Novel Chaidir Hasan Atau Novel Bamukmin (Dream/M Ilman Nafi`an)
Dream - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut salah satu saksi pihak jaksa, Habib Novel Chaidir Hasan, malu pernah bekerja di Pizza Hut. Menurut Ahok, Novel pernah bekerja di Pizza Hut selama tiga tahun sejak tahun 1992.
Keterangan itu disampaikan Ahok usai persidangan yang digelar pada Selasa kemarin. Dalam sidang itu, lanjut Ahok, Novel yang menjabat sebagai Sekjen FPI menjalani pemeriksaan.
" Lalu ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut tapi sengaja diubah jadi `Fitsa Hats`. Saya sampai ketawa. Padahal semua mesti tanda tangan (di BAP). Dia bilangnya nggak memperhatikan," kata Ahok usai menjalani sidang di depan auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, kemarin.
Ahok menyebut Novel malu lantaran bekerja di perusahaan Amerika yang notabene.
" Saya pikir dia malu tidak boleh dipimpin oleh yang tidak seiman. Pizza Hut kan punya Amerika. Dia tulis Fitsa Hats. Ini saksi atas nama Habib Novel dan menuduh saya membunuh dua anak buahnya," ucap dia.
Lalu, benarkah Novel pernah bekerja di Pizza Hut?
Dream - Terkait hal ini, Novel membenarkan perkataan Ahok. Dia mengakui pernah bekerja di restoran waralaba asal Amerika Serikat itu.
" Betul, saya pernah kerja di Pizza Hut," kata Novel saat berbincang dengan Dream melalui sambungan telepon, Rabu 4 Januari 2017.
Tetapi, Novel belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pengalamannya bekerja di restoran itu.
Dream - Kata `Fitsa Hats` mendadak menjadi trending topics Tanah Air setelah sidang Ahok kemarin. Setidaknya ada 6.390 cuitan yang menyebut #fitsahats.
Tak cuma itu, banyak juga bertebaran meme-meme Fitsa Hats di dunia maya.
Tiga driver ojek online dan Fitsa Hats
Gerobak dan Fitsa Hats
Dream - Selanjutnya, Ahok menyoroti semua saksi meminta kepada majelis hakim untuk segera menahan dirinya. Tetapi, apabila dia ditahan, Ahok merasa sangat dirugikan.
" Semua minta hakim menahan saya. Semua saksi minta yang sama. Padahal tidak adil, saya bicara 1 jam 40 menit saya bicara budidaya ikan dipotong 13 detik," ungkap dia.
Ahok pun tetap kukuh dia merasa tidak pernah menistakan agama manapun. " Itu fitnah. Saya tidak mungkin menista agama," kata Ahok.
Dream - Ahok menegaskan Novel telah membuat data dan keterangan yang tidak benar. Dia mengingatkan apabila seorang saksi melakukan hal tersebut dapat diancam dengan hukuman penjara selama tujuh tahun.
" Kalau ketahuan saksi palsu saya harap dia dipenjara tujuh tahun," tegas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan semua saksi yang dihadirkan Jaksa hanya mengambil potongan rekaman video pidatonya di Kepulauan Seribu yang diduga menistakan surat Al Maidah ayat 51 selama 13 detik saja. Padahal, total durasi video tersebut selama 1 jam 40 menit.
" Saya sampaikan ternyata rata-rata (saksi) hanya mengambil 13 detik pidato saya. Padahal 1 jam 40 menit pidato saya itu. Tulisannya juga dipotong-potong," ujar dia.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi