KH Maimoen Zubair (nu.or.id)
Dream - Duka kembali menghampiri Indonesia. Ulama sepuh, Kiai Haji Maimoen Zubair, meninggal dunia dalam usia 90 tahun di Mekah Al Mukarromah, Arab Saudi, pada Selasa dini hari waktu setempat.
Sebelum meninggal, Kiai yang akrab disapa Mbah Moen ini tengah melaksanakan ibadah haji. Bersama beberapa santri yang mendampingi, Mbah Moen tampak melantunkan talbiyah.
Akun Instagram @lenterazaman mengunggah video saat Mbah Moen tengah berhaji. Dalam video tersebut, Mbah Moen mengenakan kain ihram.
Seorang santri terlihat merangkul Mbah Moen untuk menjaga tubuh Sang Kiai tidak terjatuh saat duduk. Santri tersebut membimbing Mbah Moen mengucap kalimat talbiyah.
Mbah Moen menirukan ucapan santri tersebut. Terdengar kalimat talbiyah dari Mbah Moen keluar dengan suara sedikit serak.
Sesekali, suara Mbah Moen terdengar bergetar. Menandakan ulama tersebut menahan tangis.
Sembari membimbing Mbah Moen, santri tersebut tampak mengelus lengan sang Kiai. Dia hendak menguatkan semangat Mbah Moen dalam melaksanakan haji.
View this post on Instagram
Dream - Innalillahi wainnailaihi rojiun, salah satu ulama besar Tanah Air, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen wafat saat hendak menjalankan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi.
Mbah Moen yang meninggal di usia 90 tahun meninggalkan kesan tersendiri bagi Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Gus Miftah yang dikenal kerap berdakwah di klub-klub malam dan pembimbing Deddy Corbuzier mengucap dua kalimat syahadat ini beruntung. Karena sempat mendapat kenang-kenangan terakhir dari Mbah Moen. Salah satunya berupa surban, serban, atau sorban.
" Ya Allah....... Mbah Moen. Dua hari sebelum lebaran, beliau video call. Lebaran beliau kasih saya hadiah surban, sandal dan parfum yg sering beliau pakai," ujar Gus Miftah, lewat akun instagramnya @gusmiftah, Selasa 6 Agustus 2019.
(Foto: Instagram @gusmiftah)
Sebelumnya, Gus Miftah menyampaikan kabar duka bahwa Mbah Moen meninggal di Tanah Suci, Mekah. " Seminggu sebelum berangkat haji gagal bertemu beliau," ujarnya lagi.
Dream - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Sesepuh PPP yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair berpulang ke Rahmatullah. Mbah Moen, begitu beliau disapa, meninggal dunia di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
" Pagi ini di kota suci makkah beliau kembali kepada Allah..... ya Allah, Mohon doauntuk beliau semoga khusnul khotimah .. #nahdatululama #aswaja #mbahmoen #mbahmaimoen," ujar Gus Miftah, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, dalam akun instagramnya @gusmiftah, Selasa 6 Agustus 2019.
Mbah Moen merupakan ulama dan juga politisi kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928. Mbah Moen berpulang di usia 90 tahun.
Saat ini, Mbah Moen menjabat sebagai Ketua Majlis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beliau pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, almarhum fokus mengurus pondok pesantren. Tak lama, almarhum diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode. Semoga husnul khotimah. Amin. (ism)
Dream - Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Maimoen Zubair, meminta masyarakat tidak lagi saling menghujat gara-gara masalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Kiai yang karib disapa Mbah Moen ini meminta perselisihan akibat pemilu harus diselesaikan saat masuk Ramadan.
" Menghadapi bulan Ramadan saya mohon kepada kiai berdoa kepada Allahmudah-mudahan ini Ramadan dilimpahi kebahagiaan," ujar Mbah Moen dalam acara Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jumat 3 April 2019.
Mbah Moen juga meminta umat Islam kembali menjalin silaturahmi untuk saling memaafkan satu sama lain. Sehingga, kekhusyukan beribadah selama bulan Ramadan bisa terjaga.
Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu pada 22 Mei 2019. " Insyaallah nanti pengumuman penghitungan suara. Insyaallah aman," ucap dia.
Dream - Sebelum menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, calon presiden Jokowi menyempatkan hadir di Tennis Indoor Senayan, untuk melaksanakan zikir bersama sejumlah kiai dan santri.
Jokowi akan berangkat ke Tennis Indoor Senayan selepas dari Hotel Fairmont Jakarta. Jokowi dan Ma'ruf juga akan melakukan salat ashar di Tennis Indoor Senayan.
Di Hotel Fairmont Jakarta, Jokowi sempat bertemu dan bercakap-cakap dengan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen dan pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia Habib Muhammad Luthfi bin Aly bin Yahya.
Berdasarkan pantuan, saat Jokowi bercakap-cakap dengan Mbah Moen, dia diberikan sebuah kain syal berwarna hijau, yang langsung dikalungan ke leher mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak lama kemudian, Jokowi sempat berdiri, yang langsung dihampiri oleh Habib Lutfi. Habib Lutfi memberikannya kalung tasbih biru, dengan liontin batu berwarna sama. (Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur