Air Mata Aprilia Manganang Tumpah, Hakim: Jangan Nangis, Laki-laki Sekarang

Reporter : Putu Monik Arindasari
Jumat, 19 Maret 2021 18:48
Air Mata Aprilia Manganang Tumpah, Hakim: Jangan Nangis, Laki-laki Sekarang
Serda Aprilia Manganang menangis saat majelis hakim menyebut nama barunya.

Dream - Ada momen menarik saat Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, mengabulkan permohonan pergantian jenis kelamin Serda Aprilia Manganang menjadi pria pada Jumat, 19 Maret 2021.

Akun TikTok @manganang_fans menggunggah sebuah video yang memerlihatkan Serda Aprilia Manganang menangis saat majelis hakim menyebut nama barunya.

@_manganang_

@manganang27

? original sound - manganang_fans??

" Nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang... Jangan menangis. Laki-laki sekarang, toh? Selamat. Lebih maju ke depan," kata Majelis Hakim.

Sidang perubahan status jenis kelamin dan pergantian nama Serda Aprilia Manganang dilakukan secara virtual di Markas Besar (Mabes) TNI AD, Jakarta.

Saat hakim memberikan kesempatannya berbicara, Aprilia Manganang mengaku bersyukur kepada Tuhan bisa melewati semua ini.

 

1 dari 6 halaman

Dream - Aprilia Manganang resmi berganti gender dari perempuan menjadi laki-laki. Kepastian ini didapat setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tondano menjatuhkan putusan mengabulkan permohonan penetapan status kelamin Aprilia.

Ada kisah unik yang terungkap dalam persidangan yang berlangsung pada Jumat, 19 Maret 2021. Sidang virtual ini sempat meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pihak orangtua Aprilia, Akib Manganang dan Suryati.

Aprilia Manganang sah jadi laki-laki

Pasangan ini mengungkapkan fakta menarik tentang Aprilia. Saat diminta bersaksi, Suryati mengungkapkan Aprilia lahir dengan bantuan dukun bayi.

Sejak kecil, Aprilia punya karakter tomboy. Selain itu, Aprilia lebih sering tampil dengan celana.

" Cuma pakai rok di sekolah, Bu," ujar Ayah Aprilia pada persidangan, Jumat 19 Maret 2021.

2 dari 6 halaman

Tak Pernah Curhat

Selain itu, Aprilia juga tidak pernah terbuka soal masalah pribadinya. Dalam persidangan, kedua orangtua Aprilia mengatakan tidak pernah mendapat curhatan dari mantan atlet bola voli nasional tersebut.

Aprilia Manganang sah jadi laki-laki

Sidang ini dijalankan secara virtual. Aprilia hadir dari Mabes TNI AD, sedangkan pada lokasi sidang dia diwakili tim kuasa hukum.

Majelis Hakim PN Tondano telah menetapkan Aprilia sebagai laki-laki. Selain itu, memerintahkan Dukcapil setempat mengubah data kependudukan Aprilia.

3 dari 6 halaman

Aprilia Manganang Tekanan Batin, Penderitaan Luar Biasa

Dream - Menjadi seorang laki-laki tak mudah bagi Aprilia Manganang. Apalagi perubahan status yang dialami mantan atlet timnas bola voli putri terjadi di usianya yang sudah menginjak 28 tahun.

Prajurit TNI Angkatan Darat Sersan Dua (Serda) itu diketahui mengalami tekanan batin, karena masalah status jenis kelamin ini.

Aprilia Manganang sah jadi laki-laki

Menurut keterangan tim kuasa hukum Aprillia pada sidang di Pengadilan Negeri Tondano, Aprillia mengalami tekanan batin serta penderitaan yang luar biasa.

" Potensi yang ada dalam diri pemohon menjadi tidak berkembang berkembang dalam kehidupan sehari-hari karena terus menerus mengalami tekanan batin dan penderitaan batin yang luar biasa dengan status jenis kelamin perempuan yang tercantum dalam legal formal," ujar kuasa hukum Aprillia, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan dalam persidangan, Jumat 19 Maret 2021

4 dari 6 halaman

dr. Bagus Sulistyo yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan ini juga memberi keterangan serupa.

Dokter spesialis kejiwaan ini mengaku telah melakukan pemeriksaan wawancara kurang lebih selama 4 jam. Ia juga mengatakan Aprilia mengalami depresi yang terselubung.

Aprilia Manganang sah jadi laki-laki

" Tekanan inilah yang membuat dia kebingungan, setahun terakhir dia menarik diri karena tidak nyaman dengan tekanan yang ada" tutur dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto ini dalam kesempatan yang sama.

5 dari 6 halaman

Kakak Aprilia Manganang Juga Alami Hipospadia

Dream - Serda Aprilio Perkasa Manganang sempat berstatus perempuan, dengan nama Aprilia Manganang, sebelum didiagnosis menderita hipospadia. Rupanya, kelainan itu juga dialami sang kakak, Amasya Manganang.

Hal itu diungkap oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa. Menurut Andika, hasil pemeriksaan dokter menyatakan Amasya menderita hipospadia serius.

" Hasilnya ternyata sangat mirip. Hasil pemeriksaan Amasya tidak seberuntung kita, sakit juga," ujar Andika di sela mendampingi Aprilia menjalani sidang penetapan status gender.

Amasya tercatat sebagai atlet voli perempuan yang memperkuat Tim Nasional Indonesia. Sama seperti adiknya, Amasya memiliki postur tubuh seperti laki-laki.

6 dari 6 halaman

Andika mengatakan Amasya sempat menyampaikan kegelisahan kepadanya. Atlet voli putri itu juga berharap bisa dibantu untuk pemeriksaan.

" Amasya curhat, 'Bapak, saya juga ingin diperiksa.' Kami siap," kata Andika.

Pemeriksaan kemudian dijalani Amasya di RSPAD Gatot Soebroto. Amasya akan menerima corrective surgery sebanyak dua kali, sama seperti Serda Aprilio.

" Kita sampaikan ke Amasya dan Amasya menjawab, 'Saya kalau bisa dibantu, saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.' Kita putuskan kita akan siapkan prosedur sama, beliau juga serius, masuk hipospadia serius," ucap Andika.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar