkan memutuskan Saini telah meninggal dunia. Atas dasar putusan itulah keluarganya sudah melakukan upacara kematian dan membuatkan seryifikat kematian.
Namun pada 30 Mei lali, Saini tiba-tiba nongol di rumah. Saat datang, dia sadar kehidupan keluarganya sudah banyak berubah.
Kelima anaknya telah menikah. Maklum, dia sudah meninggalkan rumah tersebut lebih dari seperempat abad.
Saini pun menceritakan kehidupannya selama raib dari rumah tanpa memberi tahu keluarganya sama sekali.
Ternyata, Saini menghabiskan 33 tahun di kuil Kangra Mata, Himachal Prades,h untuk melakukan ritual meditasi pengabdian kepada dewi.
“ Katika saya naik kereta, meminta tiket tetapi saya hanya membawa Rp3 ribu dan dia cukup baik untuk memberi saya tiket sampai Pathankot dari mana saya mencapai kuil Kangra Mata di Himachal dan menghabiskan 33 tahun dalam penyalanan dan pemujaan (dewi),” katanya dilansir dari NDTV.
Setelah sekian lama mengabdi di Kangra Mata, Saini mengaku bahwa sang dewi memintanya untuk kembali kepada keluarganya.
“ Di sela-sela itu, saya pergi ke kuil Ganga Sagar dan Kali Maiya di Kolkata. Akhirnya, setelah menyelesaikan meditasi dan pemujaan saya, sang dewi mengarahkan saya untuk pulang dan saya kembali ke keluarga saya,” sambungnya.
Pada tanggal 29 Mei, Saini mencapai Khairthal di Rajasthan dengan kereta api dan menghabiskan sisa perjalannya dengan berjalan kaki di penyebrangan Tatarpur pada malam hari.
Ia meminta bantuan penduduk setempat untuk mengantarnya pulang ke rumah. Putra sulung Saini, Ramchandra Saini, mengatakan bahwa setelah ayah mereka hilang selama 33 tahun, keluarganya berharap dapat menemukannya dalam keadan hidup.
Sebenarnya, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Saini. Mereka tak lagi punya harapan Saini bakal balik ke rumah dalam keadaan masih bernyawa karena telah mengadakan upacara kematian.
“ Kami telah melepaskan harapan ayah masih hidup tetapi kami senang dia kembali. Kami masih sangat muda saat itu dan bahkan belum melihatnya dengan benar. Hari ini kami sangat bahagia karena ayah kami telah kembali ke keluarga,” kata Ramchandra. (x)
Laporan: Nur Rahma
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR