Mengejutkan! Ini Alasan Ki Gendeng Pamungkas Sebar Video Rasis

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 10 Mei 2017 18:01
Mengejutkan! Ini Alasan Ki Gendeng Pamungkas Sebar Video Rasis
Ki Gendeng ingin membuktikan informasi yang tertuang dalam naskah kuno serat Jayabaya.

Dream - Paranormal Ki Gendeng Pamungkas memiliki alasan menyebarkan video berisi ujaran kebencian terhadap etnis tertentu. Dia mengaku ingin membuktikan informasi yang tertera dalam naskah kuno, Serat Jayabaya.

" Ingin kembali ke UUD 1945 yang asli, saya ini mempercayai Sabda Palon, nagih janji Serat Jayabaya," kata Ki Gendeng di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 10 Mei 2017.

Alasan lainnya, Ki Gendeng tidak menyukai perilaku etnis tertentu yang sering dia temui. Tetapi, Ki Gendeng menampik anggapan bahwa kebenciannya itu muncul terkait Pilkada DKI Jakarta.

" Enggak (saat Pilkada), dari dulu memang sudah," ucap dia.

Meski sudah ditangkap, paranormal terkenal itu menegaskan sama sekali tidak merasa menyesal. " Enggak menyesal," ujar Ki Gendeng.

Sementara, terkait airsoft gun yang ditemukan di rumahnya, Ki Gendeng Pamungkas mengatakan sudah rusak sejak 15 tahun lalu.  " Dulu ikut klub airsoft gun."

Sementara, Dir Krimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, mengatakan, polisi masih menunggu pemeriksaan medis terkait kondisi kejiwaan Ki Gendeng. " Tunggu hasil pemeriksaan dari dokter," kata Wahyu.

 

1 dari 2 halaman

Ditangkap Saat...

Ditangkap Saat... © Dream

Dream - Polisi menangkap Ki Gendeng Pamungkas. Lelaki yang kondang sebagai paranormal itu dianggap melakukan diskriminasi terhadap suatu ras dan etnis tertentu.

" Iya ditangkap semalam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu 10 Mei 2017.

Menurut Argo, Gendeng Pamungkas diciduk Selasa kemarin, pukul 23.00 WIB, di Jalan Tanah Merdeka Perumahan Bogor Baru Tegal Lega Kecamatan Kota Bogor, Jawa Barat.

Gendeng Pamungkas dianggap melanggar Pasal 4 huruf b Jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun 2008, tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat melakukan penangkapan, di antaranya beberapa kaos dan jaket bertuliskan kalimat rasis.

Saat ini, Ki Gendeng Pamungkas tengah berada di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

2 dari 2 halaman

Dukun Tersohor Brasil Akan 'Santet'

Dukun Tersohor Brasil Akan 'Santet' © Dream

Dream - Ini yang unik dalam Perhelatan Bola Dunia di Brasil. Tim Panser Jerman dalam semifinal, Rabu 9 Juli 2014 malam nanti, akan menghadapi banyak lawan. Selain 11 pemain di lapangan, plus puluhan ribu suporter Brasil, akan ada juga orang yang mengaku 'dukun santet' Brasil. 

Paranormal ini akan menebar teror " santet" untuk para pemain Jerman. Dukun ilmu hitam Brasil itu berencana mematikan langkah Die Mannschaft, julukan tim nasional Jerman. Dukun itu mengaku merasa terpanggil karena Brasil akan tampil tanpa superstar mereka Neymar di Belo Horizonte akibat cedera.

Sang dukun Brasil, Helio Sillman dari Rio de Janeiro itu sesumbar santet" yang dia kirim akan menghambat Joachim Loew dan rekan-rekannya di semifinal. " Aku mengincar pemain top mereka dan mengikat kakinya sehingga tidak bisa berlari kencang di lapangan," kata Sillman, tanpa menyebut pemain Jerman mana yang akan mendapat kiriman ilmu hitamnya.

Sillman biasa melakukan ritual di setiap pertandingan Brasil di tokonya " World of Orixas" di Madureira utara.

Ia menggunakan kotak mirip lapangan sepakbola sebagai medianya. Dalam kotak tersebut diisi dengan lilin dan boneka voodoo pemain lawan.

Namun " santet" Sillman tidak selalu bekerja dengan baik. Misalnya mencegah sang superstar Neymar dari menderita cedera patah tulang saat Brasil berhadapan dengan Kolombia. Kutukannya juga tidak mempan terhadap pemain Kolombia James Rodriguez saat mencetak sebiji gol meski akhirnya kalah 2-1 dari Brasil.

Kendati demikian, Sillman mengaku dialah yang menjadikan kemenangan Brasil atas Kamerun, Chile, Kroasia, dan Meksiko lewat kesaktikan sihirnya. Ada ada...saja... 

(Sumber: Emirates 24/7)

Beri Komentar