Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022 Ternyata Produksi Madiun (FIFA)
Dream - Indonesia rupanya turut berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Pasalnya, bola resmi Piala Dunia 2022, Al Rihla, keluaran Adidas itu diproduksi di Madiun, Jawa Timur.
Nama 'Al Rihla' diambil dari bahasa Arab yang memiliki arti 'perjalanan'. Desain bolanya sendiri terinspirasi dari budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar, selaku tuan rumah Piala Dunia Qatar 2022.
Menurut situs FIFA, bola ini sudah dikeluarkan Adidas sebagai bola resmi untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Al Rihla menjadi bola ke-14 yang telah diciptakan Adidas untuk pertandingan Piala Dunia.
Perusahaan merancangnya untuk mendukung kecepatan permainan puncak, membuat bola ini mampu bergerak lebih cepat dibandingkan bola mana pun dalam sejarah.
Bola ini dibuat secara ekslusif menggunakan tinta dan lem berbasis air, memberikan Al Rihla predikat sebagai bola Piala Dunia yang paling ramah lingkungan.
Al Rihla dirancang dari bagian dalam ke luar dengan menggunakan pengujian yang ketat di laboratorium perusahaan, melalui terowongan angin dan di lapangan oleh para pemain sepak bola.
Hasil pengujian ini menunjukkan tingkat akurasi dan keandalan tertinggi bola di lapangan permainan. Hal ini sebagian karena bentuk panel dan tekstur pemukaan bola yang baru.
Sejak muncul berbagai kritikan mengenai desain dan kualitas penampilan bola yang digunakan saat Piala Dunia, kini Bola Piala Dunia pun mulai didesain menggunakan kemajuan teknologi.
Di samping itu, bola Piala Dunia 2022 diketahui diproduksi perusahaan asal Madiun, Jawa Timur, PT Global Way Indonesia (GWI) yang merupakan produsen peralatan asli untuk merek Adidas.
Al Rihla, the #OfficialMatchBall of the 2022 #FIFAWorldCup, means ‘the journey’
This is the journey to Qatar, starting now#Qatar2022 | @adidasFootball pic.twitter.com/w8Jwg6lFCS— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup)March 31, 2022
Dream - Piala Dunia 2022 edisi ke-22 di Qatar sedang berlangsung sampai 18 Desember 2022. Pesta akbar empat tahunan yang diselenggarakan FIFA itu diikuti 32 negara terkuat di sepak bola dunia.
Ini merupakan pengalaman pertama bagi tim nasional tuan rumah, Qatar, yang ikut serta memperebutkan piala emas FIFA. Laga pembuka Piala Dunia kali ini juga mempertemukan duel antara Qatar dan Ekuador.
Piala Dunia Qatar disebut menjadi yang termahal dalam biaya yang dikeluarkan. Melansir Liputan6.com, konon Qatar sampai menghabiskan US$220 miliar atau Rp3.447 triliun.
Biaya paling besar tentu karena pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2022. Qatar membangun 8 stadion baru yaitu Al Bayt di Al Khor, Lusail (Lusail City), Education City (Al Rayyan), Al Janoub (Al Wakrah), Ahmad Bin Ali (Al Rayyan), Al Thumana (Doha), Khalifa International (Doha) dan Stadium 974 (Doha).
Biaya ini 60 kali lebih besar dibandingkan Piala Dunia 2010 yang dihelat di Afrika Selatan lalu.
FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia juga menyiapkan hadiah yang menggiurkan untuk negara yang berpartisipasi. Bayangkan saja, untuk sekadar ikut saja, semua negara peserta mendapatkan sekitar US$10,5 juta atau Rp164,5 miliar.
Yang terdiri dari uang hadiah sebesar US$9 juta dan uang saku masing-masing negara sebesar US$1,5 juta.
Total hadiah yang dikeluarkan FIFA berjumlah US$440 juta atau Rp6,9 triliun. Jumlah ini lebih banyak US$40 juta dibandingkan Piala Dunia 2018.
Berikut ini rincian hadiah Piala Dunia 2022 di Qatar.
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu