Kapal Perang Amerika Serikat USS Sampson (iammilitaryhistory.com)
Dream - Proses pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang 28 Desember lalu, hingga terus dilakukan secara intensif oleh tim SAR gabungan.
Sampai hari keenam, tim gabungan Basarnas telah menemukan total 30 jenazah di lokasi ditemukannya serpihan pesawat AirAsia QZ8501, Selat Karimata, dekat Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Di tengah cuaca buruk dan gelombang tinggi selama proses evakuasi, keikutan sertaan USS Sampson, kapal perang milik Amerika Serikat rupanya cukup membantu.
Kapal ini menjadi 'bintang' dalam proses pencarian. Mereka bisa menemukan dan mengevakuasi total 12 jenazah pada Jumat 2 Januari 2015.
Dilansir dari laman USA Today, kapal perang Amerika Serikat USS Sampson dikerahkan untuk ikut membantu dalam perkembangan pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
USS Sampson merupakan salah satu jenis kapal perang penghancur yang dimiliki Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal ini memiliki berat lebih dari 1.000 ton dan panjang hampir 100 meter. Nama Sampson digunakan militer AS untuk menghormati Laksamana William T Sampson, seorang pahlawan Negeri Paman Sam.
Kapal USS Sampson dilengkapi teknologi tinggi, seperti sistem radar dan sonar canggih. Sistem radar USS Sampsons disebut-sebut berteknologi 3 dimensi. Fitur inilah yang dibutuhkan agar pencarian pesawat AirAsia QZ8501 berlangsung cepat.
(Berbagai sumber: USA Today, Merdeka)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah