Dream - Di malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan, umat Islam merayakan satu malam yang dianggap istimewa di antara malam-malam bulan Ramadhan lainnya.
Malam yang istimewa tersebut adalah Lailatul Qadar, yang secara harfiah berarti Malam Kebenaran atau Malam Kehidupan.
Malam Lailatul Qadar dipercaya sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Keistimewaan malam ini membuatnya menjadi waktu yang sangat dinantikan.
Untuk melewati malam tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan mohon ampunan kepada Alah SWT.
KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha membagikan lima hal yang perlu dipersiapkan umat Islam untuk menggapai Lailatul Qadar. Lantas apa saja hal yang dipersiapkan untuk menggapai malam Lailatul Qadar tersebut? Langsung saja simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini lengkap bacaan doa malam Lailatul Qadar.
Menurut penjelasan Gus Baha dalam video bersama Prof Quraish Shihab di kanal Youtube Najwa Shihab, meskipun malam Lailatul Qadar diyakini datang di sepuluh terakhir bulan Ramadhan, akan tetapi persiapan untuk menggapainya bisa dilakukan sejak awal Ramadhan tiba.
" Bagi seseorang yang meyakini malam Lailatul Qadar datang di atas tanggal 20, jangan menafikan persiapan sejak 1 Ramadhan atau bahkan mulai Rajab,” tutur Gus Baha.
al yang dipersiapkan untuk menggapai malam Lailatul Qadar berikutnya ialah tidak menggunjing orang lain. Menurut penjelasan Gus Baha, anjuran untuk tidak berghibah ini datang langsung dari Rasulullah SAW. Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, segala kebaikan dilipatgandakan pahalana. Begitu pula sebaliknya, segala keburukan dan kejahatan juga akan dilipatgandakan dosanya.
“Selama persiapan kita menggapai malam Lailatul Qadar kita dianjurkan untuk menjaga perkataan dengan tidak menggunjing orang lain. Rasulullah SAW sering mencontohkan agar jangan membicarakan orang lain, jangan melakukan perbuatan dosa saat Ramadhan,” tutur Gus Baha.
Hal yang dipersiapkan untuk menggapai malam Lailatul Qadar berikutnya ialah dengan menghindari mengonsumsi dan memakai barang haram.
Sebab memakan dan memakai barang haram bisa menghancurkan diri sendiri, merusak ibadah, mempermainkan doa an mengahncurkan keluarga serta keturunannya.
“Apa artinya Ramadhan jika memakan riba atau hal haram, kemudian membicarakan orang lain,” ujar Gus Baha.
Untuk menggapai Lailatul Qadar, umat Islam hendaknya selalu ber-husnudzan kepada Allah SWT dan sesama manusia. Ini merupakan persiapan yang penting untuk menjamin bahwa seseorang yakin akan kuasa Allah dalam memberikan Lailatul Qadar kepada hamba-Nya yang berdoa dan beribadah.
Hal yang dipersiapkan untuk menggapai Lailatul Qadar yang terakhir ialah fokus mencari ridho Allah SWT. Menurut Gus Baha, dalam persiapan menggapai Lailatul Qadar, manusia dianjurkan untuk fokus pada diri sendiri dengan tidak selalu melihat kesalahan orang lain.
" Manusia tidak diutus Allah SWT untuk meneliti orang lain. Dengan mental demikian, di bulan Ramadhan kita lebih fokus mencari ridha Allah swt dan mendoakan orang mukmin semuanya. Itu (persiapan kelima) persiapan penting dalam mencari Lailatul Qadar,” jelasnya.
Ini doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat Imam Tirmidzi:
??????????? ??????? ??????? ??????? ??????? ?????????? ??????? ??????
All?humma innaka afuwwun kar?mun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘ann? (‘ann? jika dibaca berjamaah)
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”