(Foto : Ksp.go.id)
Dream - Insiden terbaliknya Bendera Merah Putih di buku panduan Pesta Olah Raga Asia Tenggara SEA Games 2017 masih banyak diperbincangkan.
Para pengguna media sosial, politikus dan masyarakat biasa terus meluapkan kutukan atas insiden tersebut. Bahkan para hacker disebut melancarkan aksi dengan meretas situs-situs milik Malaysia.
Pemerintah Malaysia sebetulnya sudah meminta maaf. Presiden Joko Widodo juga sudah memaafkan kekhilafan tersebut. Namun masih banyak masyarakat belum sepenuhnya menerima permohonan maaf itu.
Bagi masyarakat Sang Saka Merah Putih adalah sebuah kebanggaan nasionalisme dari bangsa kita Indonesia. Insiden bendera terbalik membuat banyak orang Indonesia merasa tersakiti.
Untuk lebih mengetahui mengapa? berikut ini dream.co.id lampirkan 5 fakta penting tentang Sang Saka Merah Putih...
1. Merah Putih Lahir Sejak Zaman Majapahit
Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar.
Ada juga versi lain tentang pengibaran bendara merah putih yang secara signifikan masih berhubungan dengan Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia dilarang digunakan.
Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi " berdarah biru" . Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia.
2. Bendera Deklarasi
Bendera Merah Putih dikibarkan dengan bebas dan bangga untuk pertama kalinya di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Bendera pusaka pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, dan dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.
3. Tak Sekadar Bendera, Ia Memiliki Nama
Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih.
4. Dua Warna yang Memiliki Arti
Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.
Dalam mitologi Austronesia Merah Putih juga memiliki makna, yaitu bumi dan langit/Ayah dan Ibu. Bendera merah putih juga sempat dikibarkan oleh kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa.
Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari.
5. Bendera Ini Bukan Main-main, Untuk Mengibarkanya Saja Butuh Tim Khusus Yaitu Paskibraka
Paskibra adalah pasukan pengibar bendera. Orang pertama yang mengerek atau mengibarkan bendera (Pusaka) adalah Bapak Latief Hadiningrat dan Suhud pada detik-detik Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Dalam Memperingati HUT RI 1946, Bapak H. Muntahar (Ajudan Kepresidenan), merujuk lima orang wakil daerah yang tinggal di Yogyakarta, salah satunya Titiek Dewi, Siswa SLTA Sumbar. Bapak H. Muntahar merujuk lima orang wakil daerah maksudnya disamakan dengan lima sila dalam Pancasila.
Pada 1967, dengan mengembangkan amanat dari Presiden Soeharto, Bapak H. Muntahar mengembangkan Formasi pengibaran menjadi tiga, yaitu:
Formasi 17 = Kelompok 17 Pengiring
Formasi 8 = Kelompok 8 Pengibar atau Pembawa
Formasi 45 = Kelompok 45 Pengawal
Formasi itu melambangkan simbol dari tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
Pada 17 Agustus 1968, Petugas Pengibar Bendera Pusaka adalah para pemuda utusan daerah atau provinsi, tetapi karena saat itu belum semua daerah atau provinsi dapat ,mengirim wakilnya, maka pengibaran ditambah oleh " X" (Anggota Tahun 1967). Pada tahun 1969, secara resmi anggota Paskibraka adalah dari 26 Provinsi yang tiap Provinsinya diwakili sepasang remaja putra dan putri.
dari 1967-1972 anggota yang terlibat masih dinamakan sebagai " Anggota 'Pengerek' Bendera" . Baru pada 1973, Bapak Idik Sulaiman (Pelopor Paskibraka) mengubah nama tersebut " PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA" atau " PASKIBRAKA" .
Perlu kalian tahu sahabat dream, Polandia menggunakan corak bendera putih-merah pada tahun 1831. Monaco menggunakan corak bendera merah-putih pada tahun 1339 (itupun desainnya masih berubah-ubah). Indonesia, menggunakan corak bendera MERAH PUTIH sejak jaman Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293!
Indonesia adalah yang pertama menggunakan bendera MERAH PUTIH dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera. Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, Merah Putih akan tetap berkibar. Jadi wajar kami sangat menyesali Insiden terbaliknya bendera kami Sang Saka Merah Putih.
(wowshack.com)
Advertisement
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
7 Pemandian Air Panas Garut, Bisa Healing Menghempas Lelah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria