Konsentrasi yang cukup tinggi dari unsur titanium (Ti) di sebagian permukaan Bulan telah diketahui sejak misi Apollo NASA pada tahun 1960-an dan 1970-an, yang berhasil kembalikan sampel lava yang telah membeku dari kerak Bulan.
Pemetaan terbaru oleh satelit pengorbit menunjukkan bahwa magma ini, yang dikenal sebagai basalt Ti-tinggi, tersebar luas di Bulan.
Melalui serangkaian eksperimen laboratorium dengan suhu tinggi menggunakan batuan lebur dan analisis isotopik yang canggih dari sampel lunar, Profesor Tim Elliott dari Universitas Bristol dan rekan-rekannya mengidentifikasi reaksi kritis yang mengendalikan komposisi magma khas ini.
Reaksi ini terjadi di dalam inti Bulan yang dalam sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, melibatkan pertukaran unsur besi dalam magma dengan unsur magnesium dalam batuan sekitarnya, memodifikasi sifat kimia dan fisik dari lelehan tersebut.
" Penting untuk membatasi sejarah epik ini adalah keberadaan jenis magma yang unik untuk Bulan, tetapi menjelaskan bagaimana magma tersebut bahkan bisa mencapai permukaan, untuk diambil oleh misi luar angkasa, merupakan masalah yang sulit. Senang bisa menyelesaikan dilema ini."
kata Dr. Martijn Klaver, seorang peneliti di Institute of Mineralogy di Universitas Münster.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?