90 Jemaah Haji Indonesia Belum Kembali ke Pemondokan

Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya sebanya 82 jemaah menjadi 90 jemaah.

Dream - Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan bertambah. Informasi semula yang melaporkan sebanyak 82 orang kini bertambah menjadi 90 orang.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan Pemerintah Indonesia sementara ini fokus pada upaya pencarian jemaah yang belum kembali ke maktab atau pemondokan dan melanjutkan identifikasi jenazah.

Menurut dia, sejak peristiwa Mina Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) secara intens telah berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, muassasah, dan kepolisian.

“ Tim komunikasi ini berguna untuk mengupayakan dimudahkannya akses terhadap identifikasi jenazah pada kesempatan yang pertama. Maklum, Arab Saudi memiliki budaya dan sistem yang berbeda dengan Indonesia,” jelasnya.

Ketua Daerah Kerja Mekah Arsyad Hidayat mengatakan timnya terus bekerja mencari informasi terkait jemaah yang belum kembali ke pemondokan. Mereka melakukan penyisiran di beberapa rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Muaishim, Mekah.

" Update datanya akan senantiasa kami sampaikan dalam waktu sesegera mungkin," katanya.

Menang dalam keterangan pers sebelumnya mengatakan akan secara fokus menangani korban insiden Mina ini.

“ Setelah ini, barulah kita akan melakukan evaluasi sehingga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berarti dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji ke depan,” katanya.

Berikut rincian 90 orang jemaah haji yang belum kembali ke pemondokan:

Kloter BTH 14 sebanyak 11 orang,
Kloter SUB 48 sebanyak 12 orang,
Kloter JKS 61 sebanyak 46 orang,
Kloter UPG 10 sebanyak 5 orang,
Kloter SOC 62 sebanyak 6 orang,
Kloter SUB 28 sebanyak 4 orang,
Kloter BPN 5 sebanyak 1 orang,
Kloter JKG 33 sebanyak 1 orang,
Kloter JKS 21 sebanyak 2 orang,
Kloter LOP 9 sebanyak 1 orang,
Kloter SUB 34 sebanyak 1 orang.