5 Perbedaan Makeup Pengantin Sunda Abad 20 Dan Abad 21
Dream - Makeup akan menjadi semakin penting ketika seorang wanita memutuskan untuk menikah dan merayakannya di resepsi pernikahan.
Di acara tersebut, makeup tidak hanya melulu tentang pengantin wanita. Tapi juga MakeUp Artist (MUA) yang menjadi penggerak utama di baliknya.
Tanpa MUA dengan skill mumpuni, riasan pengantin akan terlihat biasa saja, dan bahkan bisa menimbulkan kekecewaan yang melihatnya.
Selain itu, tren makeup juga ikut berpengaruh pada gaya sang MUA ketika merias pengantin wanita. Salah satu gaya makeup yang mengalami perkembangan tersebut adalah riasan pengantin adat Sunda.
Pengantin wanita yang memilih riasan adat Sunda dalam pernikahannya, akan memiliki ciri khas yang sangat kentara, yakni penggunaan siger atau mahkota di kepala.
Selain siger yang menjadi ciri khasnya, riasan pengantin adat Sunda jaman dulu (jadul) lebih mengutamakan makeup yang lumayan tebal.
Terkadang riasan pengantin adat Sunda jadul tersebut juga menonjolkan lipstik merah yang merona dan alis tipis yang runcing.
Karena gaya riasan yang demikian itu, banyak yang menjuluki makeup pengantin adat Sunda jadul itu memiliki aura mistis.
Berbeda dengan riasan pengantin adat Sunda zaman now, yang mengaplikasikan makeup lebih soft dan tidak selalu harus bold.
Bahkan, beberapa MUA menyarankan pengantin wanita yang memakai adat Sunda menggunakan riasan yang natural untuk menyempurnakan penampilannya.
Untuk lebih jelasnya, baru-baru ini seorang TikToker dari Banyuwangi mengunggah foto-foto perbandingan makeup Sunda siger era tahun 90-an dan 2000-an.
Melalui akun @mua_zam, dia membagikan video yang memperlihatkan perbedaan makeup siger Sunda dari abad 20 dan abad 21 tersebut.
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, dia awalnya memperlihatkan beda hasil riasan pada alis dan penggunaan eyeliner bawah mata.
Tampak alis tahun 90-an cenderung berbentuk runcing dengan eyeliner yang lebih tebal. Sementara alis pengantin tahun 2000-an terlihat hampir rata dari pinggir hingga ke dalam.
Selanjutnya, berbeda dari makeup zaman dulu, riasan pengantin zaman sekarang lebih mengandalkan highlighter.
Penggunaan highliter ini untuk menonjolkan beberapa bagian wajah yang memang harus ditonjolkan. Biasanya di area hidung, tulang pipi, bagian atas bibir, dan dagu.
Perbedaan selanjutnya terletak pada riasan sekitar mata. Makeup zaman dulu lebih sering menampilkan mata tajam dengan banyak menggunakan eyeliner.
Sedangkan makeup Sunda siger tahun 2000-an lebih banyak menampilkan riasan seperti mata boneka, dengan penggunaan bulu mata yang cetar dan lensa kontak. Selain itu, alisnya pun tampak lebih natural mengikuti bentuk alis aslinya.
Untuk bentuk sigernya sendiri juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Siger jadul cenderung berukuran lebih besar dan meriah.
Sementara gaya pengantin zaman sekarang justru terlihat lebih simpel, namun tetap elegan dan cantik.
Tidak hanya di situ saja, aksesori dan baju yang dikenakan pun berbeda. Gaya pengantin tahun 90-an lebih sering menampilkan warna emas dan aksesori yang mencolok.
Berbeda dengan aksesori dan baju pengantin zaman sekarang yang terlihat lebih kalem tapi tetap terlihat anggun dan mewah.
Perbedaan makeup tahun 90-an dan 2000-an lainnya terletak pada penggunaan lipstik. Pengantin zaman dulu memiliki ciri khas lipstik yang merah merona dibandingkan dengan sekarang.
Itulah beberapa perbedaan makeup Sunda siger era tahun 90-an dan 2000-an. Perlu diketahui, tren makeup pengantin selalu mengikuti perkembangan zaman.
Karena itu, makeup tahun sekarang bisa saja berubah dan berbeda dengan riasan pengantin di masa depan.
Sumber: TikTok
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk