Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dream - Dewan Masjid Indonesia (DMI) memperingati 50 tahun kelahirannya dengan menggagas sebuah program baru untuk memakmurkan masjid. Di usia separuh abad, satu dari tiga agenda besar yang akan dilakukan DMI adalah menggelar program Masjid Membangun Masjid.
" Pertama kita rencana akan membuat program masjid membangun masjid," ujar Ketua umum DMI Jusuf Kalla (JK) dikutip dari keterangan tertulis dikutip dari Liputan6.com
Menurut JK yang pernah menjabat Wakil Presiden ke-10 dan 12, program Masjid Membangun Masjid yang digulirkan akan menyasar masjid yang sudah makmur dan sejahtera. Dengan sistem ini diharapkan masjid tersebut akan membantu masjid lainnya khususnya yang sedang dibangun.
" Katakanlah 1 persen dari isi kotak amal masjid yang sudah punya tabungan banyak dikumpulkan untuk membantu masjid yang sedang dibangun. Ini untuk membangun kesejahteraan masjid sekaligus menjaga keseimbangan," ujarnya.
Program kedua yang disiapkan DMI adalah perhelatan DMI Award. Ajang penghargaan ini sudah pernah dilakukan pada tahun 2017 lalu. Saat itu DMI Award dimenangkan oleh PT Pertamina sebagai institusi yang paling banyak membangun masjid dan musala.
Di ajang penghargaan mendatang, lembaga ini akan membahas kriteria terkait pihak-pihak yang berhak mendapat DMI Award 2022. Tapi secara umum, kata dia, akan mengarah pada cara mengelola masjid yang baik.
Namun, siapapun pemenangnya harus membuat sistem dalam animasi atau video lalu dimasukkan di media sosial seperti Youtube.
" Nantinya masjid tersebut akan menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya, utamanya cara mengelola masjid dengan baik," ucap JK.
Program terakhir adalah DMI akan membuat lembaga wakaf atau Lembaga Amil Zakat (LAZ). Pembuatan LAZ, kata JK, untuk membantu Lazis nasional dalam meningkatkan zakat serta untuk memakmurkan masyarakat di sekliling masjid.
Di sisi lain, ia juga meminta kepada seluruh pengurus wilayah DMI untuk memasukkan usul atau ide yang harus DMI lakukan dalam waktu yang akan datang. Dia optimis bisa menggerakkan pembangunan serta menumbuhkan masyarakat melalui masjid.
" Masjid ini adalah lembaga terbesar di Indonesia ini yang jumlahnya mencapai 800 ribu," tuturnya.
Seperti diketahui, DMI selama ini telah memiliki 10 program unggulan dan telah berjalan.
Mulai dari, perbaikan sistem pengeras suara, pembuatan aplikasi masjid dan media digital, kampanye masjid bersih dan sehat, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, manajemen masjid, sertifikasi tanah wakaf masjid, arsitektur masjid, pendidikan dan dakwah, serta wisata religi.
(sah, Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur