Dream - Saat bertemu dengan keluarga yang telah lama berpisah seringkali menjadi momen mengharukan, apalagi jika hal tersebut dirasakan oleh saudara kembar. Seperti yang dialami oleh Maurilia Chavez dan Andrea Lopez, saudara kembar yang terpisah selama 81 tahun.
Menurut laman 9news, saudara kembar itu berjumpa kembali pada Desember 2023 saat usia mereka 90 tahun. Meskipun bertemu di usia senja, tak mengurangi rasa bahagia mereka saat melepas rindu.
Ketika orangtuanya meninggal, kesepuluh anak dipisahkan karena ikut beberapa keluarga yang berbeda, termasuk Chavez dan Lopez.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena saya tinggal bersama paman dan bibi lainnya, dan dia tinggal di sini, di Colorado,” kata Lopez.
Pertemuan mereka di usia senjanya terjadi setelah Chavez dan Lopez melakukan tes DNA, dan hasilnya mencocokkan genetik di antara keduanya.
Lopez yang saat itu tinggal di Las Vegas, langsung memesan tiket pesawat menuju Denver untuk bertemu dengan saudara kembarnya.
Begitupun dengan Chavez, mengaku tak pernah berpikir bisa bertemu dengan saudara kembar yang telah sangat lama berpisah.
“Saya tidak pernah berpikir saya akan bertemu dengannya, tidak akan pernah,” kata Chavez.
Saking lama tak berjumpa dan kehilangan kontak, mereka saling bertanya-tanya apakah satu sama lain masih hidup hingga saat ini.
“Adik perempuanku, aku sangat ingin bertemu denganmu, memilikimu bersamaku, adik perempuanku yang cantik,” kata Lopez.
Lopez mengaku sangat bahagia saat bertemu dengan saudara perempuannya.
Bahkan, ia tidak dapat melakukan apapun selain menangis dan memeluknya.
Sebelum bertemu, mereka berdua sempat melakukan panggilan telepon selama berjam-jam. Suara keduanya tentu banyak berubah sehingga mungkin saja kedua tidak mengenal suara satu sama lain.
Meski begitu, Lopez mengaku langsung mengenali suara saudara perempuannya saat pertama kali mendengarnya lagi. Sementara Chavez hanya mengenalnya sedikit.
Setelah berbincang lewat telepon, akhirnya mereka pun bertemu.
Betapa bahagianya saudara kembar ini bisa berbaring di ranjang yang sama.
Momen ini tentu saja dilakukan untuk menebus kerinduan mendalam dan waktu yang telah hilang.
Terlalu lama terpisah, membuat mereka tidak memiliki kenangan bersama selain momen masa kecil yang hanya sepintas lewat di ingatan mereka. Keduanya pun bak gadis kecil sebagaimana terakhir kali bertemu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN