Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Acungkan `Pistol`, Dokter di Jakarta Timur Dipolisikan

Acungkan `Pistol`, Dokter di Jakarta Timur Dipolisikan Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Albert P Lumban Toruan, dokter Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur harus berurusan dengan polisi karena mengacungkan pistol mainan ke arah petugas pendaftaran pasien berinisal AS.

Meski hanya mainan, tindakan tersebut rupanya sempat membuat panik AS.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 14 Oktober 2017. Nevo mengatakan Albert sempat bertanya kepada AS mengapa jumlah pasien yang ditanganinya sedikit. Tak lama setelah itu, Albert marah-marah kepada AS.

"Terlapor (Albert) menuduh bahwa pelapor (AS) memindahkan pasiennya ke dokter lain dan selanjutnya terlapor (Albert) mencabut pistol mainan dari pinggangnya dan menodongkan ke kepala pelapor (AS)," kata Nevo, Selasa 17 Oktober 2017.

Saat menodongkan senjata mainan itu, Albert sempat mengancam AS. "Nodong pistol sambil berkata 'Tadi pagi saya habis belajar nembak, kalau kamu masih begitu saya tembak diluar', setelah itu senjata mainan dimasukkan ke sarung dipinggangnya," ucap dia.

 

Makan Nugget Dipalak Pakai Pistol, Reaksi Bocah Bikin Kaget

Dream - Seorang gadis 13 tahun mengaku diancam menggunakan pistol yang diacungkan di kepalanya. Dia dipaksa menyerahkan sepaket nugget ayam yang baru dibeli dari restoran cepat saji McDonald.

Tetapi, gadis itu tak menggubris. Dia tidak mau menuruti perintah orang yang menodongnya.

Insiden ini terjadi di Harlem, Manhattan, New York, Amerika Serikat. Juru bicara kepolisian setempat membenarkan insiden itu.

Si pelaku merupakan bocah laki-laki teman gadis itu, yang berusia setahun lebih muda. Lantaran tidak mau menyerahkan nugget itu, bocah laki-laki itu membawa gadis tersebut ke lorong stasiun kereta api bawah tanah.

Saat berada di stasiun, bocah laki-laki itu mengeluarkan pistol dan menodongkan ke kepala si gadis.

Namun bukannya ketakutan, gadis itu tetap tidak mau menyerahkan nuggetnya. Dia menepis pistol itu dan meminta agar bocah laki-laki itu tidak mengganggunya.

Polisi sudah menginvestigasi kasus ini. Tetapi, mereka tidak menemukan adanya pistol yang digunakan bocah laki-laki untuk mengancam gadis cilik tersebut.

(Sah/Sumber: mynewshub.cc)

Wartawan Dipukuli dan Ditodong Pistol oleh Polisi

Dream - Seorang wartawan televisi swasta, Saiful Anwar, menjadi korban pemukulan anggota polisi. Insiden ini terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis 6 Oktober 2016.

Saiful mengaku dipukul saat dalam perjalanan peliputan. Saat itu, dia tengah terburu-buru. Ketika melintas kawasan fly over Senen, secara tidak sengaja menyerempet tangan seorang polisi di sana.

"Saya kan lagi terbu-buru, mau mengejar taruna (peristiwa) di Cempaka Putih, stang motor saya hanya menyentuh tangannya saja," kata Saiful saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat 7 Oktober 2016.

Polisi tersebut berusaha mengejar Saiful menggunakan kendaraan dinasnya. Polisi itu lantas menyuruh Saiful berhenti.

"Pas saya berhenti, tiba-tiba dia turun dan saya langsung dipukul, bagian mata saya luka," ucap dia.

Saiful mengaku sempat meminta maaf. Tetapi, polisi tersebut tetap menghujani wajah Saiful dengan pukulan.

Selang beberapa saat, sebuah mobil dinas polisi datang dan menghampiri mereka. Bukan berusaha melerai, pengendara mobil dinas itu --yang juga polisi-- malah ikut memukuli Saiful bahkan menodongkan pistol.

"Saya ditodong polisi yang pakai mobil, diborgol, dan dibawa masuk ke mobil lalu dipukuli lagi, serta kaki saya diancam akan ditembak dengan mengarahkan pistolnya ke kaki saya," ujar Saiful.

Terkait peristiwa ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mempersilakan Saiful melaporkan kejadian tersebut. Dia berjanji polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Suruh yang bersangkutan lapor ke Polda, nanti pasti akan ditindaklanjuti," kata Awi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP