Di Tengah Krisis Virus Corona, Aksi Pemuda Ini Bikin Marah Netizen. (Foto: Cuplikan Video Facebook)
Dream - Ternyata, masih ada saja orang yang tidak memiliki perasaan di tengah krisis virus corona yang telah menyebabkan kematian lebih dari 1.000 orang.
Seperti aksi orang-orang tidak bertanggung jawab yang ada di dalam video viral di Singapura ini. Mereka suka membuat panik masyarakat di tengah penularan virus corona yang begitu menakutkan.
Melalui video yang diunggah di Instagram, seorang pemuda ingin menunjukkan kepada pengikutnya 'bagaimana cara menyebarkan Wuhan'. Wuhan yang dimaksud adalah virus corona yang sekarang telah menjadi momok bagi seluruh warga dunia.
Dalam video berdurasi 25 detik itu, pemuda tersebut tampak sedang melihat-lihat berbagai jenis minuman di sebuah supermarket di Singapura.
Temannya, yang sedang merekam, terdengar bertanya kepadanya, " Bagaimana kamu tahu itu rasanya enak atau tidak, Nigel?" . Pemuda itu menjawab, " Coba loh."
Pemuda itu kemudian mengambil salah satu botol dan meminumnya. Setelah itu dia mengembalikan botol minuman itu ke tempat semula.
Tidak puas sampai di situ saja. Pemuda itu beralih ke botol minuman lainnya dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
Namun kali ini dia juga meludahi tutup botol yang dia minum sebelum menaruhnya kembali ke tempatnya.
Tentu saja aksi pemuda tersebut membuat marah netizen yang merasa jijik dan muak dengan tingkahnya.
Namun jawaban para pemuda itu makin membuat netizen geram. Mereka bilang mereka sudah membayar minuman sebelumnya dan mereka melakukan itu hanya sebagai prank atau lelucon belaka.
Meski begitu, netizen tetap tidak suka dan mereka menganggap lelucon para pemuda itu benar-benar tidak lucu.
Mengingat saat ini Pemerintah Singapura telah meningkatkan status kewaspadaan terhadap virus corona menjadi oranye.
Sumber: World of Buzz
Netizen marah dan mengecam aksi pemuda Singapura dalam video ini di tengah krisis virus corona yang melanda negara tersebut.
/p>
Dream - Virus corona yang bermutasi menjadi 2019-nCoV semakin membuat dunia gelisah. Sejak terdeteksi akhir tahun lalu, jumlah korban meninggal akibat virus corona telah menembus 1000 orang.
Mengutip data map interaktif penyebaran virus coronan yang dibuat arcgis.com, Selas,a 11 Februari 2020, jumlah pengindap virus corona yang telah meninggal hingga data pukul 10:13 WIB telah mencapai 1.018 orang.
Sebagian besar warga yang meninggal berada di provinsi Hubei sebanyak 974 jiwa. Hubei merupakan provinsi tempat asal mula virus corona ditemukan.
Korban meninggal dari virus yang diduga menjadikan kelelawar dan trenggiling sebagai induk semang itu masih didominasi di China daratan. Sementara di luar china, korban meninggal dilaporkan terjadi di Hong Kong dan Filipina masing-masing sebanyak 1 orang.
Tercatat 28 negara di dunia telah melaporkan kemunculan virus corona dengan jumlah kasus terkonfimasi menc apai 43.108 orang. Di China, negara tempat pertama berkembangnya virus coronan, dilaporkan sebanyak 42.644 orang telah terinfeksi.
Di posisi 10 negara terbanyak melaporkan kasus virus corona , sebanyak 8 negara Asia berada di dalamnya. Singapura menjadi negara di kawasan ini yang melaporkan jumlah kasus virus corona sebanyak 45 kasus.
Negara Asia lainnya adalah Hong Kong 42 kasus, Thailand 32 kasus, Korea Selatan 28 kasus, Jepang 26 kasus, Malaysia 10 kasus, Taiwan 18 kasuas, dan Vietanam 15 kasus.
Sementara dua negara di luar Asia yang melaporkan kasus virus corona terbanyaka dalah Australia sebanyak 15 kasus dan Jerman 14 kasus.
Selain korban meninggal dan terkonfirmasi mengidap virus corona, sebanyak 4.048 orang juga dilaporkan telah pulih dari paparan virus tersebut.