Pondok Pesantren tidak hanya memberikan pengetahuan agama saja, tetapi ilmu pengetahuan umum, bahkan sudah berbasis modern.
Pondok Pesantren tidak hanya memberikan pengetahuan agama saja, tetapi ilmu pengetahuan umum, bahkan sudah berbasis modern.
Dream - Pondok Pesantren atau biasa disingkat Ponpes merupakan lembaga pendidikan Islam yang menjadi salah satu pilihan orang tua untuk memenuhi pendidikan buah hatinya.
Pondok Pesantren tidak hanya memberikan pengetahuan berupa ilmu agama saja, tetapi juga ilmu pengetahuan umum, bahkan sudah berbasis modern.
Sehingga, nantinya santri-santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren tetap bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik dan juga memiliki pegangan agama yang baik pula.
Meski begitu, belakangan ini kerap muncul berita berhubungan dengan masalah-masalah yang terjadi di Pondok Pesantren. Seperti kekerasan seksual dan bullying.
Hal ini turut membuat orang tua yang akan memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren diselimuti kekhawatiran.
Orang tua hendaknya tidak perlu merasa khawatir berlebihan, karena di Indonesia ada banyak sekali Pondok Pesantren yang bisa dipercaya untuk mendidik buah hati mereka dengan baik.
Nah, berikut adalah beberapa tips memilih Pondok Pesantren yang baik dan aman untuk anak sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Tips yang pertama adalah memilih pesantren yang sesuai dengan afiliasi kultural latar belakang keluarga.
Maksudnya adalah jika sahabat Dream memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU), maka carilah Pondok Pesantren NU.
Sedangkan yang berafiliasi pada kultural Muhammadiyah, maka carilah Pondok Pesantren Muhammadiyah, dan sebagainya.
Hal ini sangatlah penting dalam hal penyampaian ilmu yang nantinya akan diterima oleh anak-anak. Jika sampai salah, maka ini mampu mendatangkan konflik sosial antara anak, orang tua, dan keluarganya kelak.
Di Indonesia terdapat dua tipe Pondok Pesantren, yakni salaf (tradisional) dan modern (terpadu, ashriyah). Untuk Pondok Pesantren salaf lebih berfokus pada pengkajian kitab kuning dengan sistem tradisional, seperti sorogan, wetonan, dan bandongan.
Sedangkan Pondok Pesantren modern dengan memadukan antara ilmu agama dan umum, serta ada jenjang pendidikannya, seperti Tsanawiyah maupun Aliyah. Di samping itu, Pondok Pesantren modern juga menyediakan berbagai ekstrakurikuler seperti di sekolah umum.
Tips berikutnya adalah memperhatikan biaya pendidikan. Hal ini menjadi salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar di Pondok Pesantren.
Setiap pesantren tentunya menetapkan kebijakan biaya yang berbeda-beda. Tergantung sistem, sarana dan prasarana, serta tenaga pendidiknya.
Jadi, orang tua sebaiknya melihat kondisi finansial terlebih dahulu yang kemudian baru memilih Pesantren yang sesuai. Hal ini agar proses belajar bisa berlangsung dengan lancar hingga selesai.
Dalam memilih Pondok Pesantren, penting untuk memperhatikan sarana dan prasarana yang disediakan.
Karena fasilitas inilah yang nantinya akan mendukung proses belajar santri yang berpengaruh pada output santri.
Mengingat bahwa sarana dan prasarana setiap Pondok Pesantren berbeda. Hal ini juga berkaitan dengan biaya yang sudah ditetapkan setiap pesantren.
Jadi, harapannya kelak orang tua bisa benar-benar memilih Pesantren yang sesuai dengan kondisi finansial dan menerima fasilitas apa saja yang disediakan.
Di samping biaya dan fasilitas, setiap Pesantren juga memiliki kegiatan yang berbeda-beda untuk para santri.
Jadi, penting bagi orang tua untuk melakukan survei terlebih dahulu dan mengetahui minta dari sang anak.
Misalnya jika ingin anaknya menghafal Al-Quran, maka pilihlah pesantren yang fokus untuk menghafal Al-Quran.
Tips berikutnya yang penting diperhatikan saat memilih Pondok Pesantren adalah memperhatikan kurikulum pendidikannya. Di mana hal ini haruslah disesuaikan dengan kemampuan anak.
Karena, tidak sedikit anak yang kemudian tidak betah di Pesantren karena tidak mampu mengikuti pelajarannya.
Walaupun kemampuan itu bisa diasah seiring berjalannya waktu, namun kemampuan setiap anak tetaplah berbeda-beda.
Ketika Pesantren tersebut dipilih sesuai dengan kemampuan anak, maka hal tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan pendidikan anak di Pesantren tersebut.
Orang tua yang memilihkan Pondok Pesantren untuk anaknya haruslah memperhatikan letak Pesantren tersebut.
Hendaknya Pesantren itu mudah dijangkau, sehingga memudahkan orang tua untuk menjenguk anaknya.
Sebaiknya memilih Pesantren yang jauh dari rumah. Hal ini untuk melatih anak lebih kuat dan mandiri. Meski begitu, orang tua juga sudah siap untuk berjauhan dengan sang anak.
Tips yang terakhir adalah memperhatikan kenyamanan dan keamanan Pesantren. Hal ini tak kalah penting karena berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan sang anak.
Di samping anak bisa melakukan proses belajar dengan baik, orang tua juga merasa tenang ketika anaknya berada di lingkungan yang aman.