4 Rahasia Spiritual untuk Mencegah Stres dan Kecemasan dalam Hidup

Memahami Penderitaan Secara Bijaksana

Berita-berita bencana alam, guncangan politik, dan ketidakadilan yang mengerikan dapat membuat seseorang cemas dan stres. Penderitaan orang-orang terlantar, anak jalanan yang kesusahan mencari makan, dan orang-orang tua yang bingung bagaimana mengisi perutnya.

Semua fenomena tersebut sebaiknya kita pahami sebagai penderitaan yang menguji setiap manusia. Karena penderitaan harus dipahami memiliki peran untuk dimainkan di dunia ini.

Suatu ketika, mungkin anda akan bertemu dengan orang-orang yang bijaksana dengan kedamaiannya. Atau mungkin kamu melihat orang bahagia tanpa penderitaan. Ingatlah itu hanyalah pandanganmu saja. Karena kamu tidak tau seberapa berat mereka berjuang untuk mencapai kebijaksanaan dan kebahagiaan.

Mereka yang telah mencapai kebijaksanaan seringkali telah melewati penderitaan luar biasa. Mereka menjadikan penderitaan sebagai pelajaran hidup tertinggi. Sehingga mereka bisa melakukan perubahan besar pada kualitas hidupnya.

Bahkan para Nabi pun mereka semua adalah orang yang telah mengalami penderitaan besar secara lahir dan batin. Maka, lebih baik kita menghadapi penderitaan dengan bijaksana supaya kita bisa mengambil sikap sebagai kesempatan untuk memperbaiki laku kita.

Kepedulian Membantu Sesama

Lihatlah penderitaan sebagai cara kita untuk berbuat lebih baik terhadap orang lain.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “ Siapapun diantara kamu melihat kejahatan, hendaknya dia mengubahnya dengan tangannya, dan jika tidak mampu melakukannya, maka (biarkan dia mengubahnya) dengan lisannya, dan jika dia tidak mampu melakukannya, maka lakukan dnegan hatinya, dan ini adalah selemah-lemahnya iman.” (H.R. Muslim)

Nah, kamu bisa melakukan kegiatan filantropi di kehidupa bermasyarakatmu. Karena filantropi merupakan penangkal kecemasan dan stress, serta membuat kehidupan pribadi kita lebih baik.

Kamu bisa memilih menjadi sukarelawan apapun, dan memberi bantuan kepada orang lain yang membutuhkan. Jika kita mau memahami, di luar sana banyak orang yang kurang beruntung. Dari situ kita akan tersadar bahwa tidak sepantasnya kita mencemaskan keadaan hidup kita yang mungkin lebih baik daripada mereka.

Nabi SAW bersabda: “ Jangan melihat orang-orang di atasmu, jangan sampai kamu melihat nikmat Allah sebagi hal sepele.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Membantu meringankan penderitaan orang lain dapat membuat hati kita lega dan bahagia. Tindakan ini sangat efektif sebagai rahasia spiritual untuk mencegah stress dan kecemasan dalam hidup yang kamu alami. Percayalah bahwa kita akan mendapat apa yang seharusnya kita dapatkan.

Kenalilah Allah SWT Lebih Dalam

Manusia percaya bahwa ada Pencipta yang menciptakan dunia seisinya. Ada kekuatan tertinggi yang mengendalikan alam semesta beserta isinya. Kekuatan paling tinggi itu jugalah yang bakal memberikan ketenangan kepada manusia.

Terkadang manusia memiliki kendali yang tak terbatas sehingga menyebabkan stress dan cemas tiada akhir. Keinginan yang tak terbatas itu bisa menekan pikiran manusia itu sendiri.

Allah berfirman dalam kitab suci Al-Quran: “ Dan tidaklah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa lelah karena menciptakannya, dan Dia berkuasa untuk menghidupkan orang mati? Begitulah, sungguh Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Ahqay 46:33)

Islam memiliki keseimbangan hidup yang menakjubkan kepada manusia di bumi. Jika mereka mau menanam yang baik-baik, maka mereka juga akan mengetam hal-hal yang baik. Manusia merasa puas dan yakin bahwa kebaikan itu semua datangnya dari Allah.

Rencana Allah pasti baik, maka kita tidka perlu merasa khawatir dan cemas atau bahkan sakit hati jika rencanamu tidak sesuai harapan. Karena Alah memiliki rencana yang lebih baik untuk hidupmu. Kita tidak perlu stress, cukup ambillah hikmah dari setiap musibah yang menimpa manusia.

Jalankan Syariat Islam dengan Ikhlas

Allah telah memerintahkan umat Islam untuk selalu mengerjakan sholat 5 waktu. Selain itu juga diperintahkan untuk menjalan syariat-syariat yang lain. Karena syariat itu bisa menjadi rutinitas yang menurut saran ahli medis dapat mencegah stress dan kecemasan.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 45: “ Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

Rutinitas sholat lima waktu adalah rutinitas terbaik. Itu bisa menjadi rahasia spiritual untuk mencegah stress dan kecemasan dengan cara menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.